0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan1 halaman
Teks tersebut membahas pola membaca Alkitab dengan metode 4M, yaitu: (1) menerima firman, (2) merenungkan firman, (3) melakukan firman, dan (4) membagikan firman. Metode ini bertujuan agar pembaca dapat berakar kuat dalam firman dan menjadi serupa dengan Kristus.
Teks tersebut membahas pola membaca Alkitab dengan metode 4M, yaitu: (1) menerima firman, (2) merenungkan firman, (3) melakukan firman, dan (4) membagikan firman. Metode ini bertujuan agar pembaca dapat berakar kuat dalam firman dan menjadi serupa dengan Kristus.
Teks tersebut membahas pola membaca Alkitab dengan metode 4M, yaitu: (1) menerima firman, (2) merenungkan firman, (3) melakukan firman, dan (4) membagikan firman. Metode ini bertujuan agar pembaca dapat berakar kuat dalam firman dan menjadi serupa dengan Kristus.
“Meneliti hukum sempurna yang memerdekakan” (Yak 1:25). Tujuan hidup kita adalah menjadi serupa Kristus (2 Kor 3:18). Maksud merenungkan adalah membaca firman Tuhan dengan Oleh sebab itu, untuk menjadi serupa dengan Kristus kita wajib teliti. Banyak orang hanya membaca firman Tuhan tanpa hidup sama seperti Kristus telah hidup (1 Yoh 2:6) yang terus merenungkan apa yang dibaca. Itulah sebabnya firman Tuhan menerus berjalan di dalam keserupaan dengan-Nya. Tinggal di tersebut tidak diserap menjadi iman dan energi. Jadi, meneliti dalam Kristus berarti tinggal di dalam firman. Mengapa? firman artinya melihat dengan teliti, dari dekat dan dengan Karena Yesus adalah firman itu sendiri (Yoh 1:1). serius sampai kita menemukan ke dalamannya. Seperti sebuah akar pohon yang terus merambat ke bawah tanah sampai Karena itu barangsiapa yang ingin tinggal di dalamNya ia menemukan sumber air. harus tinggal dan berakar di dalam firmanNya. Bagaimana caranya? Dari Yak 1:21-27, kita dapat melihat ada 4 langkah 3. Melakukan (M3) untuk membuat diri kita berakar kuat di dalam Firman Allah “Bertekun di dalamnya…, sungguh-sungguh melakukannya” yang di sebut 4M. 4M adalaj metodenya Allah. Untuk (Yak 1:25). Untuk membuat seseorang berakar dan bertumbuh mengetahui perasaan dan pikiran Allah, maka gunakanlah di dalam iman, maka tindakanb melakukan firman Tuhan metodenya Allah. Bukan berarti pengetahuan akademis yang adalah syarat utamanya. diperoleh di Sekolah Theologi tidak penting, maksudnya 4. Membagikan (M4) adalah setiap orang dapat memahami isi Alkitab dengan cara “Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya yang praktis. Memang untuk penggalian lebih dalam untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan” (Yak diperlukan beberapa keterampilan dan reference. Namun 1:26). “Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada dengan menggunakan 4M ini cukup menolong kita mengalami orang-orang yang susah/yatim piatu dan janda-janda” (Yak perjumpaan dengan Tuhan melalui kebenaran firman-Nya 1:27). Kita akan sempurna berakar di dalam firman kalau apa secara pribadi maupun bersama-sama. Langkahnya sbb: yang telah kita alami, kita bagikan dan saksikan kepada rekan- 1. Menerima Firman (M1) rekan di sekeliling kita. Buatlah perencanaan waktu yang jelas “Terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di pada setiap harinya kapan Anda mau membagikan firman dalam hatimu” (Yak 1:21). Untuk membuat seseorang berakar Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, M3. di dalam firman, maka langkah pertama adalah menerima Prinsip 4 M dapat Anda temukan dalam PL dan PB : firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lemah lembut - Ezra 7:10 agar firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara - Ulangan 11:8-9, 18-19; 22-23 tentang sikap hati kita. Hati yang lemah lembut adalah hati - Dll yang tidak memberontak, tidak melawan, hati yang menyerah terhadap Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela, terbuka untuk Literatur: dikoreksi dan dinasehati oleh Tuhan. Dari berbagai sumber