Nama Kelompok 2 :
Aldy Kurniawansyah
Denita Rachma R.
Fauzan Akbar N.
Muhammad Fauzi A.
Silsilia Salsabila Y.
Kelas : IX – 1
B. SUMATERA TENGAH
Pakaian Adat Sulawesi Tengah Dirunut dari demografi suku bangsanya, penduduk
Sulawesi Tengah terdiri atas campuran dari sedikitnya 8 suku besar, yaitu Suku Kaili, suku
Bugis, suku Mori, suku Toli Toli, suku Saluan, suku Babasal, Gorontalo, dan suku Pamona.
Mengetahui kenyataan ini, maka ketika kita akan berbicara mengenai pakaian adat Sulawesi
Tengah, kita tidak bisa hanya membahas satu pakaian adat dari salah satu suku tersebut.
C. JAMBI
Pakaian Adat Jambi Secara umum, pakaian adat Jambi yang akan dijelaskan pada
artikel kali ini bukanlah pakaian adat yang dikenakan masyarakat melayu Jambi dalam
kesehariannya. Pakaian adat suku Jambi yang dikenakan sehari-hari umumnya sangat
sederhana. Wanitanya menggunakan baju tanpa lengan, sedangkan pria menggunakan celana
hitam dengan ukuran yang melebar di bagian betisnya lengkap dengan kopiah sebagai
penutup kepala.
D.YOGYAKARTA
Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat lima macam corak tata rias pengantin yang
disebut dengan gaya Yogyakarta. Berbagai corak pakaian pengantin ini dahulunya digunakan
di lingkungan Keraton Yogyakarta. Lama-kelamaan masyarakat menyukai dan
menggunakannya sebagai pakaian pengantin.
Selain pakaian adat yang telah di jelaskan diatas, terdapat beberapa pakian
Kalimantan Timur lainnya, yakni pakaian adat Bulan Kurung. Pakaian adat ini
terbagi menjadi beberapa jenis. Ada yang di desain tanpa lengan, pakaian dengan
lengan pendek (dokot tangan), dan baju dengan desain lengan panjang (lengke).
Umumnya baju adat satu ini sering dipakai oleh para dukun.
G.MALUKU
Pakaian Adat Maluku Begitu tuanya sejarah Maluku membuat tingkat
kebudayaan dan nilai-nilai luhur adat istiadat masyarakat Maluku menjadi begitu tinggi.
Salah satu bukti tingginya kebudayaan masyarakat Maluku misalnya dapat kita temukan
dalam pakaian adatnya.
Pakaian adat Maluku yang dikenal dengan nama baju cele atau kain salele adalah
pakaian adat dengan nilai estetis dan filosofis tinggi. Meski sederhana dan secara
penggunaan tidak serumit pakaian adat dari provinsi lain di Indonesia, pakaian adat
Maluku ini dianggap mewakili karakteristik adat suku-suku di Kepulauan Maluku yang
khas.
1. Kebaya Putih Tangan Panjang
Pakaian adat ini berbahan brokat dengan warna putih yang dahulu
biasa dikenakan wanita kalangan tertentu, seperti wanita kerajaan, guru,
pendeta atau bangsawan. Kebaya putih tangan panjang dilengkapi dengan
beragam aksesori, seperti kancing di tangan, kancing bagian depan, hiasan
bordir di bagian belakang, kaos kaki putih, tusuk konde (karkupeng), sanggul
berbentuk bulang, serta alas kaki putih dan canela.
2. Kebaya Hitam Gereja
Kebaya hitam gereja adalah kebaya lengan panjang dari bahan brokat hitam
yang dipadukan dengan bawahan sarung dari jenis kain yang sama. Beberapa
aksesoris seperti lenso, canela hitam, dan kaos kaki putih, serta sanggul bulan
lengkap dengan haspel (tusuk konde) biasanya digunakan sebagai penambah
nilai estetis. Sesuai namanya, pakaian ini secara umum hanya digunakan
sebagai pakaian ibadah gereja.
3. Baniang Putih
Baniang putih adalah pakaian adat Maluku tengah yang hanya dikenakan
kaum pria. Pakaian ini berupa kemeja dengan leher bundar yang dilengkapi
kancing putih. Baniang putih secara umum biasanya digunakan sebagai
dalaman jas.
4. Kebaya Dansa
Kebaya dansa adalah pakaian adat yang biasanya dikenakan saat ada pesta
rakyat. Pakaian adat Maluku yang satu ini adalah kemeja berleher bundar
tanpa kancing. Kain yang digunakan untuk membuatnya adalah jenis kain
polos berkembang kecil. Beda dengan baniang putih, kebaya dansa dapat
dikenakan oleh pria maupun wanita.
5. Baju Nona Rok
terakhir adalah baju nona rok. Baju ini berupa kebaya putih panjang berbahan
brokat halus dan rok bermotif kembang kecil. Baju nona rok biasa digunakan
lengkap dengan aksesoris berupa ikat pinggang perak (peding), sanggul
(konde bulan), tusuk konde (haspel), dan berbagai perlengkapan lain seperti
yang digunakan pada baju cale.
H. INDIA
Kebanyakan orang tahu bahwa pakaian tradisional India hanyalah pakaian Sari. Ternyata
pakaian India bukan hanya Sari, dan di setiap daerah di India berbeda-beda. Tak hanya untuk
perempuan, India juga memiliki pakaian tradisional untuk laki-laki. Berikut pakaian adat India
baik laki-laki maupun perempuan, selain pakaian Sari.
1. Kurta Pyjama
Kurta Pyjama merupakan pakaian yang dipakai laki-laki. Berupa setelan atas bawah,
dengan atasan seperti jubah namun dengan panjang selutut dan bawahan berupa
celana panjang. Kurta Pyjama biasanya dipakai di seluruh India dalam berkegiatan
sehari-hari, acara perayaan ataupun upacara adat.
2. Dhoti
Dhoti merupakan pakaian laki-laki India yang biasanya dipakai oleh
penduduk desa. Dhoti berupa pakaian atasan dan bawahan yang tampak seperti
sarung yang diikat bagian tengahnya hingga menyerupai celana. Kita dapat melihat
orang yang memakai Dhoti di seluruh India. Dalam acara pernikahan, Dhoti biasanya
dikombinasikan dengan Sherwani, yaitu semacam jubah atasan tetapi memilki motif
dan corak yang lebih glamor.
3. Sherwani
Sherwani adalah pakaian semacam jubah panjang yang dipakai laki-laki.
Sherwani memiliki hiasan berupa bordiran benang-benang emas di bagian di dada.
Pakaian Sherwani ini biasaya dipakai dalam acara-acara resmi.
4. Pheeran
Pheeran merupakan pakaian tradisional dari Khasmir yang berupa pakaian
jubah panjang dan tebal. Pakaian ini merupakan pakaian hangat yang di pakai selama
musim dingin di Kashmir. Pakaian ini dapat dipakai oleh pria maupun wanita.
Pakaian wanita lebih berwarna dan bermotif, sedangkan untuk pakaian pria biasanya
polos.
5. Lungi
Lungi adalah pakaian tradisional India yang sering dipakai di India Selatan.
Pakaian tersebut terbuat dari sutra atau katun. Pakaian tersebut merupakan pakaian
yang digunakan saat musim panas. Pakaian Lungi sering dikenakan oleh pria dalam
tarian Bhangra.
6. Sharara
Sharara merupakan bawahan bordir longgar yang memiliki lipatan. Bawahan tersebut
biasanya dipakai bersama baju Kameez. Sharara merupakan pakaian tradisional di
Lucknow sebuah wilayah di India.
7. Ghagra Choli
Ghagra atau dikenal juga dengan Lehenga Choli biasnya dipakai oleh orang-orang
Rajasthan dan Gujarat. Ada berbagai macam bentuk pakaian ini, salah satunya adalah
Ghagra berbordir yang biasanya dikenakan saat upacara pernikahan.