Ideal Homomorfisma Ring

Ideal dan Homomorfisma Ring

S.M. Gozali
Prodi Matematika
Dept. Pendidikan Matematika
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
Ideal Homomorfisma Ring

• Kita telah membahas konsep subring...Mirip dengan

pembahasan di teori grup, di sini kita ingin melihat konstruksi
ring faktor R/S;
Ideal Homomorfisma Ring

• Kita telah membahas konsep subring...Mirip dengan

pembahasan di teori grup, di sini kita ingin melihat konstruksi
ring faktor R/S;
• Dalam hal ini, syarat S tidaklah cukup sebagai subring saja
(Mirip dengan grup faktor G /H, dimana syarat subgrup untuk
H tidaklah cukup, perlu kenormalan);
Ideal Homomorfisma Ring

• Kita telah membahas konsep subring...Mirip dengan

pembahasan di teori grup, di sini kita ingin melihat konstruksi
ring faktor R/S;
• Dalam hal ini, syarat S tidaklah cukup sebagai subring saja
(Mirip dengan grup faktor G /H, dimana syarat subgrup untuk
H tidaklah cukup, perlu kenormalan);
• Untuk konstruksi ring faktor R/S diperlukan syarat
tambahan, yaitu bahwa S haruslah suatu ideal.
Ideal Homomorfisma Ring

Definition
Misalkan R adalah ring, dan I subring dari R. I disebut ideal dari
R jika memenuhi sifat:

ir , ri ∈ I untuk semua i ∈ I , r ∈ R.
Ideal Homomorfisma Ring

Definition
Misalkan R adalah ring, dan I subring dari R. I disebut ideal dari
R jika memenuhi sifat:

ir , ri ∈ I untuk semua i ∈ I , r ∈ R.

Oleh karena itu sering dikatakan bahwa ideal itu menyerap

elemen-elemen di R.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
1. Untuk sebarang ring R, masing-masing {0} dan R adalah
ideal.
2. Untuk sebarang bilangan bulat positif n, nZ adalah ideal dari
Z.
3. Misalkan R adalah sebuah ring komutatif dengan unsur
identitas, dan a ∈ R. Himpunan hai = {ra | r ∈ R} adalah
ideal. Ini disebut ideal utama (principal ideal) yang dibangun
oleh a. Secara umum, ideal yang dibangun oleh
elemen-elemen a1 , a2 , ..., an adalah
( n )
X
ha1 , a2 , ..., an i = ri ai | ri ∈ R .
i=1
Ideal Homomorfisma Ring

Theorem
Misalkan R suatu ring, dan I ⊆ R. I adalah ideal dari R jika dan
hanya jika I memenuhi semua sifat berikut:
• 0 ∈ I;
• i − j untuk semua i, j ∈ I ;
• ir , ri ∈ I untuk semua i ∈ I , r ∈ R.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan ring polinom, R[x]. Buktikan bahwa

I = {f (x) ∈ R[x] : f (0) = 0}

adalah ideal.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan ring polinom, R[x]. Buktikan bahwa

I = {f (x) ∈ R[x] : f (0) = 0}

adalah ideal.

Example
Perhatikan ring polinom, Z[x]. Periksa, apakah

I = {a0 + a1 x + ... + an x n ∈ Z[x] : a0 ∈ 3Z}

suatu ideal.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan ring polinom, R[x]. Buktikan bahwa

I = {f (x) ∈ R[x] : f (0) = 0}

adalah ideal.

Example
Perhatikan ring polinom, Z[x]. Periksa, apakah

I = {a0 + a1 x + ... + an x n ∈ Z[x] : a0 ∈ 3Z}

suatu ideal.

Example
Himpunan bilangan bulat, Z, adalah subring di Q, tetapi jelas
bukan ideal.
Ideal Homomorfisma Ring

Problem
1. Selidiki, apakah himpunan semua matriks diagonal di M2
merupakan ideal.
2. Misalkan R[x] menyatakan himpunan semua polinom dengan
koefisien real. Berdasarkan definisi pada contoh 3, apa ciri
utama elemen di hxi? Apakah hxi = h3xi?
3. Misalkan Z[x] adalah ring polinom dengan koefisien bilangan
bulat. Buktikan bahwa I yang menyatakan himpunan semua
polinom dengan koefisien genap adalah ideal. Selanjutnya,
selidiki apakah I = h2, xi.
Ideal Homomorfisma Ring

Definition
Misalkan R, S masing-masing adalah ring. Fungsi α : R → S
disebut homomorfisma ring jika memenuhi dua kondisi berikut:

α(r1 + r2 ) = α(r1 ) + α(r2 )

dan
α(r1 r2 ) = α(r1 )α(r2 )
untuk semua r1 , r2 ∈ R.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Didefinisikan pemetaan f : Z → Z6 , dengan pengaitan k 7→ k̄.
Apakah f suatu homomorfisma ring?
¯ Selanjutnya, ambil
Jelas f adalah fungsi, karena k = l ⇒ k̄ = l.
x, y ∈ Z. Perhatikan bahwa

f (x + y ) = x + y

Kita lihat
x + y = (x + y ) + 6Z = (x + 6Z) + (y + 6Z) = x + y = f (x) + f (y ).
Selanjutnya,
f (xy ) = xy = xy + 6Z = (x + 6Z)(y + 6Z) = x̄ ȳ = f (x)f (y ). Jadi
terbukti bahwa f suatu homomorfisma ring.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan ring polinom R[x] dengan koefisien real. Selanjutnya
didefinisikan fungsi φ : R[x] → R dengan pengaitan f (x) 7→ f (1).
Mudah dibuktikan bahwa φ suatu homomorfisma ring.
Latihan:
a. Apakah untuk setiap a ∈ R, pengaitan f (x) 7→ f (a) merupakan
homomorfisma ring?
b. Coba definisikan homomorfisma lain dari R[x] ke R.
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan pemetaan φ : Z6 → Z4 dengan pengaitan x̄ 7→ 2x.
Pertama akan diperiksa, apakah φ suatu fungsi.
Misalkan x̄ = ȳ ∈ Z6 , artinya x − y = 6k untuk suatu bilangan
bulat k, atau x = y + 6k. Diperoleh 2x = 2y + 12k, atau
2x − 2y = 12k = 4(3k). Jadi φ merupakan fungsi.
Selanjutnya, silahkan periksa, apakah φ(x + y ) = φ(x) + φ(y ) dan
φ(xy ) = φ(x)φ(y ).
Ideal Homomorfisma Ring

Example
Perhatikan pemetaan β : C → C dengan pengaitan
a + bi 7→ a − bi. Buktikan β suatu homomorfisma ring.
Ideal Homomorfisma Ring

Definition
Misalkan α : R → S suatu homomorfisma ring. Kernel dari α
adalah:
ker (α) = {r ∈ R | α(r ) = 0}.
Ideal Homomorfisma Ring

Berikut ini adalah sifat-sifat terkait kernel.

Theorem
Misalkan α : R → S suatu homomorfisma ring.
1. ker(α) adalah suatu ideal.
2. α injektif jika dan hanya jika ker(α) = {0}.
3. Jika R adalah ring dengan unsur kesatuan, maka α(R) juga
mempunyai unsur kesatuan, yaitu α(1).

Silahkan coba buktikan teorema ini.

Ideal Homomorfisma Ring

Theorem
Misalkan α : R → S suatu homomorfisma ring, M subring dari R,
dan N subring dari S. Maka berlaku:
1. α(M) adalah subring dari S
2. Jika M adalah ideal dari R, maka α(M) ideal dari α(R).
3. α−1 (N) = {x ∈ R | α(x) ∈ N} adalah subring dari R.
4. Jika N adalah ideal dari S, maka α−1 (N) adalah ideal dari R.

Silahkan buktikan teorema ini.

Ideal Homomorfisma Ring

Problem
1. Didefinisikan φ : Z4 → Z10 dengan pengaitan x̄ 7→ 5x.
Buktikan φ adalah homomorfisma ring.
2. Perhatikan
 pemetaan
 f : R → M2 (R) dengan pengaitan
r 0
r 7→ . Buktikan bahwa α(1) merupakan unsur
0 0
kesatuan di α(R).
3. Didefinisikan β : Z ⊕ Z → Z ⊕ Z dengan β((a, b)) = (a, 0).
Buktikan β suatu homomorfisma. Kemudian carilah ker(β)
dan β −1 (2Z ⊕ 3Z).