Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

ALAT-ALAT MUSIK TRADISONAL

OLEH :

NAMA : IBEL SOFIAH


KELAS : X-4
NO. ABSEN : 13

SMA NEGERI 2 SUMBAWA BESAR


TAHUN 2022/2023
Alat Musik Tradisional Pulau Sumbawa :

1. Gong

Gong adalah alat musik tradisional Sumbawa yang terbuat dari kuningan. Gong
berbentuk lingkaran, diameter gong berukuran 40-50 cm. Di bagian tengah gong dibuat
benjolan sebagai tempat memukul. Gong dimainkan dengan cara menabuh.

2. Genang

Alat musik yang terbuat dari kulit kerbau/sapi (lenong). Kayu genang berbentuk bulat,
pada bagian tengahnya dibuat berlubang dan pada kedua ujung kayu (sematang)
dipasang kulit kerbau dengan tali sebagai pengencang. Alat musik ini dimainkan dengan
cara menabuh.
3. Rebana Rea (Rebana Kebo)

Rebana rea biasa disebut degan rebana kebo. Alat musik terbuat dari kulit kerbau
(lenong), kayu, bilah kayu dan we ( rotan). Alat music ini dimainkan dengan cara
menabuh. Rebana rea biasanya dimainkan di upacara adat seperti nyorong dan berodak.

4. Rebana Ode

Rebana ode tidak berbeda dengan rebana rea, hanya saja ukuran rebana ode kecil.
Rebana ode juga dimainkan dengan cara menabuh.
Alat Musik Tradisional Pulau Sumatra
1. Keteng-keteng
Keteng-keteng merupakan alat musik pukul tradisional dari Suku Karo, Sumatra
Utara. Berbahan dasar bambu, Keteng-keteng memiliki panjang sekitar setengah
meter dengan senar dari kulit bambu itu sendiri.
Alat pemukulnya pun terbuat dari potongan bambu yang terdiri dari dua buah.
Keteng-keteng ditabuh seperti drum, hasilnya adalah suara khas dari perpaduan suara
yang unik antara sumbu bambu yang dipukul dan senar.

2. Gonrang
Hampir sama dengan Gordang, Gonrang merupakan alat musik tradisional Sumatera
Utara yang mirip dengan gendang. Gonrang banyak dijumpai di daerah Kabupaten
Simalungun, Sumatra Utara. Cara memainkannya adalah dipukul.

3. Gendang Singindungi
Gendang Singindungi memiliki kesamaan dari sisi bahan, bentuk, ukuran dan cara
pembuatan dengan gendang singanaki. Perbedaannya terletak pada gendang mini
yang disebut gerantung. Ukurannya 11,5 cm dan diikat di sisi badan gendang
singanaki. Cara memainkannya dengan dipukul dengan sebuah alat.
Gendang singidungi menghasilkan bunyi naik turun melalui teknik permainan
tertentu, sementara gendang singanaki tak memiliki teknik tersebut, sehingga
bunyinya tak bisa naik turun.

4. Gendang Sisibah
Gendang sisibah merupakan ensambel musik masyarakat Pakpak berupa sembilan
gendang. Dimainkan dengan dipukul, satu sisinya diletakkan dalam satu rak yang
dipukul dengan stik.
Alat Musik Tradisional Pulau Jawa
1. Bonang
Tak hanya siter, bonang juga merupakan alat musik yang biasa ditemukan dalam
seperangkat gamelan Jawa Tengah.
Bonang terbuat dari logam-logam seperti besi, perunggu, atau kuningan yang memiliki
bentuk menonjol pada bagian atas yang biasa disebut 'pencu atau pencon'.
Cara memainkannya adalah dengan cara ditabuh atau dipukul bagian atasnya dengan alat
pemukul khusus yang disebut bindhi.

2. Kenong
Alat musik Jawa Tengah ini merupakan satu set instrumen jenis gong yang tidak
digantung namun berposisi horizontal.
Kenong memiliki posisi penting setelah gong dalam hal memberi batasan struktur suatu
gending. Sama seperti bonang, kenong juga diletakkan pada tali yang ditegangkan pada
bingkai kayu.

3. Slenthem
Mungkin beberapa orang belum familiar dengan alat musik tradisional asal Jawa Tengah
satu ini. Padahal alat musik ini termasuk salah satu instrumen dari gamelan.
Alat musik ini terbagi dalam lembaran logam tidak tebal yang diuntai memakai tali dan
direntangkan di atas tabung.
Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul serta membuahkan dengungan rendah
yang mengikuti suara saron, balungan, dan ricik.

4. Gong
Berbicara gamelan Jawa Tengah akan lengkap jika ada alat musik Gong. Di dalam
gamelan gong bertindak sebagai peran utama supaya terwujudnya kombinasi alat musik
yang berirama.
Alat musik tradisional Jawa Tengah ini terbuat dari tembaga serta timah dan cara
memainkannya adalah dengan cara dipukul.
Alat Musik Tradisional Pulau Sulawesi
1. Ganrang

Ganrang bulo adalah alat musik sejenis kendang. Namun terdapat perbedaan antara
ganrang bulo dengan ganrang dari daerah pulau Jawa.
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini memiliki ukuran yang lebih kecil tetapi
memiliki panjang yang lebih dibandingkan dengan kendang Jawa.
Ganrang bulo memiliki dua bagian sisi yang berfungsi sebagai sumber bunyi. Salah satu
sisi memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sisi lain.
Ganrang bulo dimainkan dengan cara dipukul pada sisi yang lebih besar menggunakan alat
pukul dan sisi kecil hanya menggunakan tangan layaknya kendang pada umumnya.

2. Terbang rebana

Terbang rebana merupakan alat musik yang termasuk dalam kategori membranofon yang
berarti nada yang dihasilkan berasal dari selaput yang bergetar. Alat musik ini terbuat
dari bahan kayu pipih yang dilubangi pada bagian tenganya dan dilapisi oleh selaput
yang terbuat dari kulit hewan.
Terbang Rebana dimainkan dengan cara dipukul oleh tangah langsung. Pada umumnya
dimainkan pada acara-acara adat yang bersifat keagamaan.
3. Ganda

Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti dengan asal dari alat musik Gimba ini. Karena di
beberapa daerah, seperti di daerah Donggala ada yang menyebutnya ‘ganda-ganda’ dengan
bentuk yang lebih kecil. Namun, kita lebih mengenalnya dengan alat musik ‘gimba’.

Gimba biasa difungsikan sebagai media untuk mengumumkan berbagai kegiatan atau
kejadian tertentu, seperti berita duka, bencana alam, dan lain sebagainya. Dengan begitu,
masyarakat dapat dengan segera mengetahui kabar-kabar darurat. Dengan menggunakan
simbol suara yang dibedakan dengan banyak sedikitnya jumlah pukulan yang memiliki arti
yang berbeda-beda.

Selain fungsi komunikasi, Gimba juga biasa digunakan sebagai alat musik pengiring tari-
tarian, terutama saat Upacara Balia. Apalagi ketika digelar suatu pertandingan seperti
pencak silat, Gimba seringkali hadir sebagai pembuka bersama dengan alat musik
tradisional lainnya, seperti Lalove.

4. Salude
Alat musik Salude merupakan salah satu alat musik sejenis sitar tabung. Instrumen ini
merupakan alat musik tradisional dari Sulawesi, atau tepatnya di Sulawesi bagian utara.
Salude biasa dibuat dari seruas bambu yang dilengkapi dengan dua dawai, yang berasal
dari kulit ari bambu tersebut. Pada bagian tengah bidang bambu,terdapat lubang yang
berfungsi sebagai ruang resonansi.
Cara memainkan alat musik tradisional ini dengan cara dipetik dan dipukul. Alat
pemukulnya berupa pelepah pinang yang sudah diproses sedemikian rupa

Anda mungkin juga menyukai