Anda di halaman 1dari 6

TUGAS :

1 Pakaian Adat Jawa Barat


 1.1 #1. Baju Pangsi dan Kebaya Sunda + Kain Kebat – Pakaian Untuk Rakyat Biasa
 1.2 #2. Baju Bedahan dan Kebaya – Pakaian Adat Sunda (Jawa Barat) Kaum Menengah
 1.3 #3. Jas Beludru Sulam Benang Emas – Baju adat kaum bangsawan (Menak)
 1.4 #4. Beskap – Pakaian Adat Sunda untuk Acara Resmi
 1.5 #5. Pakaian adat pengantin Sunda
 1.6 #6. Baju Adat Sunda untuk Anak-anak

 #2. Baju Bedahan dan Kebaya – Pakaian Adat Sunda


(Jawa Barat) Kaum Menengah


 Baju Bedahan dan Kebaya
 Kelompok ke dua adalah pakaian adat yang biasa dipakai oleh kaum menengah secara
strata sosial. Perbedaan tampilan pakaian adat jenis ini tampak sangat kontras dan
jelas dibanding pakaian untuk rakyat jelata. Terlihat lebih rapi dan berwibawa
tentunya.
 Pakaian adat Jawa Barat jenis ini biasa dipakai oleh kaum menengah yang berprofesi
sebagai pedagang, pengusaha atau saudagar.
 Untuk kaum laki-laki (pria) biasa mengenakan pakaian berwarna putih sejenis jas.
dengan nama Baju Bedahan. Dipadukan dengan kain kebat yang disarungkan,
memakai sabuk dan juga ikat kepala (bengker).
 Sebagian orang dalam kalangan saudagar juga biasanya memakai arloji dengan rantai
berwarna keemasan. Yang cara pemakaiannya itu digantung di kantong (saku)
pakaian sebagai aksesoris untuk mempercantik tampilan. Sekaligus jadi pembeda juga
dengan pakaian yang dikenakan oleh rakyat biasa.

OLEH : DZULFI, RAFI’, HIZAM, HANY

#3. Jas Beludru Sulam Benang Emas – Baju adat kaum


bangsawan (Menak)
Pakaian adat Sunda – Jas Beludru dan Kebaya untuk Bangsawan
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa pengelompokan jenis pakaian adat Sunda berdasar
strata yang terakhir ini merupakan kelas paling atas. Artinya orang yang mengenakannya
hanya dari kalangan bangsawan atau orang terpandang. Sehingga secara tampilanpun tentu
kadar kelayakannya berkali-kali lipat dari pada jenis pakaian yang disebukan di atas.

Bagi kaum bangsawan pria, baju adat Sunda yang digunakan adalah terdiri dari Jas bahan
beludru hitam. Jas tersebut konon disulam dengan benang emas pada bagian ujung lengan.
Celana panjang motif serupa dengan jas, dan sabuk emas. Lalu menggunakan bendo juga
sebagai tutup kepala dan untuk alas kaki yaitu menggunakan sandal selop hitam.

Adapun untuk perempuan, pakaian adat Sunda yang dikenakan adalah kebaya dengan bahan
beludru hitam. Disulam dengan tambahan mute atau manik-manik. Tak lupa kain kebat
dengan motif rereng sebagai bawahan. Dan untuk alas kaki itu menggunakan selop dengan
bahan beludru hitam.

Tambahan akseseoris yang digunakan adalah berupa sanggul rambut, cincin, giwang dan
bros. Tak ketinggalan juga tusuk konde, peniti rantai dan perhiasan lainnya yang biasanya
bertahtakan berlian ataupun emas.

#4. Beskap – Pakaian Adat Sunda untuk Acara Resmi


Di 3 poin pertama di atas, kita telah membahas pengelompokan pakaian adat Sunda berdasar
pada strata sosial masyarakat. Tentunya dengan berdasar pada catatan sejarah yang ada.

Adapaun di zaman sekarang ini, pakaian adat Sunda lebih dikelompokkan pada kategori
fungsi dan tujuan pemakaiannya.

Secara umum, sebenarnya tidak ada identitas atau nama khusus untuk satu setelan pakaian
adat Sunda ini. Jadi biasanya nama yang disematkan hanya merujuk nama pakaiannya secara
satuan. Misal seperti tadi celana pangsi, baju salontreng, dll. Salah satunya yakni pakaian
Sunda yang biasa digunakan untuk keperluan resmi. Adapun secara fungsional, Pakaian adat
Juga ada yang khusus untuk keperluan acara resmi. Baik itu untuk acara lembaga
pemerintahan, upacara atau lainnya.

Beskap – Pakaian Adat untuk Mojang Jajaka | twitter.com


Dewasa ini di kawasan Provinsi Jawa Barat kerap kali diadakan sebuah event bernama
Pemilihan Mojang Jajaka (MOKA). Ini adalah ajang bergengsi pemuda dan pemudi Sunda
dalam mengasah talenta dan pengetahuan tentang budaya Sunda. Kalau di Jakarta, sama saja
dengan pemilihan Abang dan None, seperti itu.

Dan pakaian adat yang dikenakan untuk keperluan resmi semisal Mojang Jajaka tadi biasanya
adalah Beskap (untuk laki-laki).
Apa itu Beskap?
Beskap yakni sejenis kemeja resmi untuk laki-laki. Pakain adat sunda yang satu ini memang
lebih diperuntukkan untuk acara-acara resmi dan penting.

Beskap memiliki tekstru tebal, kerah bajunya juga tidak berlipat. Warna pakaian beskap tentu
beragam namun biasanya berwarna gelap dan selalu polos. Jika diperhatikan dari dekat, ada
perbedaan ukuran potongan beskap pada bagian depan yang tidak simentris. Tujuannya yaitu
untuk antisipasi pemakaian aksesoris keris yang mungkin cukup berat. Pola kancingnya juga
biasanya menyamping.

Beskap hampir pasti selalu dipadupadankan dengan jarik, yakni sejenis kain panjang yang
diikatkan untuk menutupi kaki.

Pakaian untuk Mojang Jajaka


Para mojang (perempuan) biasa mengenakan baju adat berupa kebaya dengan warna polos
dan kain kebat sebagai bawahan. Tak lupa juga pemakaian ikat pinggang (beubeur) untuk
mengencangkan penggunaan kain. Kemudian juga memakai selendang atau karembong. Dan
untuk alas kaki yaitu menggunakan selop warnanya biasanya disesuaikan dengan kebaya.

Sebagai pelengkap, ditambah pula penggunaan aksesoris tambahan. Antara lain sanggul
untuk rambut, cincin, kalung, bros, gelang, peniti rantai dan perhiasan lainnya yang dirasa
cocok.

Pakaian Adat untuk Mojang Jajaka | pinterest.com


Adapun para jajaka (pemuda) dalam ajang tersebut kerap mengenakan atasan yaitu Beskap /
jas tertutup dengan warna hitam (atau bisa yg lainnya). Celana panjang juga biasanya
disesuaikan dengan warna baju atasnya. Kepala menggunakan penutup sejenis peci (bendo).
Dan yang terakhir, yaitu penggunaan selop (kelom) untuk alas kaki.
Tambahan lainnya yaitu jam (arloji) rantai yang dipasangkan dengan cara dijepit di saku jas.

Pakaian adat resmi ini juga bisa termasuk dalam kelompok pakaian adat Sunda modern.

#5. Pakaian adat pengantin Sunda


Dalam fungsinya sebagai baju pengantin, pakaian adat Sunda juga memiliki ciri khas
tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain. Kita bisa dengan mudah menebak secara tepat
bahwa itu adalah ciri khas pakaian adat Sunda.

Adapun baju adat Sunda untuk pengantin sekarang ini telah dimofifikasi sedemikian rupa
agar terlihat lebih menarik dan modern. Namun tanpa menghilangkan kesan dan nilai adat
tradisionalnya. Artinya modifikasinya tentu tidak dilakukan menyeluruh, melainkan hanya
beberapa bagian tertentu saja.

bp-guide.id
Cantiknya penampilan pakaian sepasang pengantin Sunda memang sudah terkenal kemana-
mana. Pada umumnya pakaian adat Sunda untuk pengantin ini terinspirasi dari busana putri di
masa Kerajaan Sunda masa lalu. Di bagian kepala, rata-rata menggunakan sejenis mahkota
perhiasan yang dinamakan Siger. Maknanya adalah sebagai perlambang kehormatan dan sifat
bijak.

Busana / baju yang dikenakan pengantin wanita Sunda adalah sejenis kebaya brokat dengan
warna krem, kuning, dll. Aksesoris perhiasan yang dikenakan meliputi gelang, cincin permata
dan 2 kalung (pendek dan panjang) yang dipakai bersamaan. Untuk bawahannya yaitu
menggunakan kain batik kebat Lereng Eneng Prada.

Adapun untuk pengantin prianya mengenakan Jas Buka Prangwedana yang warnanya
biasanya disesuaikan dengan warna kebaya pengantin wanita. Begitupun dengan kain batik
yang dipakai, supaya selaras maka harus disamakan warnanya dengan pengantin wanita.
Yang tidak kalah penting adalah penutup kepala (Bendo) dengan hiasan permata. Kemudian
di bagian bawah, dipakaikan juga Boro Sarangka, yakni sejenis kantong atau tempat untuk
menyimpan keris.

Berdasarkan jenis dan tata busananya, dan sanggul wanita yang digunakan, Pakaian adat
Sunda pengantin ini dibedakan menjadi 3 jenis.
#6. Baju Adat Sunda untuk Anak-anak
Untuk perempuan biasanya memakai kebaya sunda, dengan kain kebat. Adapun buat anak
laki-laki yaitu meggunakan beskap atau jas, lengkap dengan bendo dan kain kebatnya
juga. Yang membedakan tentu hanyalah ukurannya saja yang diperuntukkan untuk anak-anak
dengan usia tertentu.

Dan berikut adalah contoh gambar penggunaan baju adat Sunda untuk anak-anak, baik laki-
laki maupun perempuan. Saat melihatnya, kita akan sedikit merasa gemas karena lucunya
anak-anak ini saat memakai pakaian adat Sunda.

Anak Laki-laki

Pakaian Adat Sunda Anak Laki-laki


Nama pakaian adat Sunda yang dikenakan kedua anak laki-laki lucu di atas adalah Beskap.
Penggunaan jas dan kain kebat batik sebagai bawahan. Kemduian yang tidak kalah penting
adalah pemakaian Bendo (tutup kepala khas Sunda

Pakaian Adat Sunda Anak Perempuan


Potret di atas adalah salah satu contoh penggunaan pakaian adat Sunda anak Perempuan.
Kebaya Sunda dengan motif sederhana dan berwarna polos putih dipadukan dengan kain
kebat sebagai bawahan. Dan rambut yang tidak lupa untuk disanggul. Menjadikan mojang
cilik ini semakin terlihat lucu tentunya.

Anda mungkin juga menyukai