Anda di halaman 1dari 5

IDEAL UTAMA, IDEAL MAKSIMAL, DAN IDEAL PRIMA

Standar Kompetensi
Dengan mempelajari sub pokok bahasan ini mahasiswa memiliki bekal pengetahuan
tentang ideal yang merupakan bagian penting dari aljabar abstrak.

Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari sub pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. menjelaskan tentang jenis-jenis ideal
2. dapat memberikan contoh dari setiap jenis ideal
3. dapat menjelaskan sifat-sifat dari setiap jenis ideal
4. dapat membuktikan teori-teori yang berkaitan dengan ideal

Ideal
Berikut diberikan pengertian dari ideal sebagaimana dituangkan pada definisi berikut.

Definisi 1
Diberikan ring = ( , +,∙) dan subgrup dari ( , +).
1. disebut ideal kiri dari jika ℎ ∈ untuk setiap ∈ dan ℎ ∈ .
2. disebut ideal kanan dari jika ℎ ∈ untuk setiap ℎ ∈ dan ∈ .
3. disebut ideal dari jika ideal kiri dan sekaligus ideal kanan dari , yaitu
ℎ∈ dan ℎ ∈ untuk setiap ∈ dan ℎ ∈ .

Catatan :
1. Jika ∈ , = { ℎ|ℎ ∈ } dan = {ℎ |ℎ ∈ }. Dari Definisi 1, merupakan
ideal kiri jika ⊆ untuk setiap ∈ , ideal kanan jika ⊆ untuk setiap
∈ dan merupakan ideal ⊆ dan ⊆ untuk setiap ∈ .
2. Jika ideal kiri atau ideal kanan dari ring , maka disebut ideal satu sisi. Jika
ideal (ideal kiri dan ideal kanan) dari ring , maka disebut ideal dua sisi.
3. Jika ring komutatif, maka setiap ideal dari adalah ideal dua sisi.

Berikut diberikan beberapa contoh dari ideal, baik ideal satu sisi maupun ideal dua sisi.
Contoh 1
1. Untuk setiap bilangan bulat ∈ ℤ, ℤ merupakan ideal dari ℤ.
2. Pada ring bilangan bulat modulo 12, ℤ , {0}, {0, 6}, {0, 4, 8}, {0, 3, 6, 9},
{0, 2, 4, 6, 8, 10} adalah ideal-ideal dari ℤ .
0 ( ),
3. Jika ring dan = | , ∈ , maka adalah ideal kiri dari
0
( ) dan 0
tetapi bukan ideal kanan, sebab untuk setiap ∈ ∈ ,
0
0 + 0
maka = ∈ dan ( , +) subgrup dari ( ( ), +).
0 + 0
Dengan demikian adalah ideal kiri dari ( ).
0
Tetapi = ∉ .
0

Berikut ini diberikan hubungan antara ideal dari suatu ring dengan subring.

Teorema 1
Jika ideal dari ring , maka adalah subring dari .

Bukti :
Perhatikan bahwa
1. Karena ( , +) adalah subgrup dari ( , +), maka berarti bahwa ≠ ∅ dan untuk
setiap , ∈ berlaku − ∈
2. Selanjutnya untuk setiap ℎ ∈ dan ∈ ⊆ , maka ℎ ∈ dan ℎ ∈ . Ini
memperlihatkan bahwa tertutup terhadap operasi perkalian
Dengan demikian terbukti bahwa adalah subring dari . ∎

Selanjutnya diberikan jenis-jenis ideal yang lain. Di antaranya adalah ideal utama, ideal
maksimal, dan ideal prima. Perhatikan bahwa untuk setiap ring senantiasa
mempunyai dua ideal yaitu ideal tak sejati (improper ideal) yaitu sendiri dan ideal
trivial (trivial ideal) yaitu {0}, yang seringkali disebut dengan ideal nol. Selain kedua
jenis ideal tersebut, suatu ring dimungkinkan mempunyai ideal diluar ideal tersebut,
ideal ini disebut ideal sejati tak trivial. Ideal dari ring disebut ideal sejati tak trivial
dari jika ≠ dan ≠ {0}.
Sebelum membahas ideal utama atau ideal pokok terlebih dahulu diberikan ilustrasi
sebagaimana diberikan pada teorema berikut.

Teorema 2
Misalkan = ( , +,∙) ring komutatif dengan elemen satuan 1 dan ∈ . Dibentuk
himpunan 〈 〉 yaitu himpunan semua perkalian dengan elemen-elemen dari , atau
〈 〉={ | ∈ }
maka 〈 〉 merupakan ideal dari .

Bukti :
Pertama diperlihatkan bahwa 〈 〉 merupakan subgrup dari ( , +).
1. Perhatikan bahwa 〈 〉 = { | ∈ } ≠ ∅, karena 0 = 0 ∙ ∈ 〈 〉.
2. Diambil sebarang , ∈ 〈 〉, maka = dan = untuk suatu , ∈ .
Dengan demikian + = + = ( + ) ∈ 〈 〉.
3. Invers dari elemen ∈ 〈 〉, yaitu −( ) = (− ) juga berada di 〈 〉
Kedua untuk sebarang = ∈ 〈 〉 dan ∈ berlaku :
1. =( ) = ( )= ( ) = ( ) ∈ 〈 〉 dan
2. = ( ) = ( ) ∈ 〈 〉.
Kedua hal tersebut memperlihatkan bahwa 〈 〉 merupakan ideal dari . ∎

Ideal 〈 〉 = { | ∈ } seringkali dinamakan ideal utama atau ideal pokok (principal


ideal) dari ring . Ideal ini merupakan ideal terkecil di yang memuat . Berkaitan
dengan hal tersebut diperoleh definisi berikut.

Definisi 2
Misalkan ring komutatif dengan elemen satuan dan ideal dari . Ideal dikatakan
ideal utama (ideal pokok) jika terdapat ∈ sedemikian hingga = 〈 〉 = { | ∈ }.

Berikut ini diberikan contoh ideal utama.

Contoh 2
Pada ring bilangan bulat ℤ = (ℤ, +,∙) setiap idealnya adalah ideal utama, karena untuk
setiap bilangan bulat , ideal ℤ = { | ∈ ℤ} = 〈 〉, dibangun oleh sebuah unsur yaitu
. Termasuk di dalamnya ideal nol = {0} = 〈0〉 dan ℤ = 1ℤ = 〈1〉.

Dalam beberapa ring adakalanya mempunyai tak berhingga banyak ideal, sebagai
contoh ring bilangan bulat ℤ sebagai suatu daerah integral mempunyai tak berhingga
banyak ideal. Tetapi dalam kondisi tertentu, terdapat beberapa ring yang hanya
memiliki dua buah ideal saja, yaitu ideal trivial atau ideal nol dan ideal tak sejati, yaitu
ring itu sendiri. Berikut ini diberikan teorema yang menjelaskan hal tersebut.

Teorema 3
Jika lapangan, maka ideal dari hanyalah ideal nol {0} dan sendiri.

Bukti :
Misalkan lapangan dengan elemen satuan 1 dan sebarang ideal dari . Terdapat dua
kemungkinan terkait dengan ideal tersebut, yaitu :
1. = {0}, atau merupakan ideal nol dan
2. ≠ {0}, dalam hal ini akan ditunjukkan = .
Misalkan ∈ dengan ≠ 0, karena ∈ ⊆ , maka ∈ , karena
lapangan. Selanjutnya mengingat 1 adalah elemen satuan dari dan berlaku
1= ∙ ∈ , karena ideal dari . Diambil sebarang ∈ , maka diperoleh
= 1 ∙ ∈ , karena ideal dari . Ini memperlihatkan ⊆ .
Sebaliknya karena senantiasa berlaku ⊆ , maka terbukti bahwa = . ∎

Sekarang diberikan pengertian ideal maksimal dari suatu ring seperti diberikan oleh
definisi berikut.

Definisi 3
Misalkan = ( , +,∙) ring. Ideal dari ring disebut ideal maksimal jika ≠ dan
tidak terdapat ideal sejati sedemikian hingga ⊂ . Dengan perkataan lain, ideal
adalah ideal maksimal dari ring jika ≠ dan ideal dari sedemikian hingga
⊆ ⊆ berakibat = atau = .
Berikut diberikan contoh ideal maksimal dari suatu ring.

Contoh 3
1. Pada ring bilangan bulat ℤ, ideal 〈 〉 = ℤ, dengan prima adalah ideal
maksimal.
2. Pada ring bilangan bulat modulo 12, ℤ , ideal = {0, 3, 6, 9} dan =
{0, 2, 4, 6, 8, 10} merupakan ideal maksimal.

Terakhir diberikan pengertian ideal prima dari suatu ring, seperti dituangkan dalam
definisi berikut.

Definisi 4
Misalkan ring komutatif. Ideal sejati ≠ disebut ideal prima jika untuk setiap
, ∈ dengan ∈ berakibat ∈ atau ∈ .

Selanjutnya diberikan contoh ideal yang merupakan ideal prima dan bukan prima.

Contoh 4 :
Di dalam ring bilangan bulat modulo 12, ℤ , terlihat bahwa
1. Ideal sejati = {0, 6} bukan ideal prima dari ring ℤ , sebab untuk elemen
2, 3 ∈ ℤ berlaku 2 ∙ 3 = 6 ∈ , tetapi 2 ∉ dan 3 ∉ .
2. Tetapi ideal = {0, 3, 6, 9} dan = {0, 2, 4, 6, 8, 10} merupakan ideal prima dari
ring ℤ .

Anda mungkin juga menyukai