Anda di halaman 1dari 47

TEKNIK PENYUSUNAN DAN

PENGEMBANGAN
INSTRUMEN ANGKET
(KUESIONER)
Dr. Zamsir, M.Pd
Jurusan Pendidikan Matematika
FKIP Universitas Halu Oleo
APAKAH ITU ANGKET ?

Angket (Kuesioner) berisi daftar


pernyataan/pertanyaan yang
harus dipilih/dijawab oleh
responden berkaitan dengan
pengalaman, pengetahuan, sikap,
pendapat, data diri, dan lain-lain
DILIHAT DARI RESPON/JAWABAN

ANGKET BIASA

ANGKET DALAM
BENTUK SKALA
ANGKET BIASA : Respon/Pilihan
Jawaban tidak seragam
CONTOH
1. Apakah anda punya mobil ?
A. Ya B. Tidak
Jika tidak langsung ke butir 3.
2. Mobil yang anda miliki adalah ..,
A. Mobil pribadi
B. Mobil dinas
C. Mobil pribadi dan mobil dinas (A dan B)
ANGKET BENTUK SKALA :
Respon/Pilihan Jawaban seragam
CONTOH
1. Mata pelajaran matematika sulit dipalajari
A. Sangat Setuju B. Setuju
C. Tidak setuju D. Sangat tidak setuju
2. Saya senang belajar matematika
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak Setuju
D. Sangat tidak setuju
JENIS PERYATAAN
1.PERTNYATAAN TERTUTUP
Semua pilihan jawaban sudah tersedia.
Contoh
Tingkat Pendidikan anda sekarang ini adalah.
A. SD
B. SMP
C. SMA
D. Diploma
E. Sarjana (S1,S2.S3)
2.PERNYATAAN SEMI TERBUKA
• Pilihan jawaban sudah disediakan tetapi masih disediakan
untuk menuliskan jawaban lainnya
• CONTOH
• Alat transportasi yang biasa anda gunakan adalah. (pilihan
boleh lebih dari 1)
A. Angkot
B. Bus
C. Kereta Api
D. Pesawat
E. Lainnya (tuliskan) .........
Cara Pengisian Angket
1
• Diisi langsung responden di tempat

2
• Melalui wawancara ditelepon

3
• Melalui POS (dikirim lewat POS)

4. Melalui Google Form


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Angket harus dilengkapi dengan permintaan kesediaan


mengisi kuesioner
• Disediakan petunjuk cara pengisian yang jelas. Beri
contoh cara menjawab
• Tampilan (pengetikan) harus menarik, hindari salah ketik
• Disediakan waktu yang cukup bagi responden
• Kalau cukup rahasia gunakan anonim
• Isi tidak berkaitan dengan
masalah yang sifatnya pribadi
dan peka terhadap norma,
budaya, agama (kecuali) kalau
memang itu tujuannya
• PENYUSUNAN ANGKET

PENYUSUNAN
ANGKET
Tahap 1
• Menetapkan Variabel yang akan dibuat
instrumennya.
• Menetukan Jenis Data yang akan
diperoleh.
DATA DATA
KUALITATIF KUANTITATIF
Tahap 2
• Menentukan Jenis angket, apakah dalam bentuk
Angket Biasa atau dalam Bentuk Skala

• Menentukan Jenis Pernyataan khusus pada


angket biasa, apakah menggunakan pernyataan
tertutup atau menggunakan kombinasi
pernyataan tertutup dan semi terbuka.
Tahap 3
• Mendefinisikan Variabel berdasarkan
kajian teori (hasil membaca teori)
DEFINISI KONSEPTUAL

DEFINISI OPERASIONALL
CONTOH
VARIABEL YANG AKAN DIUKUR (DIBUAT
ANGKETNYA) :
KEBIASAAN BELAJAR SISWA
DEFINISI KONSEPTUAL:
Kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang
(siswa) yang telah antertanam pada dirinya dalam
waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri
dalam aktivitas belajar yang dilakukan
DEFINISI OPERASIONAL
Kebiasaan belajar siswa yang dimaksud adalah
cara-cara belajar yang dilakukan seorang siswa
yang sudah menjadi perilakunya sehari-hari
yang dapat dilihat dari indikator: (1)
keteraturan dalam belajar, (2) menyusun jadwal
belajar, (3) penggunaan waktu belajar, (4)
teknik belajar, (5) disiplin dalam belajar, dan (6)
pemantapan hasil belajar.
• Menentukan Dimensi/Faktor dan Indikator
berdasarkan telaah teori.

• DIMENSI/ FAKTOR INDIKATOR


• FAKTOR 1 1.1
• 1.2.
• FAKTOR 2
• 2.1
• 2.2
• dan seterusnya
CONTOH
• DIMENSI/FAKTOR INDIKATOR

• 1.Sikap ter
• hadap 1.1. Menerima
• diri sendiri jabatan sebagai
• guru
• dan seterusnya
Tahap 3
• Menentukan Peta Butir Pernyataan dengan cara
menentukan jumlah butir setiap Faktor/Dimensi dan
Indikator.
• Contoh
• Berdasarkan dengan sejumlah pertimbangan maka
jumlah butir yang akan dibuat sebanyak 30 butir
dengan perkiraan waktu untuk setiap butir adalah 2
menit. Bobot setiap Faktor adalah : Faktor A 30%,
Faktor B 50% dan C 20%. Sehingga diperoleh Jumlah
butir Faktor A 30/100 x 30 =9 butir. Faktor B 50/100 x
30= 15 butir dan Faktor C 20/100 X 30 = 6 butir.
• Perbandingn jumlah butir setiap indikator
adalah : 3: 5 : 2. sehingga Jumlah butir Indikator
1.1 dari FaktorA adalah 3/10 x 9 =2,7 atau 3
butir. Indikator 1.2. 5/10 x 9 = 4,5 atau 4 butir.
Dan Indikator 1.3. adalah 2/10 x 9 1, 8 atau 2
butir. Dengan cara yang sama kita akan
menentukan jumlah setiap indikator dengan
jumlah Faktor yang diketahui.
Tahap 4
MENYUSUN KISI-KISI PENULISAN BUTIR
PERNYATAAN DENGAN FORMAT SBB.
DIMENSI/FAKTOR INDIKATOR JUM.BUTIR NO. BUTIR
Kisi-Kisi Kuesioner Sikap Guru
Terhadap Profesinya
DIMENSI/FAKTOR INDIKATOR JUM.BUTIR NO. BUTIR

1.Sikap terhadap 1.1. Menerima 4 1,2,3,4


diri sendiri jabatan sebagai
guru
1.2. Penampilan diri

2. Sikap terhadap 2.1. Kemauan 5 5,6,7,8,9


bidang ilmunya memperdalam
ilmu

3. Sikap terhadap 3.1. Menyayangi 4


anak didik anak didik
Tahap 5
Menulis butIr-butir pernyataan yang tidak dimulai dengan
memberi nomor urut tetapi cukup simbol FAKTOR dan
Indikator
Contoh
A1.1 (Faktor A indikator 1.1)
Saya senang belajar mata pelajaran IPS
A. Sangat setuju
B.Setuju
C.Tidak setuju
D. Sangat tidajk setuju
4 =Sangat setuju
3 = setuju
2 = tidak setuju
1 = sangat tidak setuju
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN pada waktu
menulis butir pernyataan

PEMILIHAN OPSI JAWABAN YANG


PANTAS SESUAI DENGAN
PERNYATAAN/PERTANYAAN AGAR
TIDAK MENIMBULKAN KESALAHAN
DALAM PEROLEHAN DATA
1.OPSI : SELALU, SERING, KADANG, TDK PERNAH
HANYA COCOK untuk uraian pernyataan/
pertanyaan yang menggali informasi yang sifatnya
frekuensi tertentu yang jumlah dan
pemunculannya sudah diketahui.
Contoh kurang baik
Pernyataan Pilihan
1. Pengawas membimbing guru SL SR KD TP

(Pengawas tdk harus selalu membimbing guru)


2. OPSI: SANGAT SETUJU, SETUJU, TIDAK SETUJU, SANGAT TIDAK
SETUJUss
HANYA COCOK untuk jenis informasi yang sifatnya pendapat
pribadi atau sikap seseorang terhadap suatu
kejadian/fenomena.
Contoh kurang baik
Pernyataan Pilihan
Guru menggunakan alat peraga SS ST TS STS
ketika mengajar

yang diinginkan kesaksian responden apakah guru


menggunakan alat peraga, bukan pendapat tentang perlunya
guru menggunakan alat peraga Pilihan jawaban yang tepat:
Ya atau Tidak atau SL SR KD TP
KAIDAH PENULISAN BUTIR
1.Gunakan kata yang mudah
dimengerti oleh responden
2.Pertanyaan/pernyataan
harus jelas dan khusus
3. Hindari penggunaan kata/kelompok kata yang
berlebihan

4. Hindari penggunaan bahasa/kalimat yang kurang


dimengerti oleh responden
5. Hindari pernyataan bermakna ganda
CONTOH

Saya membeli buku IPS, jika disuruh oleh guru.


A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
6. Hindari pernyataan yang
mengandung sugesti
Contoh
Pada waktu senggang, kegiatan yang anda
lakukan.
A. Mancing
B. Mendengarkan radio
C. Main golf
D. Bersihkan halaman
7.Pernyataan harus berlaku bagi semua responden.
Kalau tidak dibuat pernyataan pilihan.

CONTOH
1. Apakah mobil anda mobil pribadi?
A. Ya B. Tidak
(kurang baik, ada responden yang tidak punya mobil)
LEBIH BAIK:
1. APAKAH ANDA PUNYA MOBIL ?
A. YA B. TIDAK
JIKA TIDAK LANGSUNG KE NO. 3

2. Mobil yang anda miliki sekarang ini...


A. Mobil pribadi
B. Mobil dinas (kantor)
C. Kedua-duanya (A dan B)
8.PERNYATAAN DAN OPSI JANGAN
MENGARAHKAN KEPILIHAN JAWABAN
Contoh kurang baik.
Pertanyaan Pilihan
1. Apakah sebelum mengajar
bapak/ibu membuat RPP? Ya Tidak
Lebih baik.
Sebelum mengajar bapak/ibu mempersiapkan ...
A. RPP
B. Kertas HVS
C. Meja Siswa
D. Buku Tamu
Tahap 6
• Validasi ke ahli atau pakar yang diawali
dengan melakukan FGD dilanjutkan dengan
telaah butir. Materi FGD adalah mencakup
penilaian pakar terkait dengan

DIMENSI INDIKATOR
Tahap 7
• PERAKITAN BUTIR-MENJADI
SATU PERANGKAT INSTRUMEN.
(TERMASUK SUDAH MEMBERI
NOMOR URUT. YANG SIAP
UNTUK DIUJI COBAKAN.
KEGITAN PENGEMBANGAN

• PEMBOBOTAN ATAU SKORING


• MELAKUKAN UJI COBA
• PERAKITAN INSTRUMEN AKHIR
PEMBOBOTAN
1. ANGKET BIASA
ANGKET BIASA PEMBOBOTANNYA TIDAK SAMA
UNTUK SETIAP BUTIR PERNYATAAN KARENA
RESPON BERBEDA BEDA/TIDAK SERAGAM.
CARANYA ADALAH SEMAKIN MENDUKUNG ASPEK
YANG MAU DIUKUR MAKA NILAI BOBOTNYA
AKAN SEMAKIN TINGGI DEMIKIAN SEBALIKNYA
CONTOH
• 1. Apakah anda punya mobil ?
• A. Ya B. Tidak
• Kalau Ya diberi skor1 kalau tidak diberi skor 0

• 2. Merek mobil yang anda miliki adalah.


• A. Toyata
• B. Daihatsu
• C. Honda
• D. Mitsubisi
• Skor 1 = toyota Skor 2 = Honda Skor 3= Daihatsu
• Skor 4 =Mitsubishi
2. ANGKET BENTUK SKALA
• Angket dalam bentuk Skala bobotnya/skornya sama
untuk seluruh butir. Yang membedakan adalah jenis
peryataannya.
• Jika model angket yang dibuat dalam bentuk akala Likert,
maka pembobotannya adalah.
• Pernyataan Postif Pernytataan Negatif
• Skor 5 sangat setuju Skor 1
• Skor 4 setuju Skor 2
• Skor 3 ragu-ragu Skor 3
• Skor 2 tidak setuju Skor 4
• Skor 1 Sangat tidak setuju Skor 5
Catatan
• Untuk angket yang disusun dalam
bentuk Skala Likert, pernyataan
positif (favorable) dan Pernyataan
negatif (unfavorable) jumlahnya
harus sama. Misalnya 15 butir
pernyataan positif dan 15 butir
pernyataan negatif.
MELAKUKAN UJI COBA
• UJI COBA DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI
APAKAH BUTIR-BUTIR PERNYATAAN TERBACA
APAKAH BUTIR-BUTIR PERNYATAAN
DENGAN BAIK OLEH RESPONDEN.
TERBACA DENGAN BAIK OLEH RESPONDEN.

DATA HASIL UJI COBA DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI


APAKAH BUTIR-BUTIR INSTRUMEN SUDAH VALID ATAU
BELUM BERDASARKAN ANALISIS TERTENTU
PROGRAM YANG DIGUNAKAN

ITEMAN

ANALISISIS
FAKTOR (SPSS)
HASIL UJI COBA
BUTIR PERNYATAAN DITERIMA BAIK

BUTIR PERNYATAAN DIREVISI

BUTIR PERNYATAAN DITOLAK


PERAKITAN AKHIR
• SETELAH DIPEROLEH BUTIR-BUTIR
PERNYATAAN YANG SUDAH TERVALIDASI,
MAKA LANGKAH TERAKHIR YANG
DILAKUKAN ADALAH MELAKUKAN
PERAKITAN AKHIR SEBAGAI SUATU
PERANGKAT INSTRUMEN YANG SIAP
UNTUK DIGUNAKAN.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai