Anda di halaman 1dari 12

ALAT MUSIK DARI BERBAGAI DAERAH

- ACEH
• Arbab •

Arbab dimainkan dengan cara digesek di bagian senarnya. Alat musik


ini dahulu dibuat dari tempurung kelapa untuk tabung dan kulit kucing
hutan sebagai penutup tabung Arbab. Rotan dipakai sebagai pengikat
antara tabung dan kulit.

Bahan membuat senar dulunya memakai kulit pohon yang diserut


halus, sampai menghasilkan dua bentang senar. Arbab termasuk alat
musik gesek yang dimainkan dengan ijuk.

Source Gambar: www.nesabamedia.com

• Bangsi Alas •

Bangsi Alas merupakan alat musik tiup yang berasal dari suku Alas, di
Kabupaten Aceh Tenggara. Cara memainkan bangsi alas hampir
sama dengan seruling yaitu dengan ditiup.

Bangsi terbuat dari bambu kecil yang memiliki ukuran 2-50 cm. Ada
lima lubang yang digunakan untuk membedakan irama ketika alat
musik dimainkan. Daun rumbia dipakai untuk penutup peniup.
Source Gambar: www.ayoindonesia.com
Alat musik ini dulu dimainkan individu oleh kaum laki-laki. Kemudian bangsi alas menjadi musik
pengiring kesenian seperti Tangis Dilo.

• Canang •

Alat musik dari Aceh ini dimainkan oleh masyarakat suku Gayo di Aceh
Tengah. Mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, canang kayu
awalnya hadiah yang diberikan oleh kerajaan di Jawa pada masa
kerajaan Linge.

Source Gambar: www.pinhome.id

Beberapa orang berpendapat, jika alat musik ini dibawa ketika suku Jawa berpindah di dataran tinggi
Gayo. Bentuk alat musik ini sama seperti canang dari Jawa. Cara memainkan alat musik ini yaitu dipukul
memakai alat yang terbuat dari bahan kayu.

• Bereguh •

Alat musik ini digunakan sebagai pengiring tarian dan hiburan anak
muda. Canang ini terbuat dari potongan kayu dan terdiri dari
beberapa balok. Sekarang ini canang kayu dimainkan untuk acara
penerimaan tamu dan pesta pernikahan.

Source Gambar: www.pinhome.id

Alatmusik ini dimainkan dengan cara ditiup dari ujung yang berlubang. Cara memainkan bereguh hampir
mirip dengan terompet. Namun, alat kesenian ini terbuat dari tanduk kerbau yang masih utuh.

• Calempong •

Alat kesenian ini berasal dari Tamiang, Aceh. Diperkirakan


celempong sudah berusia 100 tahun di daerah Taming. Alat
musik ini terbuat dari potongan kayu berjumlah 5-7 potong kayu.
Potongan kayu tersebut disusun di atas rak kayu, kemudian
dipukul memakai alat pemukul. Suara yang dihasilkan masing-
masing balok kayu bisa berbeda. Alat musik ini dimainkan dengan
cara di pukul

Source Gambar: www.failfaire.org


- KALIMANTAN
•Jatung Utang •
Jatung Utang adalah yang terbuat dari kayu
berbentuk gambang. Cara memainkan Jatung Utang cukup
sederhana yaitu dipukul dengan 2 buah batang kayu terpisah
pada tiap lempengan kayunya, tiap lempengan kayu diikat di
atas tali yang dipasang pada blok kayu yang tersusun dan akan
mengeluarkan kunci nada yang berbeda-beda. Jatung Utang
sendiri biasanya digunakan sebagai alat pengiring upacara
adat dan tari Suku Dayak Kenyah.
Source Gambar: www.dictiocomunity.id

• Babun

Babun adalah alat musik yang mempunyai bentuk bulat dan terbuat dari
kayu.
Bentuknya hampir mirip kendang, cara memainkannya pun sama. Untuk
menghasilkan nada, babun dipukul pada bagian kulit penutup lubang di
tengah kayu.
Kita juga bisa menemukan alat musik tradisional ini ketika ada upacara
adat untuk mengiringi lagu-lagu Kalimantan.

Siurce Gambar: www.failfaire.org

• Sluding •

Alat musik tradisonal sluding ini bentuknya juga hampir mirip


jatung utang. Kalau jatung utang mempunyai 13 kepingan kayu
untuk dipukul, sluding mempunyai 8 kepingan kayu yang dipukul
untuk menghasilakn nada.
Biasanya, bagian sisi sluding akan dihias oelh ukiran kepala burung
enggang. Ukiran ini menambah ciri khas alat musik tradisional
sluding agar mudah dikenali.
- NUSA TENGGARA BARAT
• Terumpang •
Terumpang adalah sejenis alat musik tradisional berupa mangkuk
besar yang salah satu sisinya terdapat lingkaran cembung, seperti
pada alat-alat musik pencon dalam gamelan Jawa.

Alat musik terumpang ini terbuat dari bahan kuningan dan dimainkan
oleh seorang sekaha dengan cara dipukul menggunakan sebuah alat
pemukul khusus.

• Satong Srek •

Alat musik ini terbuat dari bahan bambu dan seng. Pada salah satu
bagian bambu tersebut diberi sebuah penampang berupa
lempengan seng yang permukaannya dibuat tajam dan kasar. Seng
inilah yang berperan menghasilkan bunyi dengan cara digesek dan
dipukul.

• Gula Gending •

Instrumen tradisional ini terbuat dari seng dan tekstil. Alat


ini sebenarnya digunakan untuk menjajakan gula kapas
(arumanis) yang terbuat dari gula pasir, sehingga alat ini
dinamakan gula gending.

Dalam bahasa Sasak, tempat untuk menyimpan gula disebut


dengan tongkaq. Tongkaq inilah yang juga biasa difungsikan
sebagai alat musik. Memainkannya dengan cara digendong,
kotak dipukul menggunakan jari kanan dan kiri
menyesuaikan irama gending atau lagu yang dimainkan.
- NUSA TENGGARA TIMUR
• Sasando •

Sasandu atau Sasando adalah alat musik berdawai


yang dimainkan dengan cara memetik dengan jari-
jemari tangan. Sasando merupakan alat musik
tradisional dari kebudayaan Rote.

• Nuren •

Nuren adalah alat musik tiup yang memiliki dua buah


silinder yang terbuat dari kayu atau bambu. Nuren
disebut juga sebagai sason atau sason nuren.

Nuren adalah alat musik yang dimainkan dengan cara


ditiup yang terdiri dari dua buah suling yang
digabungkan dan dimainkan bersamaan.

• Leko Boko •
Leko boko atau seringkali disebut dengan nama
“Bijol” adalah alat musik tradisional yang berasal
dari suku Dawan. Alat musik satu ini selalu
berpasangan dengan heo dalam pertunjukan. Alat
musik ini memiliki 4 senar dan dimainkan dengan
cara di petik
- PAPUA

• Guoto •
Guoto adalah alat musik kordofon atau yang
dimainkan dengan cara dipetik dan suaranya
berasal dari getaran dawai atau senar yang
dipetik. Guoto merupakan alat musik yang
sangat sederhana dan modern ini
keberadaannya sulit untuk ditemui.

• Triton •
Triton adalah alat musik tradisional masyarakat
Papua. Triton dimainkan dengan cara
ditiup. Alat musik ini terdapat di seluruh pantai,
terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen,
Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja
Ampat.

• Tifa •
Alat musik tifa dimainkan dengan cara ditabuh
atau dipukul, sampai berbunyi suara mirip
kendang. Secara umum, fungsi alat musik tifa
adalah sebagai instrumen pengiring tarian adat
masyarakat Papua dan Maluku.
- JAWA BARAT
• Angklung •
Angklung adalah alat musik yang berkembang dari masyarakat
Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam
susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar
maupun kecil.

• Calung •

Calung adalah alat musik purwarupa jenis idiofon yang


terbuat dari bambu. Alat musik ini adalah musik
tradisional masyarakat Sunda, yang juga dikenal
dengan angklung yang dimainkan dengan cara
digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan
memukul bilah atau ruas yang tersusun menurut titi
laras pentatonik.

• Kecapi •

Alat Musik Kecapi merupakan alat musik tradisional


dari sunda alias Jawa Barat yang dimainkan dengan
cara di petik untuk mewarnai kesenian music yang
ada di tanah sunda.
- JAWA TENGAH
• Gambang •
Gambang merupakan alat musik tradisional asal Jawa
Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya
terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat pemukul khusus.

Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu adalah


sebagai pangrengga lagu. Dalam kesenian gambang
kromong biasanya menggunakan gambang.

• Bonang •
Bonang merupakan alat musik yang terdiri dari gong-
gong berukuran kecil dan berposisi horizontal. Cara
memainkan alat musik bonang yakni dipukul dengan
pemukul khusus layaknya sebuah gamelan.

Sumber bunyi alat musik bonang adalah benjolan gong


yang dipukul. Satu set bonang terdiri dari 10 sampai
gong kecil yang disusun dalam dua deretan.

• Kendang •
Kendang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara
ditabuh. Kendang dibuat dari bahan kayu. Bentuknya
tabung ditutup kulit hewan di kedua alasnya. Sebutan
lain untuk kendang yakni gendang. Fungsi kendang untuk
atur irama lagu. Makin cepat permainan kendang irama
lagu juga makin cepat.
- MALUKU
• Rumba •
Rumba merupakan alat musik ritmis yang digolongkan dalam
jenis perkusi. Rumba sendiri memiliki bentuk seperti markas.

Rumba terbuat dari tempurung kelapa yang diisi dengan pasir kasar
atau batu kerikil yang kecil. Diberi pegangan yang terbuat dari kayu.
Rumba dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan saja dan
digunakan sebagai pengiring irama lagu gembira.

• Ukulele •

Ukulele adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan


cara dipetik layaknya gitar. Ukulele datang ke Indonesia sekitar
abad ke-15 dan memiliki 4 dawai yang menjadi alat musik utama
pada musik keroncon. Ukulele terbuat dari tempurung kelapa, kayu, dan senar

Namun ukulele sekarang mulai tergantikan dengan hawaiian yang mempunyai 8 dawai dan
menggunakan energi listrik yang menjadikan alat musik ini tidak mempunyai nilai tradisional.

• Floit (suling bambu) •

Floit bentuknya hampir mirip seruling yang dimainkan dengan


cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari bambu yang menghasilkan
nada berbeda. Floit bisa menghasilkan suara bass, tenor, sopran
dan alto. Biasanya, suling bambu ini digunakan sebagai pengiring
lagu gereja, pengiring orkes musik dan resepsi pernikahan.
- BETAWI

• Gambang Kromong •

Gambang Kromong adalah kesenian


tradisional betawi. Nama gambang
kromong diambil dari gabungan dua
alat musik yaitu gambang dan
kromong. Gambang sendiri adalah
sebuah alat musik yang terbuat dari
kayu khusus yang disatukan
berjumlah 18 bilah yang berbeda
ukuran panjang, sehingga
menghasilkan nada berbeda ketika
dipukul.
Sementara itu, Kromong merupakan alat musik yang terbuat dari besi dan bentuknya serupa dengan
gamelan. Kromong berjumlah 10 buah yang sering disebut juga dengan sepuluh pencon. Cara
memainkannya juga dengan dipukul karena setiap penconnya menghasilkan nada yang berbeda.
• Tanjior •
Tanjidor adalah alat musik khas Betawi yang dimainkan
secara berkelompok. Alat musik ini dimainkan dengan
ditiup.
Tanjidor berasal dari kata Tanji dan dor. Tanji berarti
menabuh sedangkan dor adalah bunyi dor, dor, dor.
Dua kata itu digabungkan menjadi tanjidor.

• Tehyan •
Tehyan adalah alat musik yang dimainkan dengan cara
digesek dan terbuat dari Kayu jati dengan Tabung
resonansi yang terbuat dari batok kelapa, dan
dilengkapi Senar.
- SULAWESI

• Sasesahang •

Sasesahang merupakan alat musik tradisional yang


sangat unik yang terbuat dari ruas bambu yang
dipotong dan dibentuk seperti paruh burung.

Sasesahang dimainkan dengan cara dipukul


menggunakan tongkat yang sudah dilapisi oleh karet
agar tidak menghasilkan suara kasar.

• Lalove •

Alat musik ini terbuat dari bambu. Pada bagian badan


alat musik lalove diberi motif bunga dan tumpal yang
dibuat dengan teknik bakar. Alat musik lalove
mempunyai enam lubang yang berfungsi sebagai
pengatur nada. Alat musik ini dimainkan dengan cara

Ditiup.

• Paree/ Pare'e •

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dan


terbuat dari bambu kering yang dapat kita temukan
dari para petani. Biasanya untuk mengeringkan
bambu tersebut dilakukan penjemuran saat matahari
menyinari di siang hari. Maka dari itu, alat musik
paree ini memiliki warna kecokelatan seperti bambu yang sudah kering

Anda mungkin juga menyukai