Anda di halaman 1dari 22

Laporan Praktikum Fisika Dasar

Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab3


KelompokJ

30

BAB III
KALORIMETER

3.1 Maksud dan Tujuan

1. Memahami prinsip kerja kalorimeter
2. Mengukur nilai kapasitas kalor dari kalorimeter
3. Menentukan kesetaraan 1 joule = 0.24 kalori

3.2 Dasar Teori

Untuk melakukan proses pengukuran kalor digunakan kalorimeter. Dalam
proses tersebut berlaku hukum kekekalan energi. Apabila dua buah benda
yang bersuhu berbeda dicampur, maka benda yang bersuhu tinggi akan
memberikan kalornya kepada benda yang bersuhu rendah sehingga
akhirnya akan terbentuk suatu kesetimbangan termal (suhu kedua benda
itu sama).

Kalor yang diberikan oleh benda yang suhunya tinggi sama dengan kalor
yang diterima oleh benda yang bersuhu rendah.
Prinsip itu disebut Asas Black, dirumuskan dengan:

Kalor yang diserap = Kalor yang dilepas
Q serap = Q lepas

Dengan Q = m . c . t (1)
Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dilepas ( Joule atau kalori )
m = massa zat ( kg atau gr )
c = kalor jenis zat ( Joule /kg K atau kal / g C )
t = perubahan suhu ( Kelvin atau C )
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

31




3.2.1 Kalor jenis zat
Dari rumus diatas, maka kalor jenis zat dapat dituliskan dengan:
t m
Q
c
A
=
.
persamaan (2)
Satuan kalor jenis zat :
C g
joule
c
0
= atau
C g
kal
0


3.2.2 Kapasitas Kalor
Yaitu kemampuan suatu benda dalam menerima / melepas kalor untuk
menaikkan atau menurunkan suhu benda itu sebesar C
0
1 atau 1 kelvin.
Kapasitas kalor dapat dituliskan dalam persamaan:
c m C . = persamaan (3)
Keterangan:
C = Kapasitas kalor ) (
C
joule
O

m = massa benda (g)
c = kalor jenis
|
.
|

\
|
C g
j
0







Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

32



3.3 Alat dan Bahan
3.3.1 Alat-alat
a. Kalorimeter e.Amperemeter
b. Neraca f. Voltmeter
c. Termometer g. Kabel penghubung
d. Catu daya listrik DC h. Stopwatch
3.3.2. Bahan
a. Air

3.4 Gambar Alat dan Bahan

Gambar3.1 Kalorimeter






Gambar3.2 Neraca


Gambar3.3 Termometer


Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

33



Gambar 3.4 Stopwatch






Gambar 3.5 Amperemeter





Gambar 3.6 Voltmeter




Gambar 3.7 Kabel penghubung





Gambar 3.8 Catu Daya


Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

34


BAB IV
GERAK LINIER/LURUS SATU DIMENSI
(GLB DAN GLBB)
4.1 Tujuan Percobaan
Setelah melaksanakan percobaan gerak linier satu dimensi,
mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami konsep dan percobaan gerak linier satu dimensi.
2. Mengukur besar kecepatan v dan percepatan a suatu benda.
3. Membuat grafik x-t, v-t, dan a-t.
4. Mengukur besar percepatan rata-rata dengan menggunakan metode
grafik.
4.2 Dasar Teori
Jika suatu benda pada saaat t mempunyai kelajuan rata rata v dan
saat telah t
0
menempuh lintasan sejauh x
0
, maka saat t panjang
lintsasan yang ditempuh :

t v x x
o
+ =
(1)
Dengan

t
x
t t
x x
v
o
A
A
=

=
0
(2)


Dengan mengambil 0 At pada persamaan (2), akan diperoleh
kecepatan sesaat :

dt
dx
t
x
v
t
=
A
A
=
A 0
lim
(3)

Sedangkan percepatan rata-rata a dapat dituliskan :

0
0
t t
v v
a

=
(4)

Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

35



Sehingga :

dt
dv
t
v
a
t
=
A
A
=
A 0
lim



Dengan menggunakan persamaan (2), (3), (4) serta mengambil t
0
= 0
dan




akan diperoleh :

Sehingga untuk x
o
=0
(5)


4.3 Alat Alat
1. Motion transducer
2. Motion sensing element
3. Air Track dan Aksesorisnya
4. Air Supply dan power control
5. Beban dan benang
6. Counter dan sensor
7. Water pass





Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

36


4.4 Prosedur Percobaan
1. Merangkai seluruh peralatan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.1 Setup Percobaan Gerak Lurus Satu Dimensi

2. Memasang benang pada trolly dan beban, kemudian lewatkan pada
sensor.
3. Menghidupkan counter dan set pada penghitungan waktu.
4. Menghidupkan air supply dan aturlah kuat lemah hembusan
sehingga gesekan trolly bisa seminimal mungkin dan tahan trolly
dengan tangan.
5. Memulai pengambilan data dengan mengaktifkan mesin counter.
a. Mencari kecepatan v
1. Meletakkan sensor 1 pada jarak x
0
, dan letakkan sensor 2
pada jarak x, sehingga jarak antar sensor x.
2. Mencatat waktu yang ditempuh untuk menempuh jarak x.
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 dengan memvariasikan jarak.
b. Mencari percepatan a
1. Meletakkan sensor 1 pada jarak x
0
, dan letakkan sensor 2
pada jarak x, sehingga jarak antar sensor x.
2. Mencatat waktu yang ditempuh untuk menempuh jarak x.
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 dengan memvariasikan jarak
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

37


6. Membuat grafik antara s-t,v-t dan a-t.
7. Menghitung besar percepatan dengan metode grafik.

3.5 Alur Kerja




Gambar 4.5 Skema Alur Kerja Percobaan



Memasang Perangkat Percobaan seperti pada Gambar
Menggantungkan beban dengan benang pada trolley
Meletakkan Beban di Ujung Alat
Menyalakan Counter
Menyalakan Air Supply
Trolly Terdorong Melewati 2 Buah Sensor
Mencatat Waktu yang Tercatat di Counter
Memberi Variasi Jarak Sensor
Mengulangi Percobaan dengan Beban yang Berbeda
Mulai
Selesai
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

38


4.6 Tabel Pengamatan
4.1 Tabel Percobaan 1
NO
m
1

(gr)
x
(m)
t
1

(s)
t
2

(s)
t
(s)
v
(m/s)
a
(m/s
2
)
1. 50 0,2 3,173 3,739 0,566 0,71 1,25
2. 50 0,4 5,074 5,690 0,616 1,29 2,10
3. 50 0,6 3,271 4, 446 1,175 1,02 0,87
4. 50 0,8 2,230 4,871 2,641 0,61 0,23
5. 50 1,0 5,110 8,167 3,057 0,67 0,22

4.2 Tabel Percobaan 2
NO
m
1

(gr)
x
(m)
t
1

(s)
t
2

(s)
t
(s)
v
(m/s)
a
(m/s
2
)
1. 50 0,2 2,524 2,704 0,180 2,39 13,3
2. 50 0,4 6,020 6,761 0,741 1,07 1,45
3. 50 0,6 4,452 5,122 0,670 1,83 2,73
4. 50 0,8 2,938 3,486 0,548 2,92 5,33
5. 50 1,0 2,335 3,398 1,063 1,89 1,78

4.7 Perhitungan Data
- Percobaan 1
- Data 1
x = 0,2 m
t = 0,566 s
v
0
= 0
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

39


x = v
0
t + a t
2

a =


= 1,25 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 1,25 . 0,566
= 0,71 m/s

- Data 2
x = 0,4 m
t = 0,616 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

a =


= 2,10 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 2,10 . 0,616
= 1,29 m/s

- Data 3
x = 0,6 m
t = 1,175 s
v
0
= 0
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

40


x = v
0
t + a t
2

a =


= 0,87 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 0,87 . 1,175
= 1,02 m/s
- Data 4
x = 0,8 m
t = 2,641 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

a =


= 0,23 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 0,23 . 2,641
= 0,61 m/s
- Data 5
x = 1m
t = 3,057 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

41


a =


= 0,22 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 0,22 . 3,057
= 0,67 m/s

- Percobaan 2
- Data 1
x = 0,2 m
t = 0,180 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

a =


= 13,3 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 13,3 . 0,180
= 2,399 m/s
- Data 2
x = 0,4 m
t = 0,741 s
v
0
= 0
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

42


x = v
0
t + a t
2

a =


= 1,45 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 1,45 . 0,741
= 1,07 m/s
- Data 3
x = 0,6 m
t = 0,670 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

a =


= 2,73 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 2,73 . 0,670
= 1,83 m/s
- Data 4
x = 0,8 m
t = 0,548 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

43


a =


= 5,33 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 5,33 . 0,548
= 2,92 m/s
- Data 5
x = 1 m
t = 1,063 s
v
0
= 0
x = v
0
t + a t
2

a =


= 1,78 m/s
2
v
1
= v
0 +
a t
= 0 + 1,78 . 1,063
= 1,89 m/s






Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

44


4.8 Gambar Grafik
Grafik Percobaan 1

4.1 Grafik Hubungan Jarak Waktu


4.2 Grafik Hubungan Kecepatan - Waktu
0.71
1.29
1.02
0.61
0.67
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
0.566 0.616 1.175 2.641 3.057
K
e
c
e
p
a
t
a
n

Waktu
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

45



4.3 Grafik Hubungan Percepatan - Waktu

Grafik Percobaan 2

4.4 Grafik Hubungan Jarak - Waktu

0.463 0.463 0.463 0.463 0.463
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.566 0.616 1.175 2.641 3.057
P
e
r
c
e
p
a
t
a
n

Waktu
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

46



4.5 Grafik Hubungan Kecepatan Waktu

4.6 Grafik Hubungan Percepatan - Waktu

4.9 Analisis Grafik
4.9.1 Menghitung percepatan rata-rata pada percobaan 1
m
t
=

= 0,46
m
t
= a
=0,463 m/s
2





2.399
1.07
1.83
2.92
1.9
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
0.18 0.548 0.67 0.741 1.063
K
e
c
e
p
a
t
a
n

Waktu
0.83 0.83 0.83 0.83 0.83
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
0.18 0.548 0.67 0.741 1.063
P
e
r
c
e
p
a
t
a
n

Waktu
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

47


4.9.2 Menghitung percepatan rata-rata pada percobaan 2
m
t
=

= 0,83
m
t
= a
=0,83 m/s
2


4.9.3 Mencari Ketelitian
a. Ketelitian Percobaan 1
- Kecepatan
m
1
=

= 1,667
m
2
=

= 0,759
m
t
=

= 0,463


Kesalahan Relatif =


Ketelitian = 100
- Percepatan
m
1
=

= 0,26
m
2
=

= 0,07
m
t
=

= 0,05


Kesalahan Relatif =


Ketelitian = 100

Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

48


b. Ketelitian Percobaan 2
- Kecepatan
m
1
=

= 0,668
m
2
=

= 1,416
m
t
=

= 1,042

374

374


Kesalahan Relatif =


Ketelitian = 100
- Percepatan
m
1
=

= 0,1
m
2
=

= 1,02
m
t
=

= 0,83


Kesalahan Relatif =


Ketelitian = 100
4.10 Pembahasan
a. Kecepatan benda
- Percobaan 1
- Data 1
v = 0,71 m/s
- Data 2
v = 1,29 m/s
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

49


Data 3
v = 1,02 m/s
- Data 4
v = 0,61 m/s
- Data 5
v = 0,67 m/s

- Percobaan 2
- Data 1
v = 2,39 m/s
- Data 2
v = 1,07 m/s
Data 3
v = 1,83 m/s
- Data 4
v = 2,92 m/s
- Data 5
v = 1,89 m/s
b. Percepatan benda secara grafis
- Percobaan 1
- Data 1
a = 1,25 m/s
2
- Data 2
a = 2,10 m/s
2

Data 3
a = 0,87 m/s
2

- Data 4
a = 0,23 m/s
2
- Data 5
a = 0,22 m/s
2

Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

50


- Percobaan 2
- Data 1
a = 13,3 m/s
2

- Data 2
a = 1,45 m/s
2

Data 3
a = 2,73 m/s
2

- Data 4
a = 5,33 m/s
2

- Data 5
a = 1,78 m/s
2


c. Percepatan rata-rata benda
- Percobaan 1
a1
= 0,934 m/s
2

- Percobaan 2

a1
= 4,918 m/s
2


4.11 Kesimpulan
Dari hasil diatas dapat disimpulkan:
1. Jarak yang ditempuh suatu benda berbanding lurus waktu yang
digunakan.
2. Ketidaktelitian data disebabkan oleh :
a. Pelepasan beban, penekanan air suply, dan counter tidak bersamaan.
b. Keterlambatan pematian counter penghitung waktu.
c. Ketidaktelitian menentukan jarak antar sensor
4.12 Aplikasi dalam Bidang teknik Sipil
1. Untuk sistem irigasi.
2. Pengukuran kedalaman sumur
3. Pengukuran kedalaman laut dan lubang bor
4. GLB dan GLBB berguna dalam sistem transportasi.
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Jurusan Teknik Sipil 2011 Bab 4
Kelompok J

51


Sebagai contoh dalam sistem transportasi. Dengan menghitung
kecepatan dan percepatan kita dapat memperkirakan waktu yang
diperlukan untuk menempuh suatu jarak sehingga kita dapat membuat
jadwal perkiraan kedatangan dan keberangkatan bus, kereta api dan
kendaraan lain. Selain itu,kita juga dapat menentukan panjang
minimum landasan pacu pesawatt terbang.

Anda mungkin juga menyukai