Anda di halaman 1dari 5

Pakaian Adata Banten

1. Pakaian Adat Pengantin

Sesuai dengan namanya, pakaian adat Pengantin hanya digunakan para


mempelai ketika acara resepsi pernikahan. Dari motif dan desainnya,
pakaian ini sebetulnya sangat mirip dengan pakaian pengantin adat
Sunda.Perlengkapan dan aksesoris yang harus ada pada pakaian adat
pengantin pria, yaitu:Atasan berupa baju koko dengan kerah di
leherBawahan berupa kain sampingPenutup kepalaIkat pinggang yang
terbuat dari bahan kain batik dengan motif serupaSelopSenjata keris atau
golokSementara itu, pakaian adat Banten untuk wanita terdiri dari:Pakaian
atasan berupa baju kebayaPakaian bawahan berupa kain samping atau
batikSelendang yang dipakai dengan cara diselempangkan ke
bahuPenutup kepala biasanya terdiri dari kembang goyang berwarna
keemasan. Kemudian terdapat pula susunan bunga melati yang
diselipkan di bagian sanggul.
Pakaian Adat Yogyakarta
2.Pakaian Adat Surjan dan Jarik

Dua gabungan dari surjan adalah pakaian adat surjan dan jarik yang cukup
dikenal. Bagian atasnya berupa surjan sedangkan bagian bawahnya
menggunakan jarik.
Pakaian ini biasanya dikenakan oleh pria dewasa pada masyarakat Jawa yang
masih sering kita jumpai di Jogja.
Ada pula aksesoris pelengkapnya yaitu blankon yang merupakan penutup
kepala. Blangkon ini adalah aksesoris wajib jika seseorang mengenakan
pakaian adat surjan.
Ditambah lagi dengan memakai selop atau sandal.
Pakaian Adat Jawa Timur
3.Baju mantenan

instagram.com/yasrahayati/

Dalam bahasa Jawa, manten memiliki arti pengantin. Sehingga baju ini
merupakan pakaian adat yang sering digunakan pada saat pernikahan. Model
baju pria dan wanita biasanya sama, terbuat dari bahan beledu dan memiliki
warna dasar hitam. Namun seiring perkembangan zaman, pakaian ini sudah
mengalami beberapa modifikasi.

Dalam pemakaiannya, baju ini dipadukan dengan jarik dan beberapa aksesori
seperti odheng, sabuk emas, dan kain selempang pada pria. Sedangkan pada
wanita, ditambahkan sanggul dan bunga melati. Aksesori ini siap membuat
penampilan mempelai semakin memesona
Pakaian Adat Tradisional DKI Jakarta
4. Baju Sadariah

Pakaian adat DKI Jakarta Baju Sadariah merupakan pakaian adat yang digunakan khusus
untuk kaum laki-laki. Dimana baju adat Sadariah mempunyai bentuk seperti baju Koko
yang terbuat dari bahan katun berlengan panjang tanpa kerah.

Kebanyakan baju adat sadariah ini berwarna putih dimana warna tersebut
melambangkan akan kebersihan dan juga kerapian. Tidak ketinggalan dengan kancing
dari atas sampai bawah dan juga mempunyai kantong pada bagian muka baju.

Baju adat sadariah ini juga mempunyai berbagai jenis diantaranya ada yang dilengkapi
dengan belahan pada sisi kanan dan juga bagian kiri samping baju, dimana bagian
tersebut dibuat agar baju tidak terlalu ketat dan juga agar nyaman digunakan. Baju adat
sadariah ini biasanya juga akan dipasangkan dengan celana patuk atau bisa juga dengan
menggunakan celana kain berwarna polos.

Sedangkan pada bagian leher akan ditambah sarung dengan bermotif kotak-kotak dan
pada bagian kepala juga ditambah aksesoris tambahan berupa peci atau kopiah yang
digunakan dan alas kaki berupa sandal jepit kulit.

Anda mungkin juga menyukai