Anda di halaman 1dari 12

Home 

» 2. Jawa » Pakaian Adat » Pakaian Adat Jawa Tengah : Keseharian dan Pakaian Pengantin

Pakaian Adat Jawa Tengah : Keseharian dan Pakaian


Pengantin
Administrator

Add Comment

2. Jawa, Pakaian Adat

Senin, 08 Agustus 2016


Suku Jawa merupakan suku mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari 100
juta jiwa, budaya Jawa menjadi budaya yang paling dikenal di Nusantara. Budaya Jawa sendiri
terdiri atas banyak elemen yang menyusunnya, salah satunya adalah pakaian adat. Pakaian adat
suku Jawa sendiri memiliki banyak motif dan model. Salah satu di antaranya yang hingga kini
masih tetap lestari karena digunakan secara turun temurun adalah pakaian Jawi Jangkep dan
kebaya yang kini telah ditetapkan sebagai pakaian adat Jawa Tengah.

Berikut ini akan kami jelaskan mengenai pakaian adat Jawa Tengah tersebut mulai dari asal-
usul, sejarah, kelengkapan, jenis-jenis, dan penjelasan nilai-nilai filosofisnya. Bagi Anda yang
ingin mengetahui lebih dalam seputar budaya Jawa, silakan simak pembahasan berikut ini.

Pakaian Adat Jawa Tengah


Ada banyak ragam jenis busana adat Jawa Tengah. Namun, di artikel kali ini akan kami batasi 2
jenis pakaian saja yang akan dibahas. Kedua pakaian tersebut adalah pakaian resmi dan pakaian
pengantin adat Jawa.
1. Pakaian Resmi Adat Jawa Tengah
Pakaian resmi adat Jawa Tengah bernama Jawi Jangkep dan Kebaya. Jawi jangkep adalah
pakaian pria yang terdiri atas beberapa kelengkapan dan umumnya digunakan untuk keperluan
adat. Jawi jangkep terdiri dari atasan berupa baju beskap dengan motif bunga, bawahan berupa
kain jarik yang dililitkan di pinggang, destar berupa blangkon, serta aksesoris lainnya berupa
keris dan cemila (alas kaki). Berikut ini adalah gambar seorang pria yang mengenakan pakaian
Jawi Jangkep tersebut.

Sementara kebaya adalah pakaian adat wanita Jawa yang terdiri dari atasan berupa kebaya,
kemben, stagen, kain tapih pinjung, konde, serta beragam aksesoris seperti cincin, subang,
kalung, gelang, serta kipas. Dalam praktiknya, penggunaan pakaian ini diatur sedemikian rupa
sesuai dengan strata sosial si pemakainya.

Kebaya
Kebaya umumnya dibuat dari bahan kain katun, beludru, sutera brokat,dan nilon yang berwarna
cerah seperti putih, merah, kuning, hijau, biru, dan sebagainya. Untuk modelnya sendiri ada kebaya
panjang dan kebaya pendek. Kebaya panjang bagian bawahnya mencapai lutut, sementara kebaya
pendek bagian bawahnya hanya mencapai pinggang. Di bagian depan sekitar dada, terdapat kain
persegi panjang yang berfungsi sebagai penyambung kedua sisinya.

Baca Juga : Pakaian Adat Jawa Timur


Kain Tapih Pinjung
Sebagai bawahan kebaya, kain tapih pinjung atau kain sinjang jarik bermotif batik digunakan dengan
cara melilitkannya di pinggang dari kiri ke kanan. Untuk menguatkan lilitan, digunakan stagen yang
dililitkan di perut sampai beberapa kali sesuai panjang stagennya. Agar tidak terlihat dari luar,
stagen kemudian ditutupi dengan selendang pelangi berwarna cerah.

2. Pakaian Pengantin Adat Jawa Tengah


Selain pakaian resmi, dikenal pula beberapa pakaian pengantin adat dalam budaya Jawa Tengah.
Jenis pakaian pengantin sendiri amatlah beragam tergantung dari acara apa yang sedang dihadapi.

Untuk diketahui, dalam pernikahan adat Jawa, terdapat beberapa upacara yang harus dijalani oleh
sepasang mempelai. Upacara tersebut antara lain upacara midodareni, upacara ijab, upacara
panggih, dan upacara setelah panggih. Dalam setiap upacara tersebut, pengantin wajib
mengenakan beberapa jenis pakaian yang antara lain sebagai berikut.
Upacara Midodareni
Pada upacara midodareni, pakaian pengantin pria adalah baju Jawi Jangkep yang terdiri atas baju
atela, sikepan, udeng,sabuk timang, kain jarik untuk bawahan, keris, dan selop. Sementara
wanitanya menggunakan busana sawitan. Busana tersebut terdiri dari kebaya berlengan panjang,
stagen, dan kain jarik bercorak batik.

Upacara Ijab
Saat upacara ijab, busana yang dipakai pengantin wanita adalah baju kebaya dan kain jarik,
sedangkan pengantin pria memakai busana basahan. Busana basahan pengantin pria disini terdiri
dari dodot bangun tulak, kuluk matak petak, sabuk dengan timang dan cinde, stagen, celana
panjang berwarna putih, keris warangka ladrang, dan selop.

Upacara Panggih
Dalam upacara panggih, kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa Tengah bernama
busana basahan.  Busana ini terdiri dari kemben, dodot bangun tulak (kampuh), selendang sekar
cinde abrit (sampur), dan kain jarik bermotif cinde sekar merah. Selain itu, beberapa perhiasan juga
dilekatkan pada tubuh pengantin. Untuk pria, perhiasan tersebut adalah kalung ulur, cincin,
timang/epek, bros, dan buntal, sementara untuk pengantin wanita yaitu cunduk mentul, centung,
jungkat,kalung, cincin, gelang, bros, subang, dan timang.
Upacara Setelah Panggih
Dalam upacara setelah panggih, kedua mempelai menggunakan busana kanigaran (wanita) dan
busana kapangeranan (pria). Busana kanigara terdiri dari baju kebaya sebagai atasan, kain jarik,
stagen, dan selop. Sedangkan busana kapangeranan terdiri dari stagen, kuluk kanigoro, sabuk
timang, kain jarik, baju takwo, keris warangka ladrang, dan selop.

Nah, itulah sekilas pemaparan yang dapat kami sampaikan mengenai pakaian adat Jawa Tengah
dan penjelasannya. Semoga dapat menambah pemahaman dan wawasan budaya kita terhadap
budaya bangsa. Salam.
1.jawa barat
Pakaian adat sunda. Baju adat sunda. Pakaian jawa barat. Baju adat jawa. Pakaian khas jawa barat.
Nama pakaian adat sunda. Pakaian adat suku sunda.
Nama baju adat jawa barat. Adat jawa barat. Pakaian sunda. Suku jawa barat. Pakaian khas sunda.
Pakaian daerah. Pakaian adat daerah jawa barat.

Baju tradisional jawa barat. Pakaian tradisional sunda. Pakaian adat khas jawa barat. Pakaian adat jabar.
Nama pakaian adat jawa. Pakaian adat bandung. Pakaian adat dan penjelasannya.
Gambar pakaian adat jawa barat. Pakaian adat provinsi jawa barat. Nama baju adat sunda. Keterangan
pakaian adat jawa barat. Baju khas jawa barat. Pakaian tradisional jawa. Pakaian adat indonesia.
Baju jawa barat. Pakaian adat tradisional jawa barat. Baju tradisional sunda. Pakaian suku sunda. Nama
pakaian adat. Kebaya jawa barat. Busana jawa barat.
Baju adat suku sunda. Gambar pakaian adat sunda. Penjelasan pakaian adat jawa barat. Nama pakaian
adat suku sunda. Baju adat daerah jawa barat. Baju khas sunda. Nama pakaian jawa barat.
Pakaian adat khas sunda. Baju sunda. Pakaian adat di jawa barat. Gambar baju adat jawa barat. Suku
sunda. Nama baju daerah jawa barat. Baju adat dan penjelasannya.
Baju jawa. Artikel baju adat jawa barat. Pakaian adat jawa barat dan penjelasannya. Baju adat khas jawa
barat. Pakaian daerah sunda. Baju adat sunda pria. Pakaian khas jawa.
Keterangan pakaian adat sunda. Pakaian khas daerah jawa barat. Pakaian jawa. Baju adat jabar.
Pakaian adat betawi. Pakaian adat jawa barat disebut. Pakain adat sunda.
Nama rumah adat sunda. Nama baju adat jawa. Nama pakaian adat daerah jawa barat. Baju adat
bandung. Baju adat dari jawa barat. Sejarah pakaian adat sunda. Jawa barat.
Baju daerah jawa. Pakaian adat sunda pria. Kebaya tradisional sunda. Pakaian adat sunda dan
keterangannya. Pakaian tradisional suku sunda. Macam macam pakaian adat indonesia. Nama pakaian
adat betawi.
Nama pakaian khas jawa barat. Penjelasan pakaian adat sunda. Artikel pakaian adat sunda. Nama baju
daerah. Wikipedia pakaian adat jawa barat. Baju adat khas sunda. Nama pakaian tradisional sunda.
Pakaian adat suku baduy. Busana adat sunda. Nama nama baju adat indonesia. Pakaian adat suku jawa
barat. Pakaian adat betawi dan keterangannya. Pengertian baju adat sunda. Nama baju tradisional jawa
barat.
Nama pakaian adat provinsi jawa barat. Pakaian khas suku sunda. Suku jawa. Kebaya tradisional jawa
barat. Gambar pakaian adat daerah. Busana adat jawa. Pengertian pakaian adat sunda.
Kebaya khas jawa barat. Gambar baju adat sunda. 
 2.jawa tengah
 Jika sering kali melihat drama kolosal di TV yang ber-setting di jawa Tengah, pasti terbiasa juga
melihat pakaian adat Jawa Tengah beserta kelengkapannya. Kebanyakan yang terlihat di stasiun TV
adalah jenis pakaian adat suku jawa Tengah yang terlihat sederhana dan bersahaja. Yang wanita ada
yang menggunakan baju atasan kebaya dipadu dengan rok jarik atau lilitan kain jarik batik, dililit
menggunakan stagen atau kain berwarna cerah. Ada juga yang menggunakan kemben jarik yang dipakai
hingga menutupi ketiak dan dililit oleh stagen berwarna warni. Fungsi stagen adalah sebagai pengikat
atau pengencang yang dililitkan di perut agar kain kemben yang menutupi tubuh tidak mudah lepas.

Untuk acara-acara resmi, wanita Jawa menggunakan pakaian adat Jawa Tengah yang menggunakan
peniti renteng, dipadukan dengan kain batik sebagai bawahannya. Rambut wanita Jawa yang panjang
digelung atau dikonde, dan dilengkapi dengan tusuk rambut yang sesuai macamnya dengan perhiasan
lain yang dia kenakan, seperti kalung, gelang, cincin, tak lupa juga kipas sebagai pelengkap aksesoris
yang mereka pakai. Pada pakaian adat Jawa Tengah bagi wanita, baju kebaya dipakai dengan kain jarik
yang diwiru atau dilipat kecil-kecil dan dililitkan ke kiri dan ke kanan. Jarik lalu ditutup dengan
menggunakan stagen atau kain yang dililit di perut agar jarik tidak mudah lepas. Untuk menutup stagen,
wanita Jawa Tengah memakai selendang berwarna pelangi dari kain tenun berwarna semarak/cerah.
Pakaian mereka biasanya dilengkapi dengan aksesoris seperti cincin, gelang, kalung, subang (anting)
dan tusuk konde yang berwarna dan bertema senada.
Pakaian Pria 
Bagi priyayi keraton, baju beskap bermotif bunga merupakan pakaian adat Jawa Tengah yang harus
mereka pakai dalam kesehariannya. Di kepala, mereka memakai blangkon atau biasa disebut destar, dan
bawahan yang kurang lebih bermodel sama seperti pakaian adat bagi wanita: kain jarik yang
pemakaiannya dilapisi stagen agar tidak mudah terlepas. Mereka juga menggunakan alas kaki yang
disebut cemila dana membawa keris yang disematkan pada stagen mereka di bagian punggung atau
belakang di stagen. Pakaian pria Jawa yang seperti ini disebut sebagai pakaian Jawi Jangkep, atau
pakaian adat Jawa lengkap dengan kerisnya.
Sedangkan di kalangan rakyat selain para priyayi, para lelaki menggunakan celana pendek selutut atau
celana kolor yang berwarna hitam dengan baju atasan lengan panjang. Di samping itu mereka juga
mengenakan ikat pinggang yang berukuran besar, ikat di kepala, dan kain sarung. Untuk mengetahui
lebih banyak keterangan tentang pakaian adat, anda bisa mencari gambar pakaian adat Jawa Tengah
dan pakaian adat provinsi Jawa Tengah wikipedia.
 3.jawa timur
Pakaian Adat Jawa Timur -  Secara sekilas pakaian adat Jawa Timur mirip dengan pakaian adat Jawa
Tengah. Hal ini dikarenakan pengaruh kebudayaan dan adat Jawa Tengah sangat banyak.
Namun tetap berbeda, pakaian adat Jawa Tengah mengambarkan  perilaku orang Jawa Tengah yang
santun yang berbalut filosofi dalam kain batik.
Sedangkan pada Pakaian adat Jawa Timur mencerminkan ketegasan dan kesederhanaan 
  Selain itu yang membedakan pakain adat Jawa Timur dengan Jawa Tengah adalah penutup kepala
yang dipakai atau Odheng. Arloji rantai danf sebum dhungket atau tongkat.
Pakaian adat Jawa Timur biasa disebut dengan Mantenan. Karena biasanya  dipakai pada saat acara
perkawinan oleh masyarakat jawa Timur.Selain busana Mantenan, pakaian khas Madura juga termasuk
pakain adat Jawa Timur.
Pakaian khas Madura biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan sederhana karena hanya berupa kaos
bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
Ciri khas dari kebaya adalah penggunaan kutang polos dengan warna cerah yang mencolok. Sehingga
keindahan tubuh si pemakai akan terlihat jelas.
Hal ini merupakan nilai budaya Madura yang sangat menghargai keindahan tubuh. Bukan sebagai sarana
pornografi.
Warna – warna yang mencolok dan kuat yang dipakai dalam busana Madura mennjukan karakter orang
Madura yang tidak pernah ragu – ragu, berani, terbuka dan terus terang.
Sedangkan untuk para bangsawan menggunakan jas tutup polos dengan kain panjang. Lengkap dengan
odeng yang menunjukan derajat kebangsawanan seseorang.
sebagai manusia mempunyai watak dan perilaku yang berbudi luhur sehingga dapat mengendalikan
segala godaan dan nafsu
Home » 2. Jawa » Pakaian Adat » Pakaian Adat Jawa Timur, Gambar Lengkap, dan
Penjelasannya Pakaian Adat Jawa Timur, Gambar Lengkap, dan Penjelasannya Administrator
Add Comment 2. Jawa, Pakaian Adat Rabu, 20 Juli 2016 Pakaian Adat Jawa Timur - Jawa
Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang letaknya berada paling timur. Secara
geografis, provinsi ini juga mencakup pulau  Madura yang sebetulnya secara antropologis
memiliki budaya yang sedikit berbeda dengan budaya Jawa Timuran. Dirunut dari historisnya,
Jawa Timur dikenal memiliki kebudayaan yang telah maju sejak masa silam. Hal ini ditandai
dengan penemuan beberapa prasasti dan candi peninggalan kerajaan-kerajaan terdahulu yang
pernah berkuasa di daerah tersebut, seperti kerajaan Majapahit, Kanjuruhan, Kahuripan,
Medang Kamulan, Singasari, Janggala, dan lain sebagainya. Selain itu, beberapa peninggalan
budaya kebendaan seperti pakaian adat, rumah adat, senjata dan alat musik tradisional, serta
beragam jenis tari-tarian dan kesenian lainnya juga membuktikan bahwa kebudayaan Jawa
Timur memiliki eksistensinya sendiri sejak dulu. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas
salah satu peninggalan tersebut, yaitu pakaian adat Jawa Timur yang bernama baju pesaan
dan baju mantenan. Seperti apa keunikan kedua pakaian adat ini? Simak penjelasannya berikut
ini! Pakaian Adat Jawa Timur Jika dilihat sekilas, pakaian adat Jawa Timur sebetulnya memiliki
beberapa kesamaan dengan pakaian adat yang biasa dikenakan orang-orang Jawa Tengah.
Hal ini disebabkan karena masyarakat Jawa Timur sendiri secara historis memang memperoleh
banyak sekali pengaruh dari kebudayaan Jawa Tengah yang berkembang lebih dominan pada
masa silam. Akan tetapi, meski memiliki banyak kemiripan, ada beberapa hal yang
membedakan kedua jenis pakaian adat ini. Pertama, dari segi coraknya. Corak pakaian adat
Jawa Tengah yang banyak melambangkan nilai-nilai kesopanan dan tata krama, sangat kontras
jika dibanding pakaian adat Jawa Timur yang lebih menonjolkan nilai-nilai ketegasan namun
tetap sederhana dan menjunjung tinggi etika. Kedua, dari segi perlengkapan pakaian yang
dipakai. Pakaian adat Jawa Timur dikenakan bersama dengan beberapa aksesoris unik, seperti
penutup kepala (odheng), tongkat (sebum dhungket), arloji rantai, serta kain selendang yang
diselempangkan di bahu. Terlepas dari kemiripan dan perbedaan tersebut, pakaian atau baju
adat Jawa Timur sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu baju mantenan dan baju pesaan.
Apa dan bagaimana baju mantenan dan baju pesaan itu? 1. Baju Mantenan Sesuai dengan
namanya, baju ini umumnya hanya dikenakan pada saat resepsi pernikahan adat Jawa Timuran
oleh para mempelai. Baik untuk mempelai laki-laki maupun untuk mempelai wanita, baju
mantenan ini memiliki corak warna yang sama, yaitu warna hitam sebagai dasar dan warna
merah sebagai motif hiasannya. Penggunaan pakaian ini juga dilengkapi dengan penutup
kepala dan rangkaian bunga melati yang dikalungkan di leher untuk mempelai pria dan
digantungkan pada sanggul untuk mempelai wanitanya. Sabuk emas dan gelang tangan juga
dipakai sebagai pelengkap bersama dengan terompah, selendang yang diselempangkan bahu,
serta aksesoris tambahan lainnya. Secara sederhana, kenampakan baju mantenan dapat dilihat
pada gambar paling kanan di bawah ini. 2. Baju Pesaan khas Madura Baju pesaan sebetulnya
merupakan baju keseharian yang biasa dikenakan hanya oleh orang-orang Madura dan
sebagian pesisir utara Jawa Timur. Kendati demikian, karena keunikan dan ciri khas yang
dimilikinya, baju inilah yang justru menjadi ikon utama yang mewakili Timur di kancah Nasional.
Secara lengkap, kami telah membahas tentang keunikan baju pesaan pada artikel yang
berjudul “Pakaian Adat Madura, Gambar, dan Penjelasannya”. Silakan kunjungi link tersebut
untuk mengetahui detailnya! Baca Juga : Pakaian Adat Jawa Barat 3. Baju Cak dan Baju Ning
Di Surabaya, Jawa Timur, setiap tahun diadakan sebuah kontes pemilihan bujang gadis yang
bernama Kontes Cak dan Ning. Dalam kontes ini, para bujang dan gadis mengenakan pakaian
khas Surabaya yang sempat tenar pada tempo dulu dan masih kerap digunakan hingga saat ini
dalam acara-acara besar di kantor dan kediaman walikota atau di balai kota. Pakaian adat Jawa
Timur Cak digunakan oleh para pria. Pakaian ini berupa perpaduan beskap atau jas tutup
sebagai atasan, jarik sebagai bawahan, kuku macan sebagai hiasan yang digantung pada saku
beskap, sapu tangan merah, dan terompah.  Sementara pakaian adat Jawa Timur Ning
dikenakan oleh para wanita. Pakaian ini berupa perpaduan kebaya sebagai atasan, jarik
sebagai bawahan, kerudung dengan renda, dan beragam aksesoris tambahan lainnya seperti
anting, selendang, selop, dan gelang. Nah, demikian pemaparan sekilas yang dapat kami
sampaikan tentang keunikan dan jenis-jenis pakaian adat Jawa Timur. Peninggalan
kebudayaan nenek moyang kita di masa silam perlu kita lestarikan agar tidak punah, salah satu
caranya yaitu dengan mengenal dan memperkenalkannya pada generasi penerus kita. Silakan
share tulisan ini jika dirasa bermanfaat! Salam.

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/07/pakaian-adat-jawa-timur.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Pakaian Adat

Pakaian adat untuk pria Jawa Tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan,
korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang
sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang,
kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya disebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan
wangi.

Pakaian Adat

Pakaian adat yang dipakai prianya berupa tutup kepala (destar), baju lengan panjang tanpa leher
dengan baju dalam warna belang-belang. Sepotong kain tersampir di bahunya dan ia memakai celana
panjang sebatas lutut dengan ikat pinggang besar.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya pendek dengan kain sebatas lutut. Perhiasan yang
dipakainya adalah kalung bersusun dan gelang kaki.

Anda mungkin juga menyukai