Pembahasan:
Diketahui:
R = 20 cm = 0,2 m
V = 36 Volt
Ditanya : Q = ...?
2. Dua muatan listrik yang masing-masing +4,2 x 10-5 C dan –6,0 x 10-5 C terpisah pada jarak 34 cm. (a)
Tentukanlah potensial listrik di titik yang terletak pada garis hubung kedua muatan dan berjarak 14 cm
dari muatan –6,0 x 10-5 C, dan (b) Dimanakah letak titik pada garis hubung kedua muatan yang
mempunyai potensial listrik nol?
(a) Misalkan, titik yang dimaksud ialah titik P, ibarat ditunjukkan gambar (a), maka jarak P ke q2, yaitu r2
= 14 cm = 14 x 10-2 m, dan jarakm P ke q1 yaitu r = (34 – 14) cm = 20 cm = 20 x 10-2 m. Potensial listrik
di P, sesuai persmaan,
VP = k(q1/r1 + q2/r2)
= (9 x 109 Nm2/C2){[(+4,2 x 10-5 C)/(20 x 10-2 C)] + [(–6,0 x 10-5 C)/14 x 10-2 C]}
V = –2,0 MV
(b) Misalkan, titik R yang mempunyai potensial nol terletak x cm dari q1 ibarat ditunjukkan pada gambar
(b), maka r1 = x cm dan r2 = (34 – x) cm.
VR = k(q1/r1 + q2/r2) = 0
q1/r1 = – q2/r2
10x = 7(34 – x)
x = 14 cm
Jadi, letak titik yang potensialnya nol ialah berjarak 14 cm dari muatan q1 atau 20 cm dari muatan q2.
3. Dua muatan disusun seperti pada gambar di bawah ini. Muatan di A adalah +9 μC dan muatan di B
adalah -4 μC. Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C. Berapa perubahan energi
potensial listrik muatan B jika bergerak ke muatan A ?
Diketahui :
Jawab :
Muatan B bergerak ke muatan A sehingga energi potensial listriknya berkurang 2,4 Joule.
Hal ini menyerupai benda bermassa yang bergerak ke bawah mendekati bumi sehingga ketinggian dan
energi potensial gravitasinya berkurang.