Anda di halaman 1dari 1

Life Cycle Cost Analysis

Dalam pembangunan sebuah gedung, pemilik gedung pasti dihadapkan dengan


berbagai alternatif dalam melakukan pemilihan suatu material, produk ataupun
sistem gedung. Selain aspek teknis, biaya pun turut menjadi aspek penting yang
perlu menjadi salah satu pertimbangan. Untuk mengetahui pilihan alternatif yang
lebih hemat diperlukan metode penghitungan, salah satunya adalah dengan
menggunakan metode LCCA (Life Cycle Cost Analysis). LCCA menghitung
keseluruhan biaya mulai dari biaya awal, biaya penggantian, biaya operasional dan
pemeliharaan, nilai sisa, dan biaya lain-lain. Metode LCCA menghitung estimasi
biaya pada tahun ke-n dalam nilai saat ini (present value).

Untuk memahami metode LCCA dalam suatu studi yang membandingkan


penggunaan lampu fluoresence (T5) dengan lampu LED. Perbandingan didasarkan
pada kesamaan pencapaian tingkat pencahayaan (lux) kedua jenis lampu. Dari hasil
simulasi tingkat pencahayaan dengan software DIALux dan perhitungan biaya
dengan metode LCCA, didapatkan hasil bahwa penggunaan lampu LED lebih hemat
dari segi biaya dibandingkan dengan lampu T5. Persentase penggunaan LED
bahkan mencapai minimal 50% penghematan. Oleh karena itu, lampu LED terbukti
lebih hemat secara biaya dibandingkan lampu T5 dan penggunaan metode LCCA
merupakan metode yang cukup efektif untuk membandingkan dua atau lebih
alternatif dari segi biaya.

Mengapa menggunakan Life Cycle Cost Analysis

Pada masa lalu, perbandingan antara alternatif-alternatif aset, baik konsep ataupun
ketelitian desain, didasarkan pada biaya modal awal. Namun, tingkat pertumbuhan
yang tinggimenuntut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari suatu aset.
Caranya adalah biaya operasidan pemeliharaan harus dipertimbangkan selama
biaya-biaya tersebut menghabiskan sumber daya yang melebihi umur pelayanan
dari aset.Baik biaya modal maupun biaya operasi dan pemeliharaan harus
dipertimbangkan saatpembuatan keputusan manajemen aset yang menyertakan
biaya. Ini merupakan pendekatan LifeCycle Cost.Life Cycle Costing adalah proses
menentukan jumlah dari semua biaya yang berkaitandengan suatu aset atau bagian
aset, termasuk biaya perolehan, pemasangan, pengoperasian,pemeliharaan,
perbaruan, dan biaya penghapusan.

Anda akan membeli kendaraan roda 2, ada 2 pilihan :

Pilihan 1 : Kendaraan Roda 2 dengan harga Rp. 15 juta.

Pilihan 2 : Kendaraan Roda 2 dengan harga Rp. 10 juta.

Kendaraan Mana yang akan anda beli ?

Anda mungkin juga menyukai