Sub Materi
• Gambaran umum penarikan sampel berkelompok 1 tahap
• Kelebihan dan kelemahan penatikan sampel berkelompok 1 tahap
• Ilustrasi Study kasus penarikan sampel berkelompok 1 tahap
• Gambaran umum penarikan sampel berkelompok 1 tahap dengan ukuran yg sama
• Gambaran umum penarikan sampel berkelompok 1 tahap dengan ukuran yg tidak sama
• Persamaan/rumus estimasi rata rata dan varians pada penarikan sampel berkelompok 1 tahap dengan ukuran
yg sama dan tidak sama
• Contoh soal
Penarikan Sampel Berkelompok 1 Tahap
Gambaran umum
Definisi
Penarikan sampel berkelompok/cluster 1 tahap Misalnya nama-nama kabupaten di provinsi gorontalo dapat
adalah metode pengambilan sampel dengan dianggap sebagai masing-masing kelompok (blok).
cara membagi populasi menjadi kelompok Selanjutnya di ambil beberapa blok (kabupaten) untuk
atau kluster. Beberapa kluster kemudian di dijadikan sampel. Pengambilan blok dilakuka secara acak,
pilih secara acak sebagai wakil dari populasi, misalnya akan di ambil 3 kabupaten sebagai sampel.
kemudian seluruh elemen dalam cluster Kemudian, dari ke-3 kabupaten tersebut di cari seluruh daftar
terpilih dijadikan sebagai sampel penelitian rumah tangga.
Penarikan sampel berkelompok 1 Tahap
Kelebihan Kelemahan
• Efektivitas biaya
• Hemat waktu & • Mengurangi presisi
• Peningkatan kesalahan
pengambilan sampel
• Kenyamanan
• Resiko bias
Ilustrasi Study kasus penarikan sampel berkelompok 1
tahap
Suatu penelitian akan dilakukan untuk meneliti tentang kesejahteraan prajurit TNI Angkatan Darat di
selruh Indonesia. Untuk menyelesaikan penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunaka
adalah metode sampel acak kelompok.
Langkah yan pertama adalah membuat kerangka populasi berupa kelompok-kelompok populasi.
Langkah selanjutnya adalah mencari secara acak beberapa kelompok dari kelompok populasi untuk
dijadikan sampel. Langkah terakhir adalah mengambil secara acak beberapa elemen dari kelompok
yang di terpilih untuk dijadikan sampel.
Berdasarkan data awal di Indonesia ada sebanyak 13 Komando Daerah Militer (Kodam), 44 Komando
Resort Militer (Korem), 262 Komando Distrik Militer (Kodim) dan sekitar 328.000 prajurit Angkatan
Darat. Dari data awal tersebut kelompok populasi yang memungkinkan adalah memakai Kodim.
Kemudian, mengambil secara acak beberapa Kodim sebagai sampel. Yang terakhir adalah mengambil
sampel prajurit Angkatan Darat secara acak dari Kodim terpilih. Secara lengkap dapat dilihat dalam
ilustrasi di bawah ini.
Penarikan Sampel Berkelompok 1 Tahap dengan ukuran
yang sama
Gambaran umum
1) Identikasi populasi: tentukan populasi yang ingin anda teliti.
Definisi Misalnya: jika anda ingin meneliti penduduk disuatu kota, populasi anda
adalah seluruh penduduk di kota tersebut.
Penarikan sampel berkelompok/cluster 1
tahap dengan ukuran yang sama adalah 2) Bagi populasi menjadi kelompok – kelompok yang memiliki
metode pengambilan sampel dimana populasi karakteristik serupa. Misalnya, jika anda ingin meneliti prefernsi
dibagi menjadi kelompok – kelompok makanan, anda dapat membagi penduduk menjadi kelompok
homogen yang memiliki ukuran yang sama, berdasarkan usia atau jenis kelamin.
dan kemudian satu kelompk diambil secara
acak sebagai sampel. 3) Tentukan ukuran sampel: tentukan ukuran sampel yang ingin
anda ambil dari setiap kelompok. Pastikan ukuran sampel tersebut
representative terhadap kelompok yang ingin diteliti.
Gambaran umum
Definisi 1) Identifikasi kelompok: kelompok berdasarkan karakteristik yang
relevan dalam populasi. Misalnya, jika penelitian berkaitan dengan
Penarikan sampel berkelompok/cluster 1 tahap Pendidikan, kelompok dapat dibagi berdasarkan tingkat Pendidikan atau
dengan ukuran yang tidak sama adalah metode usia
pengambilan sampel dimana populasi dibagi
menjadi kelompok – kelompok, dan ukuran sampel 2) Penentuan ukuran sampel: tentukan ukuran sampel yang diingikan
di setiap kelompok tidak sama. Metode ini biasanya untuk kelompok. Ukuran sampel dapat ditentukan berdasarkan
digunakan ketika ada variasi dalam populasi dan pertimbangan statistik, kebutuhan penelitian, atau Batasan sumber daya.
peneliti ingin memastikan bahwa variasi tersebut
terefleksikan dalam sampel yang diambil. 3) Pengambilan sampel: ambil sampe dari setiap kelompok dengan
mengikuti metode pengambilan sampel sesuai. Misalnya, pengambilan
sampel acak sederhana dapat digunakan dosetiap kelompok.