Anda di halaman 1dari 3

MODUL VIRTUAL LAB FISIKA

Nama SMAK PENABUR KOTA TANGERANG


Nama : Yehezkiel Vito
Kelas : XI MIPA 1 Nomor Absen
Tanggal percobaan
Judul Percobaan
: 16 Agustus 2021
: HUKUM HOOKE
31

A. Tujuan
▪ Siswa mampu memahami hubungan F = k.X pada percobaan hukum Hooke
▪ Siswa mampu mencari nilai konstanta pegas

B. Teori dasar
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang
terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas. Besarnya gaya Hooke berbanding lurus
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya. Hukum Hooke menyatakan hubungan
antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang (ΔX), secara matematis :
𝐹 = 𝑘 ∆𝑋
Dengan F = Gaya yang diberikan (N), k = konstanta pegas (N/m), dan Δx = pertambahan
panjang pegas (m)

C. Alat dan Bahan


✓ Batang statif (Pengait pegas)
✓ Pegas
✓ Beban bermassa
✓ Penggaris

D. Langkah Percobaan
1) Bukalah link di bawah ini dengan PC atau Laptop
https://phet.colorado.edu/sims/html/masses-and-springs/latest/masses-and-springs_en.html
2) Pilih menu Lab dan setting besaran yang digunakan seperti gambar.
3) Catatlah hasil pengukuran perubahan massa dan perubahan panjang pegas dalam tabel
4) Buatlah grafik gaya F pada sumbu Y dan perubahan panjang pegas pada sumbu X
5) Foto salah satu data percobaan (SS) sebagai lampiran

E. Data Percobaan
No. Massa (kg) Per. Panjang (cm) Per. Panjang (m) Gaya (N)
1 0.07 13 0.13 0.686
2 0.08 14 0.14 0.784
3 0.09 15.1 0.151 0.882
4 0.1 16.5 0.165 0.98
5 0.11 17.5 0.175 1.078
6 0.12 18.5 0.185 1.176
7 0.13 19.9 0.199 1.274
8 0.14 20.9 0.209 1.372
9 0.15 22 0.22 1.47
10 0.16 23 0.23 1.568

F. Analisis Data
G. Kesimpulan
Dari data percobaan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa gaya berbanding lurus atau
linear dengan pertambahan panjang pegas. Jika nilai pertambahan panjang pegas bertambah,
gaya yang berkerja pada pegas juga akan bertambah.

Selain itu, untuk menentukan nilai konstanta pegas (k) kita dapat menggunakan rumus hukum
hooke. Dari grafik yang kita bentuk berdasarkan data yang ada, ambil 2 titik, gambar bentuk
segitiga, dan temukan selisih dari titik X dan titik Y yang akan menjadi ∆𝐹 dan ∆𝑋. Nantinya, k akan
∆𝐹
didapat dengan memasukkan ∆𝐹 dan ∆𝑋 ke dalam rumus 𝑘 = tan 𝜃 = ∆𝑋.

H. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai