Anda di halaman 1dari 19

Dari (i), (ii) dan (iii) disimptrlkan bahwa u. Au.

, adalahr ideal
--- dalam
R. t
Teorema 5.2 tersebut dapat diperluas untuk lebih dari dua ideal,
yaitu jika U1 , UZ, U3, ..., U., masing-masing adalah ideal. dalam ring
R, malca Ut AU2flU3 n ... AU, = r, merupakan ideal dalam ring R
n
i=i
pula.
Dararn teori grup kita telah membuktikan bahwa jika f suatu
homomorpisma dari gn:p G ke grup G' dan z' adalalr elemen nol dari gn-rp
G'maka T ={x I f(x) - C, x€ G} merupakan subgrup dari G. Hal
seperti ini berlaku pula dalam homomorpisma ring yang dinyatakan
sebagai teorema berikut ini.

Teorerna 5.3

Misalkan f adalah homomorpisma dari ring R ke ring R' dengan d


adalah elemen nol dalau R', maka K ={ x€R I f(x) =z'J merupakan
ideal dalam R.
Bukti ': Misalkan z adaLah elemen nol dalam R, maka t(z) = z',
sehingga z€ K .ladi K bukan himpuran kosong.
Imbil a,bgK maka f(a) = 7' dan f(b) = 2'
f(a-b)=f(a+ (-b)) a, b€ R pula.
+ f(-b) f hcrnomorpisma.
: :[:] - r(b) f(-b) =-f(b) untuk setiap b e R
z'
::,, sifat elernen nol dalan R'
f(a-5)= z.
Jadi (a - b) g K .. ... o.... (i)
Ambil sembarang a€ K dan r € R maka f(a) : z' 6 R' daa f(r)€ R'

f(a.r) = f(a). f(r) f honcrnorpisma


/ . f(r)
J
sifat elernen nol dalan R'
f(ar) = d, berarci ar € K (ii)
Dengan cara yangmirip (ii) dapat ditrLrnjukkan bahwa untuk seriap a € t<
danr€R makar.a€K . (iii)
krl (1), (ii) dan (ili) dlsimprlkan bahwa K adalah suatu ideal dalam
R.

5.9
Dari (i), (ii) dan (iii) disimprlkan batrwa Ut AU, adalatr ideal dalam
R.
Teorema 5.2 tersebut dapat diperluas untuk lebih dari dua ideal,
yairu jika U1 , UZ, U3, .r, U- masing-masing adalah ideal dal-am ring
R, maka U., A UZ O U: r-1 ... dL., = r, menrpakan ideal dalam ring R
A
i: i
pula.
Dalam teori grup kita telah membuktikan bahwa jika f suatu
homomorpisma dari gn:p G ke grup G' dan z' adaLah elemen nol dari gnrp
G'maka t:{* I f(*): l, x€ G} merupakan subgrup dari G. Hal
seperti ini berlaku pula dalam homomorpisma ring yang dinyatakan
sebagai teorema berilcut ini.

Teorerna 5.3

I4isalkan f adalah homouorpisma dari ring R ke ring R' ciengan d


adalah elemen nol dalam R', maka X={x€R I f(x) =z'Jmerupakan
ideal dalam R
Bukti ': l,Iisalkan z adaLah elemen nol dalafl R, maka f(z) = z',
sehingga 'ze k Jadi K bukan himpumn kosong.
Ambil a,b€K maka f(a) = 7' dan f(b) = zt
f(a - O, ==t:?"; (-b)) a, b€ R pula.
+ f(-b) f trcrncrmorpisma.
- f(b) f(-b) =-f(b) 1gituk setiap b €. R
z)
sifat elsnst nol dalarn R'
f(a-b1 = d. =;"'-
Jadi (a - b)€ x (i)
Ambil sembarang aQ K dan r € R maka f(a) = z' 6 R' dap f(r)€ R'

f(a.r) = r(a). f(r) f hcrncnorpisrna


d f(r)
d sifaE elernerr nol dalan R'
f(ar) = d berarEiar€K ......... (ii)
Dengan cara yang mirip (ii) dapat dltrunjukkan batrwa trntuk setiap a€t<
danr€R makar.a€K ..o... (iil)
hrt (1), (tl) dan (11i) dlsimprlt<an batrwa K adalah suatu tdeal dalam
R.

5.9
\U

llisalkan R sr:aEu ring komutatif dan *lom elemen a € R maka dapat


dibtrljukkan bahwa Ra =lr.a I reR] adalatr suatr ideal ddlam R.
Ambil m., € Ra maka m., = 11 . a dengan r., € R, dan
rh € R" maka m, = r..a dengan r2 € R.
*1 -\=r 1.a-TZ.a
= (rl - rr).a

, rr€R uaka (r1 - rz)€ Rsehingg" (r1 -rz).a€Ra.


r.,
Jadi (m, -\) € Ra urtuk setiap \, g € Ra ..o.o (i)
Ambilm€Ra maka m=r.a denganr€ R danambilr., €R maka
11.m = 11.(r.a)
= (r1.r).a
r, El € R maka rr.r € R, sehingga (rl .r).a e Ra.

Dari (i), (ii) dan R slratu ring i<onutatif Eaka Ra zuaar ideal dalarn R.
Selanjutnya Ra disebut ideal yang dihasilkan oleh a dan ditulis (a).
Jadi = (a). Selanjutnya a disebut penglrasil Ra.
Ra
Srratu ideal yang dihasilktrr oletr suatu elemen dari ring R disebut ideal
utrma dalan R.

Contoh 5.6

Misalkan B adalah suatu ring bilangan bulat dan U adalah himpunan


bilangan bulat kelipatan 12. t"Iaka dapat ditunjuklce,n bahwa, U adalah
ideal utama yang dihasilkan oleh 12 dalam ring B. U dapat pula
dihasilkan oleh (-12) dan tidak dapat dihasilkan oleh elemen lainnya
dalam B.
Selanjutnya 12 disebut penghasil (generator) dari U. Pengtasil dari U
yaitu 12, kecuali sebagai elemen dari U, juga sebagai elemen dari
idealideal utama: D yang dihasilkan oleh 6, E yang dihasilkan oleh 4, F
yang dihasill<an oleh 3, H yang dihasilkan oleh 2 dan B sendiri.
Nampak bahwa U C D, UC E, UC F, UC H dan U C B. Dan,i2 tidak
termuat dalam ideal utama lainnya dalam B. U merupakan interseksi
semua ideal utama dari B y€mg memuat 12.

Dari contoh tersebut dapat dimengerti bahvra suatu ideal uLama


dalam B yang dihasilkan oleh suatu bilangm bulat m merupakan himp.man
bagian darl setlap ideal utama yang dihasilkan oleh faktor darl m.
Apabila m suatr bilangan prima maka ldeal utama dalam B yang dfhasllkan
oleh m hanyalah (m) dan B eendlrl.'ttlealnya T - (Z) -{7x I x€r]

5.9

\
Bukt
adalah suatu ideal utama dalam B yang dihasilkan oleh 7. Ambil sual
sembarang a,b€ B sedemikian hingga a'b
€ T malca pastilah a €T atau Sec:

b€T.
Misal 28 e T, 28= 14.2 maka 14 e t dan 2+ T I.
28= 7.4 maka 7€T dar 4+ T.

Definisi 5.3
R' maka U
lulisalkan R suatu ring komutatif dan U suatu ideal dalam
c R jika
disebut !lea1 prir,na bila dan hanya bila untuk setiap,a,b
a.b€ U maka a€U atau bC'U'

Contoh 5.1

B adalatr ring bilangan bulat, maka;


(i)K=(11)=u"Ix€B}adalahidealprimadalamB,sebabjika
a.b€ K maka a€katau b € K
(ii) f= (s)= {0" I x€B} bukanidealprimadalamB, sebabada II.
a,b€B sedemikian a'b€T tetapi'. "+''r dan b+ T'
N1isalnya 12eT dan 12=3'4serta 3+ T da4 $t'

Definisi 5.4
dalam R' 'l'lat<a
I,lisalkan R sr:atu ring konr:lEatif dan U suaAr ideal eej'ati 'tidak
U disebut ideal maksirnal dalam R bila dan hanya bila
ideal U
termuatdalamideallainrryakecrraliUsendiridanP-
K tidak
Pada contoh 5.7, K adalah ideal maksimal dalam B, sebab
termuar dalam ideal lainnya dal'am ring B kecuali K sbndiri
dan B'
sedangkan t = (6) bukan ideal mal<simal, sebab t =
(6) tennuat dalam
ideal (2) dar juga termuat dalam ideal (3) dalam B' 4.2.
Maperhatikan ccnrtoh tersebut, dapat dipatrani tdrsna berilqrc
ini I

Teorerna 5.4
1)
Misalktrl B suatu ring bilangan bulat dan U suatu ldbal dalarn B'
mal<a U

$rattl tdeal makslmal dari B bila dan harya bila ideal u dihaslllcan
oleh
suatu bllangan Prtma.
2)

5.'10
B,kti: Misarkan u sr:atu idear yang dihasirkan oreh p dalam B,
maka u
suaLlr ideal uta-na dalan B.
Setiap ideal dalam B merupakan ideal uE€ma.

I. ' Dibuktikan: j ika p bilangan prima maka u = (p) suatu idear


maksimal dari B. sehingga harus diperlihatkan batrwa idear. u
tidak
tennuat dalam ideal. lairrrya kecr:ali dalan B dan u sen:diri.
Andaikan ada idear T dalam B yang memuat u dengan T g
* dan T I u,
maka T merupakan ideal utama daram B. Misarkan T = (q) dengan
q€B.UCT atau(p)C (q) maka p=8.e unruksuarubilangan
bulat a.
P bilangan prima drn p = a.q maka q = 'l atau q : p
Jika q = 1 ma]<a (q) = (1) arau T = B
Jika q = p maka (q) : (p) atau T : U
Kedua kesimpuran ini kontradiksi dengan pengandaian
bahwa T + B
dan T * u. uata pengandaian tersebut harus diingkar sehingga
tidak
ada ideal,. dalam B yang mernuar u. Berarti u ideal maksimal datam B.

II. Dibuktikan: Jika u = (p) ideal maksimal dalam B maka p bilangan


prime.
p bilangan'konposit maka p =m.n dengan m 1 dan n f .1.
Andai.kan
f
Misalkan idear urama yang dihasilkan oleh m adalah ti yaitu
T=(m)maka UCTCB.
Dan misalkan ideal utama yang dihasilkan oleh
n adalah s, yaitu
S = (n) maka UCS C B.
ucrcB dan u(sCts berarti utermr:atdaramideal sdan
T- Jadi u bukan idear maksimar dari B. Har ini telah rnembuktikan
kontrapositif dari rt. sehingga rr telah terbulcti pula.

4.2.1 Latlhgr l

Selesaikanlah soal-soal berikut ini t

1) Misalkan R suatu ring dengan elemen satuan dan S adalah subring


darl R. Apakah S merupakan suatu ring dengan elemen satuim pula?
Berllatr conrohl

2) Jlka M dan N maslng-masing adalah subring dari rlng R, maka


buktikan bahwa interseksl I"l dm N merupakan subring darl R pula.

5.11
3) I,lisalkan R adalah ring dari semr:a'matriks berordo 2 x 2 yang semua

r elemermya bilangan bulat. Operasi-operasi pada R adalatr penjumlahan


matriks dan perkalian matriks.
( ra 0,
s :{(' '\
t\u o, I a, b birangan-bilangan uurat}.
)
(i) Buktika bahwa S adalaLr subring dari R.
(ii) Buktikm bahwa S adalah ideal kiri dari R.

4) Misalkan B adalatr ring bilangan bulat dan m adalah suatu bilangan


bulat positif.
Bd(tikanbahila U= {mx l x€BJ merupakan ideal utana dari B.

5) Jika setiap ideal dalam ring R adalah ideal utama maka R disebuc
ring ideal gggrn4.
Bd(tikan batria ring bilangan bul-at B merupakan ring icieai utinta.
!
6) Misalkan R adalah suatu ring dengan elemen satuan I dan S adalah
suatu idea.I dalm R. Bictikan batrwa j ika u € S maka S = R.

7) Jika U, dan V masing-masing adalah ideal dari ring R, dan


U+ V ={u+vl u€ U dan v€V}.nuktikan6ahwa U+V
merupakan ideal dari R pula
4)

S) Misalkan R adalah suatu ring komutatif dengafr- etemen satrran. Jika


a,b € R maka buktikan batx*a:
S ={ (x.a * y.b I *, yeR} adalah suatu ideal dalan R

Kr:nci Javsabsr l^atih,an I


1 ) S belum tencu merupakan suatu ring dengan elemen saEuan. Ring
bilangan genap adalah subring dari ring bilangan bulat. Ring
bilangan bulac mempunyai elemen satuan, yaitu 1, sedang ring
;
bilangan genap cidak manpr:nyai elsnen satuan. (

Z) Ambil sembarang a,b € Mn N maka a,b€ NI dan a,b € N. a,b € :'i


s

dan I,1 suatu subring maka (a-b)€ M dan a.b € l'1. a,b € N dan ::
5)L
suatu subring maka (a - b)€ N dan a.b € N. (a - b)€ I't da:.
L
(a - b) € N, naka (a - b) e MnN .... (i)
a.b € t"I dan a.b € N maka a.b € M (1N ...(ii)
A

5.12
*G

M subring dari R sehingga t'4 C R, demikian pula N C R maka


(M n N)c R .......... d o... . .... .. o............ .. . (iii)
Dari (i), (ii) dan (iii) disimpulkan bahwa M n N
,
adalah subring
dari ring R.

3) Ambil sembarans
o) (" 0r
S maka a,b,c,d
(; bilangan-
0/ , \d v^ I)C bi$ngan bulat.
la - e 0\
(;:)(::) I
S, sebab (a - c) dan (b - d)
\u - a ,)€ bilangan-bilangan bu1at.
/ac 0\
(;:)(;:) -t
ol
l€ S, sebab ac dan bc bilangar:-
\u. bilangan brrlat.
r-l
Jadi S suatu subring dari R

o) la
Atrbi1 sernbarang (: . Rdanl
:)=s'
maka
n, tu
/pa+qb 0\
(; :)(' :) (,"*,0 o/€t
Sehingga S sr:atrr ideal kiri dari-R.
4) B suatu ring bilangan bulat dan m suatu bilangan bulat posicif.
u:tmxlx€B].
Ambilp,g€U maka p = m.x dan q : E.y dengan x,y €, B;
P-q-m.x-m.y
=m(x-y)e U, sebab (x - y) € B.
Jadi(p-deU untuk seuiap p,q € U
Ambil p€ U maka p = m.x dengan x € B, dan
p.a = (m.x).a
= m(xa) € g, sebab (r,a) € B.
Jadi p.a€ U r-mtuk seriap p€ U dan a€B ........(ii)
Dari (i), (ii) dan B merupalcan ring komutatif maka U suatu ideal
dalam B. U adalah suatu ideal yang dihasilkan oleh m € B, maka U
suatu ideal utama dalam B.

5) tlntuk membuktikan bahwa B suatu ring ideal utama harr:s ditunjukkan


bahwa setiap ideal utana dalan B merupakan ideal utana.
Ambll sembarang ldeal u dalam B maka u merupakan subgrup dari B.

5. l3
Sehingga j ika U maka -a €. U. U mernuat sr:atu bilangan bulat
a €
positif terkecil, misalkan t. Sehingga kita harus menr-urjukkan bahwa
U adalah suatu ideal yang dihasilkan oleh t, atau U = Ba = (t).
Ambil sembarang a.t € Bt dengan a € B.
Usr:atuideal dariBrnaka a.t€Udengan aCBdan teU. Jadi,
jika a.t€ Ba maka a.t€ U. Sehingga BtCU ..... (i),
Ambil sembarang G U, malca menurut algoritma pembagian, urtuk
m
m,t€U ada bilangan-bilangan bulat q dan r sedsnikian hingga
6=qttE dengan 0(r(t.
t€Udan q€ B serraUsuatu ideal dalam BmakaqtCU. mG U
danqt€U.maka(m-qt)€usebabUsuatuideal.Karena
m-qt:r maka r€UPula.
8)
Tetapi 0.( r ( t dan t bilangan bulaC positif terkecil dalam U,
sehingga r = 0
Jadi m=qt€Br.
m€Udan me.ei maka UCBt c'oc'6oo"o6"'!..' (ii)
Dari (i) dan (ii) disfunpulkan bahwa U = Ba;
Karena na = (t) suatu ideal utama dari B, maka U ideal utama dari
B pula. Oieh karena U sembarang ideal dalam B maka setiap ideal
dalam B merupakan ideal utama dalam B. Sehingga.B merupakan ring
ideal utana.

6) S sr:atu ideal dalan ring R maka S C R.


S suatu ideal dengan elemen satuan u, maka -gntuk setiap a € R
berlaku u.a = a.u = a € S. Sehingga setiap elemen R merupakan
'elemen S. Jadi R C S.
SCRdan RCS maka S =R.

7) Ambilm,n€U+V maka rn=u., *v., dann=uZ*uZ denganu.' ' )


uZ€ U dan v., , uZ e V.
ul, u, €- U dan U suatu ideal maka (u., - ur) €_ U 4.1.3
,, , ,, € V dan V suatu ideal maka (vt - uZ) €- V.
m - n = (u1 + v.,) - (u2 + vr) 'r) n
: (u1 + v1) + (-(uZ + v2))
S;
= (u1 + v.,) + ((-ur) + (-vr))
di
= (u.! + (-ur))-+ (vt + (-v2))
= (ut - ,Z) a (v1 - uZ).
ar"-{", - uZ)dV maka ((ut - ur)+(v,- v2)) € U + v' 2)n
(u, - ur)er-i
(i) di
Sehingga (m - n) € U + V r-rrtuk setiaP m,n€U + V'
dir

5.14
U
Ambil a€ €U+Y dengan m= *tl , ul€u dan v.,e V.
R dan m
a € R,u., € Udan U ideal dalarn R maka '1a.u., € U.
a € R, 11€ V dan V ideal dalam R rruka a.v, € V.
a.m=".(u1 *rl)
= &..1 * ,.t1
a.u., €U dan r.rl € V rnal<a (a.u., a.v1)€ U + V.
Sehinggaa.m€U+V gntr:k setiap ae Rdan m€U+ v .... (ii)
Dengan cara yang mirip (ii; 6"0"t ditunjr:lckan
bahwa m.a€u+v
tmtuk setiap m€u + v dan a € R ..........-................ (iii)
Dari (i), (ii) dan (iii) disimpulkan bahwa u +v suaru idear
dari R.

8) R suatu ring
dengan elemen satuan u, maka untuk setiap
a,b € R,
u.a * u.b = a + b € S. Jadi S bukan himpr-uran kosong.
Ambil sembarang rn,n€ S maka m = ca + db dan n pa +
= qb
dengann c,d,p,q € ?.
m-n=(ca+db)-(pa+qb)
=(c-p)a+(a-qiu
c,d,p,g€Rdan Rsr.raturingmaka (c - p)€ Rdan (d_q)e R.
Sehingga (e - p) a + (d - q) b. € S.
Jadi (m - n) € s r-rrtuk setiap mrn € s ........................ (i)
Ambil sernbarang p € R dan m e S, m = ca * db dengan
c,,0 € R.
p.il=p.(ca+db)
= p(ca) + p(db)
=(pc)a+(pd)U ..,

p,c,d € R dan R stratu ring maka p.c€R dan p.d € R


sehingga(pc) a+(pd) b € s. Jadip.mF.s unrukseriap p€R
dan m € S ..... (ii)
Dari (i), (ii) dan R suatu ring komuratif maka s statu idear
dari
R.

4.1.3 Ranelq-man

1)Rsuaruring,SCR dan S+6 S terhadap operasi-operasi yang


sama dengan operasi-operasi pada R membentuk suatu
ring, maka
dikatakan S adalah subring dari R
I
2) R suatu ring dengan elemen nol 2,, maka R dan z} mas ing-mas ing
{
disebut subring tak sejatl dari & Subring-subring lairrrya dari R
disebut subrlng sejatl darl F_

.l5
5.
t

4.2 Kegiatan Belaiar 2

/ RI}C KEIAS RESIIIJ


HAKltN.
(qurIErT RIrG)
(i:
4.2.1 Uraian dan Contoh

d. Ring Faktor

Misalkan (R; +,.) suaturing, maka (R; +) merupakansuatu


grup abelian. Sehingga setiaP subgrup dari (R;+) merupakan subgrup
normal. Dalam teori grup kita telah mengenal koset suatu subgnrp dalam I 1\7
grw.
Ideal dalam suatru ring memp-rryai peran yang mirip dengan subgrup normal
dalam suattl gruP.
Misalkan S adalah suatu ideal dari ring'R, maka S terhadap
penjumlahan merupakan subgrup normal dari ring P- Himpuran semua koset
dari S dalam Rditulis R/S. Sehing3aR/S ={a+S I a€ R}.
Akan ditr:njukt<an bahwa R/S merupakan suatu ring dengan oPerasi-operasi
?enj umlahan dan perkalian yang berturrut-arrut didefinisikan sebagai
berikut:
Untuk setiap a,b € R, (a + S) + (b + S) = (a + b) + S dan W *il 'lal--a
(a+S) (b+S)=(a.b)+S
(i) Sifat terrutup terhadap penjumlahan pada R/S ditr:njti<kan sebagai
berikut.
(v)
Ambil sembarang 3', b' € R/S dan misalkan a'e (a + S) dan
' bt € (b + S) maka ada ,J , e S sedemikian hingga
P
a' = 4* & danb' =b+ P. a' + b' = (a + *) + (b +F ).
=(a + b) + ( J+ F). Sifat kcmucatif dan asosiatif ring R.
J,peS dan S suatu ideal maka (J+ p ) e S.
Sehingga (a + b)+(c(+p ) e (a + b) + S. Karena (a + b) € R,
maka(a+b)+SQR/S.
.ladi a' + b' e. R/S r.mnri< setiap o' ,b'€ R/S.

(ii) Sifat asosiacif cerhadap penjumlahan pada R/S ditunjukkan (vi)


berikut ini.
Ambil (a + S), (b + S), (c + S) € R/S
I,laka ((a+S) +(b+S)) + (c+ $) = ((a+b) + S) + (q +S) =

5.20
((a+b) +c) +s
(a+(b+c))+S ^.; tr.,- asosiatif dalam
srrd.r
(a+5;+((b+c)+S) ring R

(a+S)+((U+S)+(c
'J)).

(iii) R/s memiliki elemen identicas rerhadap penjumlahan (elemen


nol).
Misalkan z adaLah elemen identitas terhadap
penjumlahan dari
ring R, maka elqnen nol dari R/S adalah z+
S = S.
sebab r:nruk setiap (a + 5; e
n/S berlaku .
(a+S)+(z+S) = (a * z) + S = a +
(z+S)+(a+S) =(z+a)+s=a+S. S dan
(iv; Setiap elemen R/S menptnyai invers terhadap penjumlahan. Hal
inidi,runjul*an sebagai berikut.
Ambil sembarang (a + S) € R/S rTxaka
( (-a) + g; 6 R/S pula
(a+5;+((-a) -r S = (a + (-a)) +
S
= z* S z adalah elemen nol dari ii.
-s.
dan ((-a) + s) + (a + s) = ((_a) + a) + s
z-! (-
= atJ

=S.
Jadi ((-a) + s) a R/s adalah invers
cerhadap penjumrahan dari
(a+5;€n/s.
(v) Sifar komurarif terhadap penj umlahan
pada R/S dirunjukkan
berilcut ini.
Anbil sernbarang (a tr, (b + S) €
RiS maka
(a+5;'+(b+S)' =*
= (arb) +s
=(b+a)+s sifar komutat if penj trnlaheur pada
= (b + S) + (a + S). ring R
Jadi u-rtuk setiap (a a S), (b + g; €
(a+5;+(b+S)=(b + S) + (a + g;. R/S berlaku
(vi) Sifat tertutup terhadap perkalian pada
R/S dicr-u-rjukkan berikuc
ini.
Ambil sembarang B', b'€ R/S dan
rnisalkan a, e (a + S) dan
b'q (6 + S) maka ada d,f €S sedemikian
hingga a, = a * ty' dan
b' = b . . a':Ef = (a +l).(b +S)
f
5. 2l
= a.(b +F ) +1. (b + p ) sifat distributif dalam
ring R.
: a.b + o(.b + / - F, sifat distributif dalam ring R
^.p*
J,PnSdan SCR maka 4,P€R. /,Feq maka(d.F)€S l(

3, b,/,FeR maka (a.b+ o<.b)€R Pula.


^.F* Ji
Jadi. ((a.b'* a. F+d- b)+(,/ .F )>e R/S
Sehingga (a', b') € R/S untuk setiap 3', b'€ R/S. aa
ya

(vii) Sifat asosiatif perkalian pada R/S ditr:njukkan sebagai berikut: (a


(a
Ambil sembarang (a + S), (b + S), (c + S) € R/S maka
((a + S).(b + S)).(c + S) : ((a.b) + S).(c + S)
((a.b).c) + S) Cot

(a.(b.c) + S sifat asosiatif per-


kalian pada ring R B

= (a * S) . ((a.b) 1 S). da.

= (a * S).((a + S).(b + s)l Per

Jadi r:ntuk setiap (a + S), (b + S), (c + S)A R/S berlaku -l I

((a+s).(b+s)).(c + S) = (a + S).((b + S).(c + s)). ={


Dal

(viii) Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan pada R/S .kff


dicunj*kan sebagai berikut. ter
Ambil sembarang (a + S), (b + S), (c + S) € R/S maka lat
(a + S).((b + S) + (c + S)) = (a * S).((b + c)+S) a)
= (a.(b + c)) -+ S
= (a.b + a.c) + S sifac discribucif b)
kiri perkalian
.\1
terhadap Pen-
jumlahan pada ring jik
R. Rri
(a.b + S)+(a.c +S) Elor
((a + S).(b + S))+((a + S).(c + S) Mis
dan

Jadi untuk setiap (a + S), (b + S), (c + S) € R/S berlaku


(a + s).((b + s) * (c + s)) = ((a + s).(b + s)+ (a + s).(b + s)) Cont

Sifar distributif kanan perkalian Cerhadap penjumlahan pada


R/S, yaicu ((b + S) + (c + S)).(a + S) = ((b + S).(a + S)) + Misi
((c + s).(a + s)) dapar dibukrikan mirip dengan pernbukcian sifat pemb
Ambi
discributif kiri Eersebut.
bukci bahwa P/S merupakan suatu ring. Maka
i,engkaplah
Perh

5.22
. Secara forr:oal hal tersebut dinyatakan sebagai teorema
ini. berilut

ieorma 5.5

Jika s adarah suaru idear dalam ring R, maka R/s


adalah suatu ring dengan operasi-operasi penjumrahan
=t" * s I ae Rj
dan perkalian
yang bertr:rut-turut didefinisil.,an oleh:
ttrtuk setiap a,u g R berlaku
--F-'Yv'r
(a+g;+(b+S)=(a+b)+.s dan
(a + 5;'(b + s) : (a.b) + s. selanjurrya
R/s disebur ring faktor.
Contoh 5.8

B adalah ringbiranganburardan s={srl reB}


suatuideal
B. Maka ring faktor g/S =tS, i * s,, +
-{aI,am .ringbahwa : S,, 1 S, 4 + SJ.
Perhatikan S 5 * S = 10 + s = i_Sl r S = ...
= 110, -5, 0, 5, 10, ...J. 3+s= g +s = (-2) *s
= !...,
{..., -7, -2, 3, g, ... } .
= ...
Dalam contoh ini, B merlrpaican ring
konutatif, dan B7lS merupakan ring
komutatif Pula- Apakah B/s mernpr:nyai elemen satuan (eremen
terhadap perkalian)? Dan apakalr B memp-nryai "#".;;;:
eremen saaran p"r"?;;;;;
latihan, coba buktikanrah kebenaran pemyataan-pernr"a"*
a) Jika R suatu ring komutatif dan s suatu idear dalam i.rr*a rr,r.
R/S sr:atu ring kcrnutatif pula.
ring R, maka
b) Jika R slratu ring dengan erernen satruiu-r dan s suatru
ideal dalam ring
\maka ring faktor R/s suatu rirg dengan elsnen: satri€n pula.
Jika R suatu ring tanpa pembagi nol, yaitu untuk
jika af, zdan bi , maka a.b *, a"ngan € setiap a,b R,
z suatu elemen nol dari
R, apakah R/S juga menpakan ring tanpa penbagi
nol?
Elgnen nol dari R/S adalah S.
Misalkan (a + g;.(b + S) = (a.b) + S = S. Ini
berarci bahwa a.b € S
dan hal ini rerjadi dengan ridak harusbahwa
a€S arau bES.
Contoh 5.9

Misalkan B suatu ring bilangan bulat, maka jelas


bahwa ring B Eanpa
pembagi nol.
AmbilS =tOxUx€B/.
Maka B/S =fS, 7 * S, 2 +S, 3 + -) + SJ.
S, 4 * S, 5
Perharlkan bahwa (2 + S). (3 + S) - g+g =Q

5.23
t

Ini balna B/S msnuat penbagi nol.


men-rrjnkkan
Ambil lagi misalnya t ={:x I x€ B}. tunjukkan bahwa B/T adalah
suatu ring tanpa panbagi no1.
Misalkan f adalah suatu pemetaan dari ring R ke ring faktor R/S
dengan S suatu ideal dari ring R.
f : R ---) n/S &idefinisikan oleh f(a) = a+ S untuk setiaP a€R.
Maka dapat ditunjukkan batrwa f suatu homomorpisma. Twrjukkanlah hal
ini sebagai latilun.

b. Ring Errclidean (Eulclidean)


i

Misalkan R adalah ring komutatif tanpa pembagi nol dan C.adalah I

himprnan bilangan cacah. R disebut ring Euclidean bila dan hanya bila (

ada suatu pemeta.xn e : R ---) C yang manenutri. i


(i) JLI<a z elsnen nol dari R maka e(z) = g (
(ii) Untuk setiap a,b€R jika a{z dan b + z maka e

9(a) ( S(a.b) r
(iii) Untuk setiap a,b€ R, jika a * z danb * z maka ada q,r€R tr

sedsnikianhingga b: aq + r dengan n
o(9(r)i(0(a). b
Syarat (iii) ini. dikenal sebagai algoritma Euclides'" (algoritma a
panbagian). r
K
5.10 t
ut
B yaitu ring bilangan bulat adalah suatu ring Er.rclidean. T.
I.
HaI ini dltunjukkan sebagai berilqrt. IV
Dibentuk pemetaan €: B ---> C dengan C suatu himpunan bilangan a(
cacah dan didefinisikan oleh + (a) = | a I r:ntuk setiap a €. B.

(i) Elemen nol (elemen identitas terhadap penjunlahan) dari B adalah


4.
0dan+(0)=l0l=0
(ii) Ambil a,b€B dengana*0danb*0 maka
s(a.b)=l".bl:lrl.lul ) lrl =O(a).
Jadi€ (a) ( O (a.b) untuk setiap a * 0 dan b F 0 dalam B 1)
(iii) Jikaa* 0 dan blO aalam B maka menurut algoricma pembagian,
ada bilangan-bilangan bulat q dan r seCemikian hingga
b=a.ytzr dengan0( r < la I

Syarat 0<r(lal adalah 0(lrl<lal yaitu


0 (+ (r) (+ (a).

5.24
€ 4

Teorema 5.6

Setiap ring fuclidean adalah ring ideal utana.


Br-rkti: Ingat bahwa ring tdeal utama adalah ring komutatif yang setiap
idealnya adalah ideal utama.
Misalkan R sr:acu ring Erclidean, maka ada pemetaan + : R ---> c dengan
C himpr.r:an bilangan cacah.
Ambil senrbarang ideal S dalan ring R.
Jikas =[zi dengan zsuatu elemen no1 dalam R, maka jelas s suatu
ideal ut€ma.
Jika S sr:atu ideal sejati, maka S memuat selarrang-kr:rar,rgnya satu elemen
a * zdari R.
Misalkan t :{e{a) I ae s dan a +z}r"i* himp.man semua pera elemen
Skarenapemetaan$. MakaTCCdan T+0 . Sehingga Tmesti
memplrnyai elemen terkecil, misalnya n. Dan misalkan n =S(b) r:ntuk
sr:atu elemen yang tidak nol b € s. Selanjutnya diperlihatkar-r bahva ,$
adalatr suatu ideal yang dihasilkan oleh b.
Ambil sembarang elemen yang tidak nol a c s. Karena R suatu ring
Euclidean maka ada g,r € R sedemikian hingga a : bq + r .dengan
0<+(r) (+ (b). Sehingga a - bq = ;.
b€ S dan S suatu ideal maka (-b).q€ S untuk q € R.
a € S dan -b.q€ S maka (a - bQ€5 sebab S suaru ideal. Sehingga
r€S,karena a-bq=r.
Karena +(b) adalah elemen terkecil dalam T dan r e I maka
9 (r) t -o (b). Jadi r = z yaitu elemen nol dalam,€.- Sehingga a = bq
untuk q C R.
Ini menunjulckan bahwa S adalah ideal utama yang dihasilkan oleh b.
Karena S adalalr sembarang ideal sejati dalan R rnaka setiap ideal dari R
adalah ideal utana.

+.2.2 Latihan 2

Selesaikanlah soal-soal berikut ini I

1\
t) Jika R suatu ring dengan elemen satuan dan S adalah suatu ideal
seJati dari R, maka buktikan bahwa R/S suatu ring dengan elemen
satuan pu1a.

,*

."'.1
5.25 * t#$ft
1
2) Jika suatu ring komutatif dan s suatu ideal sejati
R dali R, maka
buktikan baLrwa R/S sr:atu ring kcmutatif pula.

3) 'Jikatf adalatr suacu pemetaan dari ring R ke ring R/S dengan S sr:atu
ideal dari R, maka buktikan bahwaS suatu homomorpisma.

+) G ={a + bi I a,b bilangan-bilangan bulat dan i =\Ft} adafah


suatu ring. tunjukkan balxaa G sr:atu ring Errclidean!

5) f adalah suatu homomorpisma dari ring R onto ring R'. Misalkan


s :{'x'€ n I f(") = z-'I denganT' adalah elemen nol dari R'.
Brr(tikanlatr batrwa ri.ng R/S isornorpik dengan ring R' .

6) I,lisalkan R sr:atu ring Euclidean dan b suatu unit yaitu ada b-l€ R
sedemikian hingga b.b-I =b-h = dengan e elemen satuan
"
(elmen identi.tas terhadap perkalian) dal-am R Maka buktikan baLrwa

bilangan cacah.

Kunci Janaban Latihan 2

1) Misalkan R suatu ring dengan elemen satuan e, maka untuk setiap


a€ R berlaku a.e = e.a = a
Anbil sonbarang (a + S) € R/S, maka
(i) a+S=(3.e)+S
(a + S).(e + S), dan
(ii)a*S=(e.a)+S
= (e * S).(a + S).
Dari (i) dan (ii) disimprrkan bahwa (e + s) adalah elemen identitas
terhadap perkalian (elenen satr-ran) dalan R/S.

2) Ambil sanbarang a + S, b * S€ R/S dengan a,b6- R.


a,b€ R dan R suacu ring konutatif maka a.b = b.a
I',taka (a + S). (b + S) = (a.b) + S
= (b.a) + S
= (b + s).(a + s)
Jadi (a + S).(b + S) - (b + S).(a + S) unruk seriap (a + S),
(b + S)€ R/S.

5.26

i
maka
3) S suaEu ideal dari ring R.
f: R --> R/S dan didefinisikan oleh y(a) : ar S, unruk seriap
aeR.
suatu Ambil sernbarang i,U € R maka
(i) Y(.+b)=(a+b)+s
(a+s)+(b+s)
lalah = Y(") + g (b)
(ii; g(a.b) = (a.b) + S
= (a r S).(b + S)
rlkan = ?(") . gtul
Dari (i) dan (ii) maka disinp-rlkan
i R'. batrwa f sr:atu homomoqpisma"

4) Misalkan pemetaan -o : G --> c dengan c hirnpunan bilansan


cacah.
€R Pemetaan S tersebut didefinisikan oleh
&(a + 61; = ,2 -* b2 urtgt
Euan
setiap (a + bi) € G.
ahwa
(i) z= A+ 0i adal-ah elemen nol dalam G, sebab untuk setiap
r

.1nan
a bi€ G maka (a + 611 + (O + Ol) = (0+oi)+(a+bi)=
+
(a + bi). Maka C(z) = €- (0 + 91; = g

(ii) Ambil sembarang o1= a+bi, c+ di


4 (/,f) =9((a + bi).(c + F=
dalanG, maka
di)).
iap

: .j$:.';#ii#j?:l
a\GZ + a2) ) <^2 + b2 = o(a + bi)
= f:"1
Jadig(/ ).( +(1. p ) untut< seriap oL, p€G dengan & dan
P masing-masing bukan elsnen nol dari G
EAS
(iii) Ambit sembarang & = a + bi dan p = c + dL yang masing-
masing but<& elsnen nol dalam G maka :

oL a+bi (a + 6i; (c - di)


v c+di (c + 6i; (c - di)
(ac + bd) + (bc - ad) i
.2*d2
ac+M bc-ad
+
.2. * d2 .2*d2
u:,
t

5.27
ac+M bc-ad
= e'+fi dengale' dan f'=
))
.2*& c ?cl
Jadi 4B ="t*fti=h'

Perhatikan bahwa e' dan f' pada umtunnya menrpakan bilangan-


bilangan rasional, sehingga\'€ C.
Dipitih bilangan-bilangm bulat e dan f berturut-turut yang 1

paling dekat lengan e' dan f' sehingga le:€'l-<garn


lf - f' I <+.
Apabila e' dan f' bilangan-bilangan bulat, berarti e' = €, dan
f, = f maka d:\,9 dan )'€ G dan g(e-l'p) = 0.
Apabila)'4 Cyaitue'* e dan f'* f danmisalkane+fi=)'
dan x-\B=[
Jadi 5 = G+ bi) - (e + fi)(e + di)
I'4aka O(r) = O (A- )P>
= o("<-)'p *a'F- )p)
= e(o+^'p - )p)
s ((l' -)) P )
= 9[((e' - e) + i(f'-f)) (c + di)]
[c(e' - e) d(f'-f) 1 +' Id(e'-e) + c(f'-f)i]
.

Ic(e' - e)- d( f'-f))'+ Ird(3'-e) + c(f'-t)12


(J * a2)(" I - + (cl,2 + d2)G'-f)2
q"2*a21 .f, * ( ")2
* d2). -T 1

et( nli*,r
\<
"2 r'-r I (+
sebab I "'
d2
"2*2

<"2*d2=s(c+di) = 6"( p).


J,PeG ada),6 e
Jadiunruksetiap G sedem ikian hingga
4- >'p + d dengan 0(+(t)<s(P).
Terbuktilah baLs*a G suauu rlng Euclidest.

9 (a + S) = a' untuk setLa{(a + S) e R/S dan a' - f(a) dart


perrctaan/ hcrnonorpl$na f : R ---) R'

5.?8
Ambil s'ilmbarang (a + S), (b + S) €,R/S maka (a + s) + (b + S)
=
(a+ b) + S dan (a +S).(b+S) = (a.b) + 5.

(i) vp((a+s)+(b+s))= 9(("+b)+s


: (a + b)'
f(a + 6;
f(a) + 915; t hcnromorpisrna
a'+b'
9("+S)+?(b+S)
(ii) V(a + s)(b + s) I (+.b + s).
(a.b)'
f(a.b)
f(a).f(b) f hcnronorpisrna
a'.b'
P (a + s; .Y(b + S).

Dari (i) dan (ii)


dapar disimpulkan bahwa g suatu homomorpisma.
selanjutnya tunjul&anlalr batrwa p s,atu pemetaExr - 1 dan onto,
1

sehingga p sr:aar iscmorpisma.

6) R sr:atu ring fuclidean.


b suatu unitrmaka terdapat u-1g R sehingga b.b-l = b-l.b = e
dengan e elsnen identltas terhadap perkalian + : R ---) C,,
9(a) = g(ae) = e(a(Uu-l)) =' b ((ab)U-l)) >/ S(ab), karena
definisi rirg Euclidean ke (ii). Jadi + (a) ) O (ab) ....... (1
)
Menurut definisi ring Enelidean (ii) pula berlaku bahwa
S (ab) ) +(a) ........... o.. (Z)
Dari (1 ) dan (2) disimprlkan bahwa O (ab) = g (a).

4.2.3 Rangt<uman

1) Jika . suatu ring dan S suatu ideal dalam R maka


R
R/S =[a + s I a € R ) yaltu himpunan semua koset dari
s dalam R
disebut ring faktor/rlng kelas resldu.

5,29

Anda mungkin juga menyukai