–  

II. SIFAT-SIFAT RING

Misalkan (R, +, x) suatu ring.

Elemen identitas terhadap penjumlahan disebut elemen nol, dinotasikan “z”
Elemen identitas terhadap perkalian (jika ada) disebut elemen kesatuan dan diberi simbol “u”.
Invers penjumlahan dari a R ditulis –a dan invers perkalian dari a R (jika ada) ditulis a-1.
Belaku pula :
-(-a) = a a R.
–(a + b) = (-a) + (-b), a, b R.
–  
Teorema 2.1
Jika R suatu Ring, maka:
(i) a . z = z . a = z, a R dan z adalah elemen identitas penjumlahan
(ii) a (-b) = (-a) b = -(ab), a, b R
(iii) (-a) (-b) = ab, a, b R
(iv) a (b – c) = ab – ac dan (a – b) c = ac – bc, a, b, c R
Bukti:
(i). Ruas Kiri = a.z
a. z = a. (0 + 0) .......sifat elemen nol
a..z = a. z + a.z .......sifat distributif
z + a.z = a.z + a.z ......sifat elemen nol
– z = a.z .......sifat penghapusan
(ii). Pandang : a(-b) + ab
= a. {(-b) + b} .....sifat distributif
= a.{ z} .....sifat elemen nol
= a.z
= z ......Teorema (i)
Sehinggga : a (-b) + ab = z ……(8)
Sedangkan -(ab) + ab = z......sifat invers …..(**)
Dari (*) dan (**) , maka diperoleh: a (-b) + ab = -(ab) + ab
Jadi a(-b) = -(ab)......terbukti

Bukti (iii) dan (iv) sebagai latihan

–   (iii):
Bukti
Ruas kiri = (-a) (-b)
Menurut (ii), (-a) b = -(ab), a, b R,
Sehingga ruas kiri = …

Bukti (iv):
Ruas kiri = a (b – c)
= ….
 Definisi 2.1
–  
Misalkan R suatu ring dan m suatu bilangan bulat positif, maka a R berlaku:
(i) m a = a + a + a + … + a
sebanyak m suku

(ii) (-m) a = m (-a) = (-a) + (-a) + … + (-a)

sebanyak m suku
= -(a + a + a + … + a)
= -(ma)
(iii). z. a = z (sifat elemen nol dari Ring R)
–  
Teorema 2.2
Jika R suatu Ring , m dan n keduanya bilangan bulat, maka
(i) (m + n) a = ma + na, a R
(ii) m (a + b ) = ma + mb, a, b R
(iii) m (na) = (mn) a, a R

Contoh 2.2
H = dengan penjumlahan mod 10 dan perkalian mod 10 adalah suatu Ring Komutatif
dengan elemen kesatuan ?
Penyelesaian:
Buat table Cayley
+ 0 2 4 6 8

0 0 2 4 6 8

2 2

4 4

6 6 0

8 8 6 X 0 2 4 6 8
0 0 0 0 0 0
2 0
4 0 2
6 0
8 0 6
–  
(a). Buktikan ( H, +10 ) merupakan grup Abelian

(b). Buktikan ( H, x10 ) merupakan semigrup

(c). Sifat distributif
Distributif kiri: Distributif kiri:; analog
Ambil 2,4,6
(2 + 4) . 6 = 2 . 6 + 4 . 6
6.6 =2+4
6=6
(d). Komutatif pada x10
(e). Mempunyai elemen kesatuan yaitu …..
Jadi ( H, +10 , x10 ) adalah ….
–  
Misalkan R suatu ring dan m suatu bilangan bulat positif, maka a R
didefinisikan = a . a . a . ... . a sebanyak m faktor
Karena dalam suatu ring, invers perkalian dari suatu elemen tidak perlu ada,
maka tidak dapat didefinisikan untuk bilangan bulat negatif m.
Demikian pula, karena dalam suatu Ring, elemen kesatuan tidak perlu ada,
maka tidak dapat didefinisikan.
Dari definisi di atas dapat diturunkan bahwa jika R suatu Ring, sedangkan m
dan n keduanya bilangan bulat positif, maka
1. = dan
2. = , a R
–  
Definisi 2.2
i. a R = a a disebut elemen idempoten
ii. b R, n = z b disebut elemen nilpoten
 

Contoh 2.3
H = terhadap penjumlahan mod 6 dan perkalian mod 6 adalah suatu ring.
Apakah ada elemen idempoten ?
Apakah ada elemen nilpotent ?
Penyelesaian :
Buat table Cayley
Elemen idempotent : ….
Elemen nilpoten : …
X6 0 1 2 3 4 5

0 0 0 0 0 0 0
1 0

2 0
3 0
4 0
5 0
–  
Definisi 2.3
i. a R dan b R, b z, a.b = z a = elemen pembagi nol kiri
ii. a R dan b R, b z , b.a = 0z a = elemen pembagi nol kanan
iii. a R dan b R, b z , a.b = b.a = z a = elemen pembagi nol
iv. a R ; a dan b R, b z , ab = ba = z a = elemen pembagi nol sejati (pns)

Dari definisi ini jelas bahwa dalam setiap Ring, elemen nolnya merupakan elemen
pembagi nol, tetapi elemen nol bukan merupakan elemen pembagi nol sejati.
–  
Dari definisi, maka dapat disimpulkan bahwa: R tidak memuat pns jika dan hanya jika , jika
a dan b z, maka ab .

Atau dapat pula dikatakan :

R tidak memuat pns jika dan hanya jika , jika maka ab = ba = maka a = z atau b =z.

Contoh 2.4
H=
Maka (H, +6, x6) merupakan Ring
Adakah pns ?
–   –
Elemen pembagi nol kiri dalam H =
– Elemen pembagi nol kanan dalam H =
– Elemen pembagi nol =
– Elemen pembagi nol sejati
Kesimpulan :
Elemen nol selalu merupakan elemen pembagi nol tapi bukan merupakan elemen
pembagi nol sejati.
–  
Contoh. 2.5
dengan penjumlahan dan perkalian matriks merupakan suatu Ring. Misalkan dengan C
bukan elemen nol dari M
Pilihlah, misalnya
Tunjukkan bahwa. Nampak jelas bahwa

Contoh ini menunjukkan bahwa dalam suatu Ring tidak berlaku sifat ……

Teorema 2.3
Suatu Ring R tidak memuat pembagi nol sejati (pns) jika dan hanya jika dalam Ring
tersebut berlaku sifat pelenyapan.
Bukti :
(i). Harus dibuktikan : R tidak memuat pns sifat pelenyapan dipenuhi.
…..

(ii). Harus dibuktikan sebaliknya (konversnya) yaitu jika dalam Ring R memenuhi sifat
pelenyapan maka R tidak memuat elemen pns
…..
–  
Contoh 2.6
Perhatikan Ring M = Dengan penjumlahan dan perkalian matrik M adalah ring yang
mempunyai elemen kesatuan yaitu
A = dan B =
Periksalah bahwa AB = BA =
Hal ini dikatakan bahwa B adalah invers perkalian dari A (ditulis )

Contoh 2.7
Perhatikan Ring H = terhadap penjumlahan mod 10 dan perkalian mod 10. Elemen
kesatuan dari H = …
Tentukan elemen dari H yang mempunyai invers perkalian…..
–  
Definisi 2.4
R suatu ring dengan elemen kesatuan u dan berlaku: a R, b R , ab = ba = u
 b = invers perkalian dari a ditulis (a-1)
 a = unit (elemen yang mempunyai invers terhadap perkalian)

Contoh 2.8
H = {0,1,2,3,4,5} terhadap penjumlahan mod 6 dan perkalian mod 6 adalah suatu Ring
dengan elemen kesatuan 1.
 Tentukan elemen unitnya ?
 (TUGAS-2)
–  
1. Jika R suatu Ring, buktikan
a. (-a) (-b) = ab, a, b R
b. a (b – c) = ab – ac, a, b, c R
c. (a – b) c = ac – bc, a, b, c R

2. Setiap elemen pada suatu ring R adalah idempoten. Tunjukkan bahwa R adalah
ring komutatif.