Anda di halaman 1dari 14

GAYA

KOMUNIKASI
PESERTA PELATIHAN
1. Nina Wijayanti 43040190057
2. Fidiya Ulfa 43040190061
3. Rohmatun 43040190063
4. Angger Slamet Sukmajati 43040190064
5. Triya Ayu Saputri 43040190065
6. Rofi’Khoirunnisak 43040190067
7. Devani Indah Miranti 43040190075
ONE

01
APA ITU GAYA KOMUNIKASI ?
DEFINISI

Gaya komunikasi (communication style)


merupakan cara bagaimana berkomunikasi,
model perilaku verbal maupun non verbal
meliputi cara memberi dan menerima
informasi pada situasi tertentu.
ONE

02
APA SAJA
ELEMEN-ELEMEN KOMUNIKASI?
01 SUMBER KOMUNIKASI

02 ENCODING

CONTENT
03 PESAN

04 SALURAN
05 DECODING

06 PENERIMA / KOMUNIKAN

CONTENT
07 UMPAN BALIK

08 GANGGUAN / NOISE
PESAN
Pesan verbal maupun nonverbal.
Pesan (massage), merupakan
sebuah komponen yang menjadi
isi komunikasi. Pesan ini dapat
SUMBER KOMUNIKASI berupa
Sumber informasi (source), yaitu
individu atau orang yang
menciptakan dan mengirimkan
pesan. Sumber atau pengirim
pesan sering pula disebut
dengan ‘komunikator’.

SALURAN
Saluran merupakan suatu
sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari
ENCODING seorang komunikator pada
komunikan. Ada berbagai
Encoding dapat dirtikan sebagai
macam media dalam
kegiatan yang dilakukan untuk
komunikasi yaitu media
menerjemahkan pesan yang
pertemuan, media cetak, audio,
disampaikan.
audio-visual, dan sebagainya.
DECODING

Decoding adalah kegiatan untuk menerjemahkan


atau menginterpretasikan pesan-pesan fisik
dalam suatu bentuk yang memiliki arti bagi
penerima.

PENERIMA / KOMUNIKAN
Penerima informasi (receiver) yaitu seseorang
atau sekelompok atau organisasi atau institusi
yang menjadi sasaran penerima pesan.

UMPAN BALIK
Umpan balik (feedback) merupakan respons atau
tanggapan seorang komunikan setelah
mendapatkan terpaan pesan.

GANGGUAN / NOISE
Terdapat tiga gangguan dalam komunikasi, yaitu
gagguan semantik, gangguan mekanik, dan
gangguan lingkungan.
ONE

03
BAGAIMANA GAYA KOMUNIKASI
PADA PELATIHAN ?
GAYA KOMUNIKASI “SI DINAMIT”
Peserta pelatihan dengan gaya komunikasi seperti ini
biasanya akan menggunakan kata-kata yang tegas, keras,
bahkan cenderung kasar dalam mengomunikasikan
sesuatu. Cara bicaranya meledak-ledak, seakan-akan di
dalam dirinya terdapat banyak “dinamit” yang ingin
dimuntahkan.
- Bagaiamana menghadapinya ?
- Kecenderungan yang muncul ?
GAYA KOMUNIKASI “SI
DETEKTIF”

Peserta pelatihan dengan gaya seperti ini


mempunyai kecenderungan lebih suka menjadi
“penyelidik”. Apa yang diungkapkannya
mempunyai nuansa untuk menyelidiki sesuatu hal.
- Bagaiamana menghadapinya ?
- Kecenderungan yang muncul ?
GAYA KOMUNIKASI “SI PUTRI
MALU”

Peserta pelatihan dengan gaya komunikasi


seperti ini cenderung irit dalam berkomunikasi
baik secara verbal ataupun non verbal.
- Bagaiamana menghadapinya ?
- Kecenderungan yang muncul ?
GAYA KOMUNIKASI “SI
KONSULTAN”

Peserta pelatihan dengan gaya komunikasi seperti ini


cenderung akan menggunakan bahasa-bahasa ilmiah dalam
mengemukakan pendapatnya. Dalam berpendapat ia akan
menempatkan dirinya sebagai problem solver. Artinya,
pendapat yang disampaikan mempunyai tujuan untuk
mencoba menyelesaikan masalah yang ada.
- Bagaiamana menghadapinya ?
- Kecenderungan yang muncul ?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai