TINJAUAN PUSTAKA
menempelkan benda yang berupa pecahan kulit telur potongan kertas, atau
biji-bijian pada bidang gambar yang menghasilkan sebuah karya seni yang
kepingan warna yang dioles lem kemudian ditempelkan pada bidang gambar.
dipahami sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain
cat seperti kertas, kain, kaca, logam, kulit telur, biji dan lain sebagainya
bahan berwarna, biji-bijian, atau stiker. Dengan bermain kolase, anak belajar
sadar sebenarnya sedang dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Bila anak
Kepercayaan diri sangat positif untuk menambah daya kreativitas anak karena
(Sugiarto, 2008).
kebudayaan kuno sebelum akhirnya muncul kembali sebagai bentuk seni rupa
kontemporer pada abad ke 20. Pada kebudayaan masa lampau di Eropa, Asia
dan Amerika, segala macam dari material yang biasa ditemui sehari-hari
semata-mata seperti bentuk-bentuk visual yang terbuat dari korek api, sedotan,
pada permukaan yang telah dilukis sebelimnya. Seperti contoh Julian Schnabel
yang memasang peralatan makan pada kanvasnya yang telah di lukis. Jeff
eksplorasinya pada balon panjang yang ditarik dan diikat sehingga menyerupai
bentuk-bentuk binatang. Kolase juga sangat berhasil mengekspresikan
pandangan para Postmodern tentang waktu yang tidak linear dimana setiap
rangka masa lalu dapat overlap ke masa depan ataupun sebaliknya dengan cara
yang tidak beraturan sekalipun. Hal ini yang menyebabkan para penikmat
tersebut sebelum dijadikan kolase dan artian barunya setelah dijadikan kolase
dan gabungan dengan elemen-elemen lain sehingga menjadi suatu karya baru
yang utuh.
bentuk visualnya memiliki uang yang cukup luas dan jauh dari
dua dimensi.
3). Cubomania adalah tipe kolase yang dibuat dengan menggunting suatu
lainnya yang nantinya akan ditata dan disusun kembali secara teratur
4). Decollage adalah suatu jenis kolase yang merupakan perpanjangan proses
dari kolase standar. Ketika suatu kolase selesai dibuat lalu kolase tersebut
kolase sebelumnya. Proses dua kali kolase ini yang dinamakan yang
dinamakan decollage dan biasanya menghasilkan suatu komposisi baru
dalamnya.
5). Paper collage adalah suatu bentuk kolase berbahan dasar kertas. Walaupun
banyak terdapat variasi dari paper collage namun semuanya bermula dari
dua bahan dasar yang simple, yaitu kertas dan lem. Sangat populer karena
gerak otot-otot kecil kepada anak untuk melatih daya motorik halusnya
cukup sulit dan dapat merangsang motorik halus (Hirawan, 2014: 89).
merangsang keterampilan motorik halus anak dan jari jemarinya akan siap
2. Melatih konsentrasi
tenang dalam menempelkan di atas pola karena selain memilih warna anak
monoton atau hanya dengan satu warna. Agar menarik hasilnya, maka
4. Terapi
material ke atas pola hingga selesai. Hal ini merupakan bentuk dari rasa