KLASIF

IKASI
RING
PENGANTAR ALJABAR
ABSTRAK
 KLASIFIKASI
RING
Pada pembicara selanjutnya, jika dikatakan bahwa
R suatu ring, maka pada R tersebut sudah
didefinisikan 2 operasi biner, sehingga R dengan
kedua operasi tersebut membentuk ring (operasinya
tidak ditulis) . Selain iu, untuk sebarang anggota
ring R, yaitu a,b, jika ada penulisan ab dimaksudkan
sebagai aob (terhadap operasi yang kedua) tanpa
berkurang arting.

Defenisi 5.1
Jika R suatu ring komutatif, maka elemen a R, a 0 disebut
ring pembagi nol jika ada suatu b R, b 0 sehingga aob = 0
 CONTOH 5.1
Jika R = dengan operasi penjumlahan dan
perkalian bilangan bulat modulo 6. dapat
dibuktikan bahwa R merupakan ring komutatif.
Perkalian bahwa 2 0 dan 3 0, tetapi 2 x 3 = 0. Maka
dikatakan bahwa 2 merupakan pembagi nol, karena
ada 3 0 sehingga 2 x 3 = 0. begitu juga dengan 3.
adakah elemen lain yang juga merupakan pembagi
nol (buktikan bahwa 4 juga merupakan pembagi
nol).
 Defenisi
Suatu ring komutatif dengan elemen satuan R merupaka
mempunya 5.2
suatu integral domain atau daerah integral jika R tidak
pembagi nol.

Contoh
Dari contoh 4.1, yaitu R ring bilangan bulat dengan
penjumlahan dan perkalian bilangan bulat. R merupakan
5.2
ring komutatif (buktikan sendiri). Karena tidak ada bilangan
bulat a dan b dengan a 0 b 0 sehimgga a x b = 0. maka R
disebut integral domain atau daerah integral

Contoh
Dari contoh 5.1, yaitu ring komutatif R = dengan operasi
2,3 dan5.3
penjumlahan dan perkalian bilangan bulat modulo 6. karena
4. merupakan pembagi nol, maka R bukan integral
domain
 Defenisi
Suatu ring disebut suatu division ring atau ring pembagi
terhadap 5.2
jika elemen – elemen yang tidak nol membentuk grup
operasi multiplikasi (operasi yang kedua).
Dari definisi tersebut dapat juga dikatakan bahwa, R, +, o
merupakan division ring jika
(i) (R, +) Merupakan grup abelian
(ii) (R- {0}, o) Merupakan grup,
(iii) Berlaku sifat distributive
Perhaikan bahwa, pada ring dengan elemen satuan, elemen
satuan (terhadap multiplikasi) ditulis dengan 1 dan inverse dari
suatu elemen a terhadap multiplikasi dinyatakan dengan

Contoh
Lihat ring R = dengan operasi penjumlahan dan perkalian
5.4
bilangan bulat modulo 7. kemudian perhatikan : R – {0} = .
 Tabel perkalian dari R – {0} adalah sebagai berikut.

Dari table terlihat bahwa pada R – {0} terhadap operasi

perkalian bilangan modulo 7 berlaku:
1. Sifat tertutup,
2. Sifat asosiatif,
3. Ada elemen satuan, yaitu 1 sehingga untuk setiap a R – {0}
berlaku a x 1 = 1 x a = a.
 4. untuk setiap elemen a R – {0} ada R – {0} sehingga a x =
x a =1.
Misalkan invers dari 2 adalah 4, invers 3 adalah 5, invers 6
adalah 6.
Karena R –{0} = {1,2,3,4,5,6} dengan operasi perkalian bilangan
modulo 7 membentuk grup, maka ring R merupakan suatu division
ring (ring pembagi).

Contoh
Untuk ring R = dengan operasi penjumlahan dan perkalian
bilangan5.4
bulat modulo 6. perhatikan R – {0} = {1,2,3,4,5}.
 Tabel perkaliannya adalah sebagai berikut.

Apakah R – {0} = {1,2,3,4,5} Terhadap operasi perkalian

menbenuk grup? Perhatikan bahwa 3 x 2 = 0 dan 0 R – {0}.
Jadi tidak berlaku sifat tertutup. Karena tidak berlaku sifat
tertutup bahwa R – {0} dengan operasi perkalian bilangan
modulo 6 tidak membentuk grup. Ini berarti bahwa R bukan
division ring
 Defenisi
Suatu field adalah suatu division ring yang komutatif. Dari
5.4
definisi 5.4 tersebut dapat juga dikatakan sebagai berikut.
Jika R suatu ring, maka R disebut field jika R- {0}, o
membentuk grup abelian

Contoh
R ring bilangan rasional terhadap operasi penjumlahan dan
5.6
perkalian bilangan rasional.
(i) (R,+) merupakan grup abelian,
(ii) (R-{0},x) merupakan grup abelian,
(iii) Berlaku sifat distributive perkalian terhadap
penjumalahan.
Jadi (R, +, x) merupakan field.
 Contoh
Ring R = {0,1,2,3,4,5,6} dengan operasi penjumlahan dan
5.7
perkalian modulo 7. (R, +, x) merupakan division ring. Karena
untuk setiap a,b R berlaku a x b = b x a, atau berlaku sifat
komutatif perkalian, maka (R, +, x) merupakan division ring
yang komutatif atau field.

Teorema
Jika R suatu ring, maka untuk setiap a,b R berlaku :
5.1
(i) a0 = 0a =0
(ii) a(-b) = (-a)b = -ab
(iii) (-a) (-b) = ab
Bu
(1). (i) dibuktikan a0 = 0.
Jika a R, maka a0 = a(0 + 0) = a0 + a0 (dengan
kti.
menggunakan sifat distributive kanan), dan karena
grup terhadap addisi maka dari persamaan a0 = a0 + a0
R merupakan
didapatkan a0 = 0
(ii) dibuktikan 0a = 0.
Untuk a R, maka a0 = (0 + 0)a = 0a + 0a (dengan sifat
distributif kiri). Dari 0a = 0a + 0a didapatkan 0a = 0.
Dari (i) dan (ii) terbukti bahwa a0 = 0a = 0.
2. (i) Dibuktikan a (-b) = -(ab)
Untuk membuktikan a(-b) = - (ab) perlu ditunjukkan bahwa
ab +a(-b) = 0, karena menurut teori grup suku yang satu
merupakan invers addisi dari yang lain.
ab+ a (-b) = a (b+(-b) = a0 = 0 (dengan menggunakan sifat
distributife dan hasil dari teorema 5.1. bagian (1).
Dari persamaan ab + a(-b) = 0 didapatkan a (-b) = -ab
(ii) Dibuktikan (-a)b = -(ab).
ab + (-a)b = (a + (-a)) b = 0b = 0 (dengan menggunakan
sifat distributif dan hasil dari teorema 5.1 bagian (1). Karena ab
+ (-a) b = 0 maka (-a)b = - (ab)
Dari (i) dan (ii) didapatkan bahwa a(-b) = (-a)b = -(ab)
 3. Dibuktikan (-a) (-b) = ab.
Membuktikan (-a) (-b) = ab. Sebenarnya merupakan kasus
khusus dari bagian (2)
(-a) (-b) = -(a(-b)) = ab merupakan akibat dari kenyataan bahwa
dalam sebarang grup, yaitu (= u.

Teorema
Jika R suatu ring dengan elemen satuan 1, maka untuk
5.2
setiap a R berlaku
(1) (-1) a = -a
(2) (-1) (-1) = 1
Bu
(1). Dibuktikan (-1) a = -a.
a + (-1) a = 1a + (-1)a = (1 . (-1) ) a = 0a = 0. Karena a + (-1) a = 0
kti.
maka (-1) a = -a (suku yang satu merupakan invers addisi yang lain).
(2). Dibuktikan (-1) (-1) = 1
Teorema ini merupakan hal yang khusus dari bagian (1), yaitu untuk
a = -1. Jadi (-1) (-1) = - (-1) = 1.
1.
Latihan
Buktikan bahwa sebarang field tentu merupakan integral
daomain
2.
5.1
Tunjukkan bahwa ring komutatif D merupakan integral
domain bila dan hanya bila untuk a,b,c D dengan a 0, jika
ab = ac maka b = c,
3. Pada soal Latihan 4.1 nomor 1, manakah yang nerupakan
field, atau division ring atau integral domain?
4. Buktikan bahwa integral domain yang finil merupakan field
5. Himpunan H terdiri atas dua elemen, H = { m, h}. Operasi
aditif dan multiplikasi didefinisikan sebagai berikut.
m+m=h+h=m:m+h=h+m=h
mom=moh=hom=m:hoh=h
Buktikan bahwa H merupakan suatu field.
6. Ditentukan H = { m,h} dengan operasi aditif dan
multiplikasi yang didefinisikan sebagai barikut.
m+m=h+h=m
m+h=h+m=h
mom=moh=hom=hoh=m
Buktikan bahwa H merupakan ring komutatif, tetapi tidak
merupakan integral domain dan juga tidak field.
7. Konstruksikan suatu field yang terdiri atas 3 elemen.
TERIMAKASIH