Keunikannya
Ada keunikan tersendiri dari pakaian adat Jawa Barat yang harus jadi kebanggan
bersama anak bangsa Indonesia. Unik dan jika dipoles dengan nuansa modern, akan
melahirkan kreasi yang menarik di dunia fashion. Tentunya, para desainer Indonesia
harus mau melakukan itu.
Pakaian adat Jawa Barat khususnya pakaian adat Sunda bisa di katakan terlalu
istimewa. Kaum lelaki memakai celana panjang sampai betis dan ikat menggunakan
kain ataupun kulit. Untuk bagian atas megenakan baju Selontreng dan Sarung Poleng
di tata menyilang di gunakan selama kegiatan keseharian.
Pakaian adat Sunda menggunakan ikat logen untuk menutup kepala yang berbentuk
barangbang samplak serta untuk alas kaki cukup menggunakan sandal terumpah.
Pakaian adat Sunda yang digunakan oleh kaum pria mengenakan baju bedahan putih,
kain batik, alas kaki dengan tarumpah serta ikat kepala, biasanya ia menanambahkan
aksesoris lain yang di gantungkan pada saku baju berupa arloji rantai emas.
Sedangkan pakaian adat Jawa barat atau pakaian adat sunda untuk wanita
menggunakan kain kebat batik sebagai atasan, beuber, selendang sreta
perlengkapan hiasan yang lain.
5. Pakaian Adat Sunda Untuk Bangsawan Laki-Laki
Untuk pakaian adat kaum bangsawan pria yang digunakan adalah jas tutup yang
bahan dasar beludru hitam dengan hiasan sulaman benang emas di ujung dan tepi
lengan, kain dodot dengan motif rengreng, sabuk emas, celana panjang, bendo, sabuk
emasa dan selop hitam.
Di dalam kekayaan budaya wilayah indonesia khususnya di Jawa Barat, kita sering
melihat dalam ucara pemilihan mojang dan jajaka di jawa barat menggenakan pakaian
adat tersendiri. Untuk Jajaka mengenakan jas tutup dengan warna hitam, celana
panjang kain yang di ikat di pinggang, serta sandal selop.
Dan untuk para mojang memakai pakaian dari kebaya yang dihiasi dengan sulam,
kain kebat, beuber, kamisol, dan karembong. Juga untuk perlengkapan menghias
agar lebih menarik para mojang memakai tususk konde cincin, giwang kalung peniti
rantai dan bros.
Demikian info tentang pakaian adat Jawa Barat kami sampaikan. Semoga bermanfaat
kepada pembaca dan sama – sama kita melestarikan budaya asli Indonesia sampai
kapan pun.
Nama Pakaian Adat Betawi
1. Pakaian adat Betawi pria
Dalam menjalankan aktivitas, masyarakat juga memiliki pakaian keseharian yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pakaian keseharian yang
digunakan oleh pria dan wanita tentunya berbeda. Bagi masyrakat Betawi, pakaian
keseharian untuk pria adalah terdiri dari sadariah atau sebutan yang lumrah bagi
masyarakat umum adalah baju koko dan celanan komprang, biasanya celanan
yang digunakan adalah ukuran tanggung.
Sadariah
Baju sadariah merupakan baju yang biasa digunakan oleh pria Betawi atau baju
koko Betawi ini sekilas modelnya hampir sama dengan baju koko pada umumnya.
Namun terdapat perbedaan yang tidak terlalu nampak. Sadariah merupakan baju
polos tanpa motif dan hanya memiliki satu pilihan warna saja. Nah, penggunaan
baju sadariah ini ternyata ada syaratnya.
Baju Kurung
Untuk pakaian perempuan, baju kurung merupakan atribut utama bagi pakaian
adat. Biasanya baju kurung yang digunakan memiliki lengan pendek. Watna
yang dipilih biasanya warna yang cenderung mencolok dengan warna-warna
terang. Meski demikian, zaman modern juga mempengaruhi perkembangan
baju Betawi. Saat ini telah banyak desainer-desainer yang memadupadankan
berbagai macam warna untuk baju kurung. Bahkan ada pula yang
menambahkan saku di bagian depan baju untuk memudahkan penggunanya
untuk menyimpan sesuatu.
Pakaian ujung serong merupakan pakaian yang terdiri dari kemeja putih
sebagai dalaman, kain batik geometris yang digunakan dibagian pinggang
dengan panjang selutut, jas berwarna gelap dan celana dengan warna senada
dengan jas.
Untuk pria, tidak lupa juga aksesoris seperti kopyah sebagai penutup kepala,
senjata yang diselipkan di bagian pinggang, biasanya berupa pisau raut atau
senjata seperti badik, jam rantai sebagai penghias yang diletakkan di bagian
saku, kuku macan dan tidak lupa pula penggunaan sepatu pantopel.
Sedangkan untuk pakaian wanita, tidak beda juah dengan pakaian kesehatian,
baju kurung, selendang, kain batik, dan kerudung.