NPM : 21420047
Grup : 2K3
Tugas : Teknologi Pencapan
Polisakarida
I. Polisakarida
Polisakarida adalah jenis senyawa karbohidrat kompleks yang terdiri dari banyak unit
monosakarida (gula) yang dihubungkan bersama melalui ikatan kimia. Secara struktural,
polisakarida seringkali memiliki bentuk yang kompleks dan bercabang, sehingga
menyebabkan senyawa ini memiliki berbagai fungsi biologis.
2. Amilosa (C₆H₁₀O₅)ₙ
Amilosa adalah polisakarida yang terdiri dari molekul glukosa yang dihubungkan
oleh ikatan α-glukosida. Amilosa adalah salah satu komponen utama pati, yang
merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan.
3. Amilopektin
Amilopektin juga merupakan jenis pati, tetapi memiliki struktur yang lebih
bercabang daripada amilosa. Amilopektin memiliki banyak cabang yang terdiri
dari molekul glukosa yang dihubungkan oleh ikatan α-glukosida.
4. Glikogen (C24H42O21)
Glikogen adalah polisakarida yang disimpan dalam hati dan otot manusia.
Glikogen terdiri dari molekul glukosa yang dihubungkan oleh ikatan α-glukosida
dan memiliki struktur yang sangat bercabang.
5. Kitin (C8H13O5N)n
Kitin adalah polisakarida yang ditemukan dalam cangkang serangga dan kerangka
hewan laut seperti krustasea dan udang. Kitin terdiri dari molekul N-
asetilglukosamina yang dihubungkan oleh ikatan β-glukosida.
6. Hialuronan
Hialuronan adalah polisakarida yang ditemukan dalam jaringan ikat dan cairan
tubuh manusia, seperti cairan sendi dan bola mata. Hialuronan terdiri dari molekul
asam glukuronat dan N-asetylglukosamina yang dihubungkan oleh ikatan β-
glukosida.