Anda di halaman 1dari 3

Nama : Krisdianto Sitindaon

Kelas : X MIPA 6
Mata Pelajaran: SBK
Alat Musik Tradisional Suku Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang menjadi kebanggaan di Indonesia
karena di sanalah terdapat salah satu Danau terbesar di Asia Tenggara.

Umumnya alat musik tradisional yang ada di Sumatera utara masih dilestarikan dan
digunakan dalam berbagai perayaan adat di sana. Akan tetapi biasanya perayaan adat
masihterasa kental di bagian pedesaan dibanding perkotaannya. Berikit ini adalah penjelasan
darimasing-masing alat musik tradisional di atas.

1. Panggora

Panggora juga adalah satu buah gong


yang berpencu yang dimainkan oleh satu
orang. Bunyi dari gung ini adalah ‘pok’.
Bunyi ini timbul adalah karena gong ini
dimainkan dengan memukul pencunya
dengan stick sambil berdiri dan sisi gong
tersebut dimute (diredam) dengan tangan.
Gong ini adalah gong yang paling besar
dinatara keempat gong yang ada.

2. Ogung

Alat musik ini terbuat dari logam. Sarune Bolon memiliki enam lubang nada dan
berperansebagai pembawa melodi. Alat ini termasuk bagian dari perangkat gondang
sabangunan dariBatak Toba yang digabungkan dengan instrumen Taganing (perangkat
gendang), gondang(gendang berukuran besar), ogung (gong), hesek (simbal), dan adap
(gendang kecil). Sedangkan pada masyarakat Simalungun, sarune bolon merupakan bagian
dari perangkat gindrangsaparangguan. Sarune bolon dimainkan bersama gondrang sipitu-pitu,
gondrang sidua-dua,ogung, mongmongan,dan sitalasayak saat upacara adat.

3. Doli-doli

Doli-doli merupakan alat musik tradisional khas yang berasal dari Nias. Alat musik ini
hanya terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam seperti, kayu, bambu dan batang
pohon. Sekilas alat musik tradisional satu ini mirip dengan Kolintang, namun doli-doli
memiliki ukuran yang lebih kecil jika kita bandingkan dengan kolintang. Bilah kayunya pun
tidak sebanyak yang dimiliki kolintang. Doli-doli dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan dua batang kayu

4. Garantung

Garantung ialah alat musik tradisional khas yang berasal dari sub Suku Batak Toba,
Sumatera Utara. Dikutip dari Teibunnews.com, Suku Batak memiliki lebih dari 400 marga.
Alat musik ini terbuat dari bahan kayu, terdiri dari 7 wilahan yang digantungkan di atas kotak
yang berfungsi sebagai kotak resonator.

Garantung termasuk ke dalam kelompok alat musik xylophone yang dimainkan dengan


cara dipukul menggunakan dua buah stik kiri dan kanan. Ada istilah yang
disebut mamalu atau memukul lima bilah nada yang berfungsi sebagai pembawa ritem
variable pada lagu-lagu tertentu.

5. Gondrang

Gonrang berarti gendang dalam bahasa daerah Sumatera Utara. Alat musik satu ini
memang mirip sekali dengan alat musik gendang, terbuat dari bahan kayu yang dilubangi
pada bagian tengahnya. Pada lubang tersebut dilapisi selaput yang terbuat dari kulit lembu
yang berfungsi sebagai membran, tempat sumber suara.

Gonrang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan dan berfungsi sebagai
pengatur ritme pada sebuah pertunjukan. Gonrang terdiri dari beberapa buah dan ditata rapi
dengan cara disenderkan atau diikat pada sebuah tiang atau bambu. Alat musik tradisional
Sumatera Utara ini biasa dimainkan pada acara-acara tertentu saja seperti, upaca adat,
penyambutan tamu, pernikahan, dan juga upacara kematian.

Anda mungkin juga menyukai