RING

Pengertian Ring
Definisi 1
Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+, )
dinamakan ring jika memenuhi aksioma berikut:
(i) (R, +) merupakan grup komutatif
(ii) (R,  ) merupakan semigrup
(iii)  x, y, z  R berlaku:
a) x(y + z) = xy + xz
b) (x + y)z = xz + yz

Unsur identitas terhadap (+) pada ring (R, +, )

disebut unsur nol, dan dinyatakan dengan simbol “O”.
Invers dari a  R dengan operasi penjumlahan disebut
unsur negatif dari a, dan disimbol “-a”.

Jika (R, +, ) ring biasa disingkat penulisannya

dengan “R ring”. Jadi dalam pembahasan lebih lanjut jika
ditulis R ring, maka yang dimaksud adalah (R, +, )
dimana opersi biner (+) dan () berturut-turut merupakan
opersi penjumlahan dan perkalian sehari-hari, kecuali jika
disebutkan khusus.

Definisi 2
Suatu ring (R, +, ) disebut ring komutatif, jika (R, )
komutatif, dan disebut ring dengan unsur kesatuan
jika ada a  R sehingga ab = ba = b  b  R
Definisi 3
Suatu ring R dikatakan ring pembagi nol, jika ada
anggota a, b di R dengan a  0 dan b  0 tetapi ab = 0.
Dalam hal ini a disebut sebagai pembagi nol kiri, dan b
disebut sebagai pembagi nol kanan.

Definisi 4
Suatu ring R dikatakan ring tanpa pembagi nol jika
tidak ada anggota a, b  R dengan a  0 dan b  0
sehingga ab = 0. Bersesuaian dengan definisi ini, maka
suatu ring R dikatakan ring tanpa pembagi nol jika dan
hanya jika untuk setiap a, b  R dengan ab = 0 maka
a = 0 atau b = 0.

Definisi 5
Suatu ring R disebut ring trivial jika untuk setiap
a, b  R, ab = 0 (0 unsur nol di R) dan disebut ring nol
jika anggota di R hanya satu (tunggal).

Latihan
 a c  
1. Buktikan M2 (R) =   : a, b, c, d  R
 c d  
merupakan ring terhadap penjumlahan dan perkalian
matriks. Selidiki apakah ring tersebut komutatif dan
atau mempunyai unsur kesatuan?
2. R ring , jika x2 = x,  x  R, buktikan R komutatif .