ANGGOTA :
Fahmi Hadi
Ibnu Mashud
Rizal Ardiansyah
STUDI TENTANG
ORGANISASI
PENGERTIAN
PERILAKU ORGANISASI
MEMPELAJARI
1. Persepsi Perseorangan
2. Nilai Kemampuan Belajar
3. Tindakan orang dalam bekerja
4. Menganalisis Pengaruh
lingkungan luar terhadap
organisasi
5. Sumber manusia, visi, sasaran
dan strategi
TUJUAN ORGANISASI
Bidang Yang
Kerangka Kerja Sedang Ilmu Prilaku
Studi Organisasi Berkembang Dari
Prilaku
Keorganisasian
KERANGKA KERJA STUDI ORGANISASI
2. Para tokoh Menjemen ilmiah berpendapat bahwa rasiolisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi
dan studi tentang gerak waktu akan menyaebabkan peningkatan produktivitas.
3. Studi tentang berbagai system kompensasi pun dilakukan. Setelah perang dunia ke 1.
4. Fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi
mempengaruhi organisasi.
5. Setelah perang dunia ke 2 sejak tahun 1980-an. Penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan
menjadi bagian yang penting dalam studi ini, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi,
psikologi dan sosiologi.
DEFINISI PERILAKU
ORGANISASI
PROF.,JOE.KELLY
Pendekatan Ilmiah
Keuntungan yang paling besar dari pendekatan ilmiah adalah
bahwa pendekatan itu mempunyai satu ciri khas yang tidak di
miliki oleh metode lain untuk mendapatkan pengetahuan : yakni
koreksi diri sendiri ( self correction). Pendekatan itu adalah
suatu proses yang obyektif, sistematis, dan yang dapat di
kendalikan.
MENINGKATKAN
KEPUASAN ORGANISASI HASIL KARYA
KARYAWAN
BERDASARKAN HASIL
PENELITIAN PRO
KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG
PRODUKSI
MENINGKATKAN
SEMANGGAT KERJA
MENINGKAT
PANDANGAN MENURUT :
GEORGE ALLEN
LOS ANGELES RAMS/PELATIH LOS ANGELES (TEORI KEPEMIMPINAN)
HERZBERG (TEORI MOTIVASI)
LIKERT
TIDAK ADA
HUBUNGAN
KEPUASAN MENINGKATNYA
IMBALAN
KARYAWAN/ORAN PRODUKSI
G
PANDANGAN MENURUT :
DALLAS COWBOY
TOM LANDRY (PELATIH BOLA)
KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG MANAJER PRODUKTIVITAS
AHLI EKONOMI
LABA MANAJER PRODUKSI
INVESTASI KUALITAS OUTPUT ILMUAN
JUMLAH SARJANA EKONOMI
PENEMUAN KUALITAS HIDUP
PEKERJA
TEKNIK INDUSTRI
INOVASI
EFISIENSI
KONSEP
NILAI AKHIR
MASALAH Mencapai SASARAN
TUJUAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS
Efektivitas Efektivitas Efektivitas
Individual Kelompok Organisasi
Kepemimpinan Teknologi,
Ciri fisik, sifat hambatan lingkungan
kelompok,
psikologis, dan komunikasi, dan peluang,
motivasi kecakapan individu,
sosialisasi proses imbalan
• Ada 2 Pendekatan
Pendekatan Teori
Tujuan Sistem
INPUT OUTPUT
PROSES
LINGKUNGAN
KRITERIA MENGENAI
EFEKTIVITAS ORGANISASI
Jangka Pendek menengah panjang
Terus Hidup
Produksi Adaptasi
Efisiensi Perkembangan
kepuasan
To attain:
Management
To coordinate Individuals
performs the
behaviour of: effectiveness
function of:
Individuals Groups
Planning
Groups effectiveness
Organizing
Organizations Organizational
Controlling
effectiveness
FEEDBACK
KONTRIBUSI MANAJEMEN
TERHADAP EFEKTIVITAS
Untuk mencapai :
Untuk
Fungsi manajemen : Efektivitas Individu
mengkoordinasikan
Perencanaan Efektivitas
sistem perilaku dari :
Pengorganisasian Kelompok
Individu
Pengarahan Efektivitas
Kelompok
Pengendalian Organisasi
Organisasi
Umpan Balik
PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI
EFEKTIVITAS
THE GOAL APPROACH (pendekatan tujuan mencapai efektivitas)
Menentukan efektivitas berdasarkan pada gagasan bahwa orang adalah alat untuk mencapai
tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan sejauh mana tujuan tertentu dapat tercapai
yang menekankan pentingnya hubungan relatif di antara Perspektif kepentingan kelompok dan
individual dalam suatu organisasi.
LINGKUNGAN
LUAR
KRITERIA EFEKTIVITAS
ORGANISASI
• Produksi: kemampuan organisasi memproduksi jumlah&mutu output
sesuai permintaan lingkungan.
Ukuran: laba, penjualan, market share, proses yang lulus.
• Efisiensi: rasio antara input – output
ukuran : tingkat laba dari modal, biaya per unit, sisa&pembuangan,
biaya per proses.
KRITERIA EFEKTIVITAS
ORGANISASI
• Kepuasan: sejauh mana memenuhi kebutuhan karyawan.
Ukuran: sikap karyawan, turn over, absensi, keluhan – keluhan.
• Adaptasi: kemampuan manajemen menduga adanya perubahan dalam
lingkungan maupun dalam organisasi itu sendiri.
perkembangan: kemampuan memberikan program pengembangan
karyawan.
PERBEDAAN EFEKTIF DENGAN
EFESIEN