Anda di halaman 1dari 21

DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS

Pertemuan Ke-2
Definisi Komunikasi

 Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2011:4)


komunikasi adalah proses pertukaran informasi
antar individu melalui suatu sistem yang biasa
(lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal,
maupun perilaku atau tindakan.

 Rogers, dalam Dewi (2007:3) komunikasi adalah


suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi
thd satu sama lain yg pada gilirannya akan tiba
kepada saling pengertian.
Komunikasi Bisnis

 Purwanto (2011:5) adalah komunikasi yang


digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai bentuk komunikasi, baik komunikasi
verbal maupun komunikasi non verbal untuk
mencapai tujuan tertentu.

• Priyatna dan Elvinaro (2009:25) Komunikasi bisnis


adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia ,
manusia dengan institusi, institusi dengan institusi,
yang berkaitan dengan pertukaran barang /jasa
untuk memperoleh profit.
Bentuk Dasar Komunikasi

 Komunikasi pada dasarnya terdiri


dari dua bentuk, yaitu:
1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi non verbal
KOMUNIKASI VERBAL

 Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yg digunakan untuk


menyampaikan pesan (bisnis) kepada pihak lain dengan
menggunakan kata/bahasa baik secara tertulis atau lisan.
 Contoh
 Membuat dan mengirim suat pengantar barang kepada pihak
lain.
 seorang presenter membawakan acara musik di stasiun
televisi,
 seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat kabar,
atau
 seorang manajer menelpon bawahannya.
 Komunikasi verbal paling sering digunakan dalam dunia bisnis,
ketimbang nonverbal.
Praktek Komunikasi Verbal

Praktek komunikasi verbal bisa dilakukan dengan dua cara:


1. Berbicara (speaking) dan menulis (writing).
 Untuk menyampaikan pesan (bisnis), orang cenderung lebih
menyukai berbicara ketimbang menulis.
 Selain karena alasan cepat dan praktis, berbicara dianggap
lebih mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar
komunikan.
 Pesan yang sangat penting dan kompleks lebih tepat
disampaikan secara tertulis. Bentuk komuniikasi tertulis
antara lain berupa surat, memo, dan laporan.
2. Mendengar (listening) dan membaca (reading).
 Pelaku bisnis cenderung lebih suka menerima atau
mendapatkan informasi ketimbang menyampaikannya.
 Untuk itu keterampilan mendengar dan membaca sangat
diperlukan.
Gambar 1.2. Aneka Bentuk Komunikasi Verbal dalam Bisnis

KOMUNIKASI TERTULIS (Written Communication)

Menulis
Membaca
9’ % 16 %

1
Mengirim 2
pesan Menerima
pesan
Mendengarkan
Berbicara
30 % 45 %

KOMUNIKASI LISAN (Oral Communication)

Sumber: Purwanto. Komunikasi Bisnis, 2011:7


KOMUNIKASI NONVERBAL
 Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa kata terucap
dan tertulis.
 Komunikasi nonverbal memiliki sifat;
 Kurang terstruktur, sehingga sulit dipelajari,
 Spontan dalam hal penyampaian pesan.
 Efisien
 Sahih/ reliabel, komunikasi nonverbal mempunyai tingkat
kepercayaan yang tinggi thd kebenaran pesan-pesan yang
disampaikan lewat bahasa isyarat.
 Albert M. dalam Sutisna Dewi (2007:8) menyimpulkan bahwa
tingkat kepercayaan yg bersumber dari pembicaraan orang,
hanya 7 % yg berasal dari bhs verbal , 38 % dari vokal suara
dan 55 % dari ekspresi wajah
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL
Mark L. Knapp (dalam Jalaludin, 1994), menyebut lima fungsi pesan
nonverbal yang dihubungkan dengan pesan verbal:
1.Repetisi,yaitu meyakinkan/penekanan terhadap apa yg diucapkan.
Misalnya setelah mengatakan penolakan, kita menggelengkan kepala.
2.Substitusi,
yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya
tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persetujuan
dengan mengangguk-anggukkan kepala.
3.Kontradiksi,menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain
thd pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’ prestasi teman dengan
mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang hebat.”
4.Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan
nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat penderitaan
yang tidak terungkap dengan kata-kata.
5.Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahi
nya. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dgn
memukul meja.
Aneka Bentuk Komunikasi Nonverbal

Bahasa
Bahasa Tubuh
Simbol
Intonasi
Sentuhan Suara

Ekspresi
wajah

Bahasa
Sandi

Seragam
Gambar: Proses Komunikasi

Langkah 1 Langkah 6
Pengirim mempunyai Penerima memberi
gagasan tanggapan dan umpan
balik
Saluran

Langkah 2 Dan Langkah 5


Pengirim mengubah
Penerima
ide menjadi pesan Media mengartikan pesan

Langkah 3 Langkah 4
Pengirim Penerima
mengirim pesan menerima pesan

Sumber: Bovee & Thill dalam Purwanto 2011 Komunikasi Bisnis, Edisi Ke-4 hal. 13
TUJUAN KOMUNIKASI

 Efek dari proses komunikasi dapat seperti


yang menjadi tujuan komunikasi atau
sebaliknya.
 Secara umum tujuan komunikasi meliputi;
 Perubahan sikap [attitude change]
 Perubahan pendapat [opinion change]
 Perubahan perilaku [behaviour change]
 Perubahan sosial [social change]
Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi

1. Fungsi Informatif ini berkaitan dengan pemenuhan


kebutuhan informasi yang diperlukan agar setiap
anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya
secara lebih pasti
2. Fungsi regulatif ini berkaitan dengan pengaturan dan
pengendalian organisasi melalui peraturan, prosedur,
perintah dan laporan.
3. Fungsi persuasif ini berkaitan dengan upaya
menumbuhkan komitmen bawahan dalam
melaksanakan tugasnya.
4. Fungsi Integratif berkaitan dengan upaya organisasi
menyediakan saluran komunikasi baik formal maupun
informal, yang memungkinkan karyawan dapat
melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik
Hambatan Komunikasi
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
Contoh; suara bising, cetakan yang tidak jelas, tidak ada sinyal.
(transmisi).
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Hambatan jenis ini terjadi karena salah mengartikan makna. Contoh;
orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan istilah
rumit ,dsb
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dari masalah pribadi yg dihadapi, baik
komunikator maupun komunikan. Hambatan ini mencakup baik yang
berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi,
umur, keadaan emosi, maupun faktor psikologis, seperti prasangka,
pikiran yang sempit.
Cara Mengatasi Hambatan
dan Memperbaiki Komunikasi
 Meminimumkan gangguan teknis.
 Mengadopsi pendekatan yang berpusat
pada penerima.
 Menyesuaikan keterampilan bisnis
 Memberikan dan merespon umpan
balik yang konstruktif.
 Menjadi sensitif pada etika bisnis
 Memanfaatkan teknologi (bovee &
Thill,2007)
Komunikasi Antar Pribadi

Tujuannya;
•Menyampaikan informasi
•Berbagi pengalaman
•Menumbuhkan simpati
•Melakukan kerjasama
•Menceritakan kekecewaan atau kekesalan
•Menumbuhkan motivasi
Komunikasi Dalam Organisasi

Kegiatan organisasi yang berkaitan


denganpertukaran informasi:

1.Menetapkan tujuan
2.Membuat dan melaksakana keputusan
3.Mengukur prestasi kerja
4.Merekrut dan mengembangkan staff
5.Pelayanan pelanggan
6.Negosiasi denga pemasok
7.Memproduksi produk
8.Berinteraksi dengan peraturan yang ada
Pola Komunikasi
1.Saluran Komunikasi Formal
Komunikasi dari atas ke bawah
Komunikasi dari bawah ke atas
Komunikasi horizontal
Komunikasi diagonal

2. Saluran Komunikasi Informal


Cara Mengelola Komunikasi
1.Penanganan Pesan-Pesan Rutin
•Mengurangi jumlah pesan
•Instruksi yang jelas
•Mendelegasikan tanggungjawab
•Melatih Petugas/Karyawan

2. Penanganan Krisis Komunikasi


Meningkatkan Keterampilan
Komunikasi

Membaca
Mendengarkan
Membuat percakapan menarik
Melakukan wawancara
Berdiskusi dengan Kelompok-
kelompok kecil
Berpidato dan presentasi
Menulis surat dan laporan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai