Anda di halaman 1dari 4

Pakaian Adat Suku Melayu Malaysia

Yang paling khas dari berbagai prosesi pernikahan suku Melayu adalah pakaian adat Melayu yang
dipakai pasangan pengantin. Biasanya pakaian tradisional ini berupa baju kurung atau baju koko
khas Melayu dengan bertapikan kain bermotif khas yang diikatkan di sekeliling pinggang dan
memakai peci berwarna senada. Sementara itu, pengantin wanita juga memakai jenis baju kurung
yang tertutup dengan berbagai hiasan, kerudung, dan selendang yang disampirkan di bahu.

Pakaian adat pernikahan suku Melayu Malaysia terdiri dari beberapa jenis pakaian tradisional yang
sangat populer dan menarik untuk digayakan. Berikut adalah beberapa jenis pakaian adat
pernikahan suku Melayu Malaysia yang dapat ditemukan:

1. Baju Kurung

Baju kurung merupakan baju pengantin yang digunakan oleh mempelai wanita saat pesta
pernikahan. Baju kurung terdiri dari baju panjang yang longgar dan celana panjang yang longgar
juga. Baju kurung biasanya terbuat dari kain sutera atau kain songket yang dihiasi dengan sulaman
atau manik-manik.

2. Baju Melayu

Baju Melayu merupakan pakaian adat yang digunakan oleh mempelai pria saat pesta pernikahan.
Baju Melayu terdiri dari baju panjang yang longgar, celana panjang yang longgar, dan songkok
sebagai penutup kepala. Baju Melayu biasanya terbuat dari kain sutera atau kain songket yang
dihiasi dengan sulaman atau manik-manik.

3. Kebaya

Kebaya merupakan pakaian adat yang digunakan oleh mempelai wanita saat pesta pernikahan.
Kebaya terdiri dari baju panjang yang longgar dan celana panjang yang longgar juga. Kebaya
biasanya terbuat dari kain sutera atau kain songket yang dihiasi dengan sulaman atau manik-manik.

4. Songket

Songket merupakan kain tradisional yang digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian adat
pernikahan suku Melayu Malaysia. Songket biasanya dihiasi dengan sulaman atau manik-manik yang
indah dan rumit.

5. Sarung

Sarung merupakan kain yang digunakan sebagai bawahan untuk pakaian adat pernikahan suku
Melayu Malaysia. Sarung biasanya terbuat dari kain sutera atau kain songket yang dihiasi dengan
sulaman atau manik-manik.

6. Jubah

Jubah merupakan pakaian adat yang digunakan oleh mempelai pria saat pesta pernikahan. Jubah
terdiri dari baju panjang yang longgar dan celana panjang yang longgar juga. Jubah biasanya terbuat
dari kain sutera atau kain songket yang dihiasi dengan sulaman atau manik-manik.

Dalam pesta pernikahan suku Melayu Malaysia, pakaian adat yang digunakan oleh mempelai
wanita dan pria biasanya berbeda. Mempelai wanita biasanya mengenakan baju kurung atau
kebaya, sedangkan mempelai pria mengenakan baju Melayu atau jubah. Semua jenis pakaian adat
pernikahan suku Melayu Malaysia biasanya dihiasi dengan sulaman atau manik-manik yang indah
dan rumit.

Pakaian Adat Suku Melayu Deli

Pakaian adat suku Melayu Deli memiliki ciri khas tersendiri. Berikut adalah beberapa informasi
mengenai pakaian adat suku Melayu Deli yang dapat ditemukan dari sumber-sumber yang ada:

1. Baju Melayu

Baju Melayu adalah pakaian adat yang digunakan oleh mempelai pria pada pernikahan suku Melayu
Deli. Baju Melayu yang digunakan pada pernikahan suku Melayu Deli biasanya berwarna putih atau
hitam dengan hiasan sulaman emas atau perak.

2. Baju Kurung Teluk Belanga

Baju Kurung Teluk Belanga adalah pakaian adat yang digunakan oleh mempelai wanita pada
pernikahan suku Melayu Deli. Baju Kurung Teluk Belanga terdiri dari baju panjang yang longgar dan
celana panjang yang longgar juga. Baju Kurung Teluk Belanga biasanya terbuat dari kain sutera atau
kain songket yang dihiasi dengan sulaman atau manik-manik.

3. Songket

Songket adalah kain tradisional yang digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian adat
pernikahan suku Melayu Deli. Songket biasanya dihiasi dengan sulaman atau manik-manik yang
indah dan rumit.

4. Tengkolok

Tengkolok adalah ikat kepala yang digunakan oleh mempelai pria pada pernikahan suku Melayu Deli.
Tengkolok biasanya terbuat dari kain songket dan diikat dengan cara yang khas.

Pakaian adat suku Melayu Deli memiliki ciri khas tersendiri dengan penggunaan Baju Melayu dan
Baju Kurung Teluk Belanga yang dihiasi dengan songket dan sulaman emas atau perak. Tengkolok
juga digunakan sebagai ikat kepala oleh pria Melayu di Deli

Pakaian Adat Suku Melayu Langkat

Pakaian adat merupakan salah satu budaya peninggalan sejarah. Salah satu daerah yang merupakan

Peninggalan sejarah yaitu langkat -Sumatera Utara yang masih melestarikan pakaian adat yang

Sering di kenal dengan pakaian adat melayu. Pakaian adat ini merupakan budaya dari suku melayu

Yang tersebar di Langkat-Sumatera Utara. Keturunan melayu tersebar di seluruh di wilayah pulau

Sumatera.Karena langkat dulunya wilayah Kesultanan jadi dimana bumi di pijak di situ langit di

Junjung.

Pakaian adat suku melayu yang di pakai oleh kaum lelaki dan wanita. Penggunaan kain tenun
Songket Langkat di pakai di acara kegiatan pernikahan, penari untuk tarian penyambutan tamu dan

Acara adat dan budaya masyarakat melayu sumatera utara dan telah sampai ke manca Negara.

Pakaian ini dilengkapi dengan aksesoris kalung yang menarik dihiasi matof tribal tangan rantai.

Dimana jika dilihat secara sekilas pakaian adat suku Melayu Langkat-Sumatera Utara ini mirip

Dengan suku Melayu yang berada di Riau. Jumlah suku Melayu di Sumatera Utara terbilang cukup

Banyak. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang kaya akan budaya dengan beragam

Ciri khas yang menarik untuk di eksplor.

Pakaian adat suku Melayu Langkat memiliki ciri khas tersendiri. Berikut adalah beberapa informasi
mengenai pakaian adat suku Melayu Langkat yang dapat ditemukan dari sumber-sumber yang ada:

1. Baju Kurung

Baju Kurung adalah pakaian adat yang digunakan oleh wanita Melayu di Langkat, Sumatera Utara.
Baju Kurung terdiri dari baju panjang dan celana panjang yang longgar. Kain yang digunakan untuk
membuat Baju Kurung biasanya berasal dari kain songket.

2. Jubah

Jubah adalah pakaian adat yang digunakan oleh pria Melayu di Langkat, Sumatera Utara. Jubah
terdiri dari baju panjang dan celana panjang yang longgar. Jubah biasanya terbuat dari kain sutera
atau kain songket.

3. Tengkolok

Tengkolok adalah ikat kepala yang digunakan oleh pria Melayu di Langkat, Sumatera Utara.
Tengkolok biasanya terbuat dari kain songket dan diikat dengan cara yang khas.

Pakaian adat suku Melayu Langkat memiliki ciri khas tersendiri dengan penggunaan Baju Kurung
dan Jubah yang dihiasi dengan kain songket. Tengkolok juga digunakan sebagai ikat kepala oleh pria
Melayu di Langkat, Sumatera Utara.

https://fimela.com/lifestyle/read/3825126/prosesi-pernikahan-tradisional-malaysia

https://www.iqiglobal.com/blog/ms/pakaian-tradisional-melayu-untuk-majlis-pernikahan/

https://budaya-indonesia.org/Pernikahan-Adat-Melayu-Deli

https://www.kompasiana.com/khadijah01436/6398066897ff4f5f2637c352/pakaian-adat-melayu-
langkat-sumatera-utara

Anda mungkin juga menyukai