BAB II

RUMUSAN MASALAH

A. Pemodelan Masalah
Pada saat ini, Kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam. Sangat
dibutuhkan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai kegiatan manusia, dalam
menunjang kegiatan manusia tersebut. Dalam makalah ini masalah yang diangkat
adalah mengenai pendistribusian roti Mirota Bakery ke setiap cabangnya. Hal ini
tertuju pada masalah dalam memilih jalur atau rute perjalanan terbaik. Rute yang
lebih pendek pada umumnya akan menghasilkan waktu yang lebih singkat sehingga
diperoleh efisiensi waktu. Hal ini pula yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan
dalam mendistribusikan produknya. Karena dapat meminimalkan biaya
pendistribusian. Pada makalah ini akan di bahas mengenai cara untuk menentukan
rute tependek. Masalah ini dapat dikategorikan sebagai masalah TSP (Travelling
Salesman Problems).

Dalam penyelesaian masalah TSP (Travelling Salesman Problems) pada

makalah ini digunakan metode Algoritma Branch and Bound. Metode Algoritma
Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang solusi secara
sistematis. Pada algoritma ini dibangun pohon dengan skema BFS (Breadth First
Search). Algoritma Branch and Bound ini cukup baik untuk memberikan solusi
optimal pada masalah TSP, termasuk pada pemilihan rute perjalanan.
Dengan menggunakan

Dalam makalah ini akan dibahas sedikit mengenai

pemilihan rute perjalanan antar-beberapa-kota di
Propinsi Jawa Barat. Karena terlalu banyaknya kota
di Jawa Barat, penulis hanya membatasi pada
beberapa kota tertentu saja yang berada di tiap
penjuru Propinsi Jawa Barat.
Kata kunci: algoritma Branch and Bou

B. Asumsi
1. Rute antara dua cabang memiliki jarak yang berbeda untuk arah yang
berkebalikan. Berbentuk asimetris
2. Jarak yang hendak dicari adalah dari pusat sampai kembali ke pusat.
 3. Menggunakan Reduksi konsisten yaitu reduksi baris dan kolom dalam setiap
perhitungan.
4. Data jarak tiap cabang ke cabang lain di ambil melalui google maps dengan rute
terpendek.
C. Variabel
D. Teknik Pengambilan