Anda di halaman 1dari 16

RING

Kelompok 8:
REZKI FADILLAH KASIM (220007301054)
RISMAYANA (220007301057)
ST. NUR KHALIFAH ALI (220007301064)
SUMIATI (220007301066)
• DEFIN

RING
ISI RING
• CONT
OH RI
NG
Definisi 1 (Ring)
Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R ,⊕,∗) dinamakan ring jika memenuhi
aksioma berikut:

(i) (R, ⊕) merupakan grup komutatif

(ii)(R, ∗ ) merupakan semigrup

(iii)" a, b, c Î R berlaku:

a) a ∗(b ⊕ c) = (a ∗ b) ⊕ (a ∗ c)

b) (a ⊕ b) ∗ c = (a ∗ c) ⊕ (b ∗ c)
Definisi 2 Definisi 3

Suatu ring R dikatakan ring pembagi


Suatu ring (R, ⊕, ∗) disebut ring
nol, jika ada anggota a, b di R dengan
komutatif, jika (R, ∗) komutatif,
a ¹ 0 dan b ¹ 0 tetapi ab = 0. Dalam
dan disebut ring dengan unsur
hal ini a disebut sebagai pembagi nol
kesatuan jika ada a Î R sehingga
kiri, dan b disebut sebagai pembagi
a∗b=b∗a=b " bÎ R
nol kanan.
Definisi 4 Definisi 5

Suatu ring R dikatakan ring tanpa


pembagi nol jika tidak ada anggota Suatu ring R disebut ring trivial
a, b Î R dengan a ¹ 0 dan b ¹ 0 jika untuk setiap a, b Î R, ab = 0 (0
sehingga ab = 0. Bersesuaian dengan unsur nol di R) dan disebut ring nol
definisi ini, maka suatu ring R jika anggota di R hanya satu
dikatakan ring tanpa pembagi nol (tunggal).
jika dan hanya jika untuk setiap a,
b Î R dengan ab = 0 maka a = 0
atau b = 0.

SIFAT-SIFAT •
SIFAT-
TEOR
SIFAT
EMA
RING

RING
Sifat-Sifat Ring
Misalkan (R, +, ∘) suatu ring, maka jelas R tidak kosong karena 0 Î R,
jika R juga mempunyai unsur kesatuan 1, maka sifat-sifat dari (R, +, ∘)
dapat ditulis dalam bentuk teorema berikut.

Teorema 1: Misalkan R ring dengan unsur nol adalah 0 dan unsur satuan adalah 1,
maka berlaku:
(i) a0 = 0a = 0, " a Î R dan
(ii) a(-b) = (-a)b = -(ab), " a, b Î R
(iii) (-a)(-b) = ab, " a,b Î R
(iv) –(a+b) = (-a) + (-b), " a,b Î R
(v) a(b-c) = ab – ac, " a, b, c Î R
(vi) (b-c)a = ba – ca, " a, b, c, Î R
(vii) (-1)a = -a, " a Î R

Teorema 2: Suatu ring R merupakan ring tanpa pembagi nol jika dan hanya jika R
memenuhi hukum pencoretan.
• DEFIN
ISI
SUBR
ING

SUBRING
TEOR
EMA
• CO
NTOH
SUBR
ING
Definisi 1 (Subring)
Misalkan S subset tidak kosong dari ring R, S disebut subring dari R jika S membentuk
ring terhadap operasi yang sama di R.

Contoh: Pandang ring bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan dan perkalian yaitu
(Z, +, x).
Misalkan S = í2z : z Î Z). Jelas S Í Z dan
S ¹ Æ. Dapat ditunjukkan (S, +, x) membentuk ring.
Jadi S merupakan subring dari Z.

Teorema 1: Andaikan R ring, S Í R dan S ¹ Æ. S merupakan subring dari R jika dan hanya
jika memenuhi dua sifat berikut:
(i) untuk setiap x, y Î S, maka x – y Î S
(ii) untuk setiap x, y Î S, maka xy Î S
Definisi 2 (Subring Pembagian)
Misalkan D suatu ring pembagian, S Í D dan S ¹ Æ. Jika S merupakan ring
pembagian terhadap operasi yang sama di D, maka S dinamakan subring pembagian.

Definisi 2 (Subfield)
Misalkan F suatu field, S Í F dan S ¹ Æ. S dinamakan subfield dari F jika S
merupakan field terhadap operasi yang sama di F.

Teorema 2: Jika D suatu ring pembagian dan S Í D, S ¹ Æ, maka S merupakan subring


pembagian dari D jika dan hanya jika:
(i) êS ê ³ 2
(ii) "a,b Î S Þ a – b Î S
(iii)"a,b Î S Þ ab –1 Î S
Teorema 3
Jika S suatu subring dari R, dan S
memiliki unsur kesatuan 1s ¹ 1R
(dalam hal R memiliki unsur
kesatuan 1R) atau R tidak memiliki
unsur kesatuan, maka 1s merupakan
pembagi nol sejati.
Teorema 4

Jika S, T masing-masing
subring dari ring R, maka
S Ç T juga subring dari R
(Z, +, .) subring dari (Q, +, .)
(Q, +, .) subring dari (R, +, .)
(R, +, .) subring dari (C, +, .)
CONT
OH 1
Dimana Z, Q, R dan C berturut-turut merupakan
himpunan bilangan bulat, rasional, real, dan kompleks.
CONTOH 2 Berikut ini masing-masing subring dari
M2(R).
a. N1
M2(R)

b. N2

(M2(R) , +, x), dengan + dan x


berturutturut menyatakan penjumlahan c. N3
dan perkalian matriks, merupakan ring.

d. N4
PANDANG HIMPUNAN
MATRIKS

M2 (R) CONTOH 3

(M2 (R),+, x) ring dengan unsur kesatuan

Pandang subring S
Jelas maka

merupakan pembagi nol sejati


Unsur kesatuan di S adalah:
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai