Anda di halaman 1dari 3

Ideal dalam Ring

Muhammad Afdal Bau

Oktaviani Harun

Dalam grup kita mengenal subgrup normal. Dalam Ring terdapat subring -subring tertentu
yang mempunyai peranan mirip dengan subgrup normal. subring yang perananya mirip subgrup
normal disebut ideal, yakni subring dari suatu ring yang memiliki sifat-sifat khusus.
Definisi 1.1
Diketahui ring R dan I≤R maka I disebut Ideal dari ring R jika memenuhi aksioma-aksioma
berikut.
1. I subring R
2. ∀ x ∈ I, ∀r ∈R, maka xr ∈ I dan rx ∈I

Perbandingan Konsep ideal dan konsep Subring

I Ideal S Subring
(I, +) ≤ (R,+) (S,+) ≤ (R,+)
∀ r ∈ R, a ∈ I ∀ x,y∈ S
ra ∈ I xy ∈ S
ar ∈ I
I ideal ----> I Subring

 untuk syarat pertama itu sama, kemudian untuk syarat kedua karena keduanya memilki
sifat ketertutupan, namun untuk ideal memiliki syarat yang lebih, jadi untuk syarat ideal
itu kita hanya perlu mengambil sembarang unsur di R kemudian mengalikanya dengan
unsur di I, sementara untuk subring kita hanya mengambil dua unsur di S kemudian
mengalikanya dengan unsur tersebut.
 jadi, jika I ideal berarti dia juga subring.
Ideal I disebut ideal trivial jika I = {0}dan disebut ideal sejati jika I ≠ R. Ideal I
dinamakan ideal tak sejati jika I = R. Ring yang tidak mempunyai ideal sejati disebut ring
sederhana (simple ring). Apabila R adalah ring komutatif maka ideal kanan juga
merupakan ideal kiri. Ideal I disebut ideal trivial jika I = {0}dan disebut ideal sejati jika I
≠ R. Ideal I dinamakan ideal tak sejati jika I = R. Ring yang tidak mempunyai ideal sejati
disebut ring sederhana (simple ring). Apabila R adalah ring komutatif maka ideal kanan
juga merupakan ideal kiri.

Catatan: 1.Ideal pasti merupakan subring dan tidak sebaliknya.


2. Syarat ke-2, (∀ r ∈R) (∀x∈I) berlaku rx,xr ∈I Berarti
bahwa rx ≠ xr

Contoh
1. I = {0}
Peny: jelas bahwa {0} merupakan subgroup dari R terhadap operasi penjumlahan
Karena dia merupakan identitas penjumlahan
Maka; . (I, +) ≤ (R,+)
Untuk syarat kedua,
Kita ambil r ∈ R, a ∈ I
maka a=0, karena a=0
r.a= r.0 =0 ∈ I
a.r=0.r = 0 ∈ I

2. . f : R---> S Homomofisma
f ={x ∈ R| f(x) =0}
(f,+) ≤ ( R,+), kita buktikan bahwa f merupakan subgroup
∀ a,b ∈ f, apakah a-b ∈f ?
Karena a,b ∈f maka;
f(a)=0, f(b)=0
f(a-b) = f(a)-f(b) (karena f hom)
= 0-0
=0
Terbukti bahwa a,b ∈f

kita ambil r∈R , a∈ I maka,


f(ra) = f(r). f(a)
= f(r). 0
=0
begitu juga sebalknya
kita ambil r∈R, b∈I
f(rb) = f(r).f(b)
= f(r).0
=0
begitu juga sebalknya
ra,ar ∈ f
f ideal di R

3. Diberikan Z8 = {S 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} dengan operasi penjumlahan dan perkalian


modulo 8 adalah ring. apakah {0, 2, 4} dengan operasi yang sama merupakan ideal
pada Z8 ?
JAWAB:
{0, 2, 4} dengan operasi penjumlahan modulo 8 tidak bersifat tertutup ( misalnya 2+4=
6 bukan anggota {0, 2, 4}. Berarti, {0, 2, 4} bukan subring sehingga dapat dipastikan
bahwa {0, 2, 4} bukan ideal di Z8.

Anda mungkin juga menyukai