Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH

STRUKTUR ALJABAR
(HOMOMORFISMA RING)

Kelompok 4:

ARSADAT NIM. G2I121016


FITRI RAMDANI NIM.
G2I121018
HOMOMORFISMA RING
Pada materi ini akan dijelaskan tentang homomorfisma ring, yaitu suatu pemetaan
dari suatu ring R1 ke suatu ring R2 yang bersifat mengawetkan operasi penjumlahan
pada ring R1 ke operasi penjumlahan pada ring R2, serta mengawetkan operasi perkalian
pada ring R1 ke operasi perkalian pada ring R2.
Ada beberapa jenis homomorfisma terkait sifat pemetaannya, yakni injektif,
surjektif, dan bijektif. Dari sebarang homomorfisma ring f: R S dapat didefinisikan
kernel f, yang dinotasikan ker(f), seperti halnya pada teori grup. Kernel dari
homomorfisma ring merupakan ideal sehingga dapat digunakan untuk membentuk ring
faktor R/ker(f).
HOMOMORFISMA RING
Definisi
Suatu pemetaan f dari ring R ke R’ disebut homomorfisma ring jika berlaku
(i) f(a+b) = f(a) + f(b)
(ii) f(ab) = f(a) . f(b)

Contoh:
1. Pemetaan f dari ring R ke ring R’ dengan f(r) = 0, .
2. Pemetaan f dari ring R ke ring R’ dengan f(r) = r, .
3. Misalkan R adalah ring dan F = . Misalkan maka dengan adalah homomorfisma
ring.
Jawab:
1. Kita tunjukkan f : R R’ dengan f(r) = 0, merupakan homomorfisma ring
Untuk setiap , maka berlaku
i. f(r + s) = 0 = 0 + 0 = f(r) + f(s)
ii. f(rs) = 0 = 0.0 = f(r) . f(s)
2. Kita akan tunjukkan f : R R’ dengan f(r) = r, merupakan homomorfisma ring
Untuk setiap , maka berlaku
iii. f(r + s) = r + s = f(r) + f(s)
iv. f(rs) = r . s = f(r) . f(s)
3. Misalkan R adalah ring dan F = . Misalkan maka
dengan adalah homomorfisma ring.
Jawab:
A maka

Jadi terbukti bahwa adalah homomorfisma ring.


SIFAT-SIFAT HOMOMORFISMA RING
Teorema
Jika f adalah homomorfisma dari ring R ke ring R’, maka:
1. f(0) = 0’
2. f(-r) = -f(r) untuk setiap .
3. Jika S adalah subring dari R maka f(S) adalah subring dari R’.
4. Jika S adalah subring dari R’ maka f-1(S) = adalah subring dari R.
5. Jika R adalah ring dengan satuan dan f(1) maka f(1) adalah elemen satuan dari
f(R).
Bukti:
3. Karena (i), yaitu f(0) = 0’ maka f(S) .
Ambil sebarang a1, a2 maka terdapat s1, s2 sehingga f(s1) = a1 dan f(s2) = a2. Maka,
a1 – a2 = f(s1) – f(s2) = f(s1 – s2)
a1a2 = f(s1) . f(s2) = f(s1 . s2)
Jadi, f(S) adalah subring dari R’.

5. Misalkan s Maka terdapat r sehingga = s. Maka


s = f(r) = f(r . 1) = f(r) . f(1) = s . f(1)
s = f(r) = f(1 . r) = f(1) . f(r) = f(1) . s
Jadi, f(1) adalah elemen satuan dari f(s).
Jenis-jenis Homomorfisma Berdasarkan Sifat Pemetaannya
Definisi
(i) Suatu homomorfisma f dari ring R ke ring R’ disebut monomorfisma jika f injektif.
(ii) Suatu homomorfisma f dari ring R ke ring R’ disebut epimorfisma jika f surjektif.
(iii) Suatu homomorfisma f dari ring R ke ring R’ disebut isomorfisma jika f injektif
dan surjektif.
(iv) Ring R dikatakan isomorfis dengan R’ dan ditulis R R’, jika terdapat isomorfisma f
dari R ke R’
(v) Suatu homomorfisma f dari ring R ke dirinya sendiri disebut endomorfisma
(vi) Suatu endomorfisma yang bijektif disebut automorfisma
Contoh :
1. Diketahui : (K, +, *) adalah ring bilangan kompleks
(M, +, *) adalah ring materiks persegi berordo 2 dengan elemen riil
Pemetaan f: K didefinisikan oleh f(a+bi) =
a. Apakah f homomorfisma ring?
b. Apakah f monomorfisma?
c. Apakah f epimorfisma?
Jawab:
a. Ambil sebarang x = a + bi dan y = c + di
Maka, f(x) = f(a+bi) =
f(y) = f(c+di) =
Karena x, y K dan (K, +, *) = ring
Maka, x + y = (a + bi) + (c + di) = (a + c) + (b +d)i
x . y = (a + bi) . (c + di) = ((ac – bd) + (bc + ad)i)
Sehingga,
f(x+y) = f((a+c) + (b+d)i)
= = += f(a+bi) + f(c+di)
f(x+y) = f(x) + f(y)

f(xy) = f((ac – bd) + (bc + ad)i)


= = += f(a+bi) . f(c+di)
Jadi, f homomorfisma ring.
Jawab:
b. Apakah f monomorfisma?
f: K injektif jika dan hanya jika dengan
i. f(a) = f(b) ⇒ a = b

ii. a ⇒ f(a) f(b)


Bukti:
i. Ambil sebarang a = x+yi dan b = p+qi dengan f(a) = f(b)
Dari f(a) = f(b)
f(x+yi) = f(p+qi)
diperoleh: x = p ; y = q
Karena a = x + yi x = p,
b = p + qi y = q
a=b
Sehingga f injektif. Jadi, f monomorfisma.
c. Apakah f epimorfisma?
f: K surjektif jika dan hanya jika
Ambil sebarang
Maka
Sehingga f surjektif. Jadi, f epimofisma.
Kernel Homomorfisma Ring (Ideal)

Definisi
Diberikan homomorfisma f dari ring R ke R’. Kernel dari f didefinisikan sebagai
semua himpunan dari R yang dipetakan oleh f ke 0 atau Ker(f) =

Teorema
Jika f adalah homomorfisma dari ring R ke ring R’ maka f injektif jika dan hanya jika
Ker(f) =
Kernel Homomorfisma Ring (Ideal)
Teorema
Jika f adalah homomorfisma dari ring R ke ring R’ maka Ker(f) adalah ideal dari R.

Bukti :
i. Karena f(0) = 0’ maka Ker(f) .
ii. Misalkan Maka f(a-b) = f(a) –f(b) = 0 – 0 = 0
Sehingga a-b
iii. Misalkan dan r . Maka
f(ar) = f(a)f(r) = 0 f(r) = 0
f(ra) = f(r)f(a) = f(r)0 = 0
Sehingga ar, ra .
Teorema Homomorfisma Ring
Teorema
Misalkan N suatu ideal dari ring R. Pemetaan f : R R/N yang didefinisikan sebagai
f(x) = N + x merupakan suatu homomorfisma dengan kernel N.

Bukti :
Diambil sebarang x.y R, maka
f(x+y) = N + (x + y) = (N+x) + (N+y) = f(x) + f(y)
f(xy) = N + (xy) = (N+x)(N+y) = f(x)f(y)
Jadi f adalah homomorfisma ring. Karena N + x = N jika dan hanya jika x N, maka
Ker(f) =
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai