KOMUNIKASI DITEMPAT KERJA

DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

 KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan dasar DITEMPAT KERJA
interaksi antara satu manusia
dengan lainnya yang seharusnya Pengertian komunikasi di tempat kerja

dibangun untuk mencapai adalah komunikasi yang terjadi di

lingkungan kerja, entah itu antara
sebuah tujuan.
bawahan, antara bawahan dengan atasan,
antara satu orang dengan banyak orang,

Komunikasi merupakan aktivitas yang sangat dan siapa saja yang bersangkutan di

penting dalam kehidupan ini, tidak terkecuali dalamnya.

dalam melaksanakan aktivitas di dunia kerja

 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING ???

Pengertian komunikasi 1. Sebagai sarana terbina hubungan yang baik

antara karyawan/pegawai dengan klien
2. Merupakan kunci keberhasilan suatu
tindakan yang telah dilakukan
Komunikasi adalah suatu proses
3. Tolak ukur kepuasan pelanggan
penyampaian informasi (pesan, ide,
4. Tolak ukur komplain tindakan
gagasan) dari komunikator (pemberi pesan
kepada komunikan (penerima pesan)
 Komunikasi
Efektip
Komunikasi efektip adalah komunikasi yang
tepat sasaran, berhasil guna atau mencapai
tujuan – menyampaikan informasi (to
inform), menghubur (to entertain) atau
membujuk (to persuade)
AWESOME
dikatakan efekti jika memenuhi 3 hal :
Pesan dapat diterima dan dimengerti serta
dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya
Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui
oleh penerima dan di tindak lanjuti dengan perbuatan
yang dikehendaki oleh pengirim
Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan
apa yang seharusnyadilakukan untuk menindak
Simple Portfolio Presentation
lanjuti pesan yang dikirim
 Presentation
 Portfolio
 Simple Portfolio
 PROSES
KOMUNIKASI

SALURAN
PENGIRIM PENERIMA
PESAN KOMUNIKASI
PESAN PESAN

UNSUR UNSUR
KOMUNIKASI
UMPAN BALIK
1. Pengirim berita (sender)
2. Berita/informasi
3. Media/saluran
4. Peberima berita
5. Umpan balik (feedback)
BENTUK KOMUNIKASI

VERBAL NON VERBAL

Penggunaan bahasa tubuh, gerak tubuh dan

Lisan atau tulisan
ekspresi wajah untuk menyampaikan
Jelas dan ringkas
informasi kepada orang lain. Ini dapat
Intonasi
digunakan baik secara sengaja maupun tidak
Kecepatan berbicara
sengaja.
Humor
Penampilan fisik
Sikap tubuh
Ekspresi wajah 
 KESALAHAN KOMUNIKASI

FAKTOR VISUAL
Penampilan, bahasa tubuh

7%
38% 55% FAKTOR VOCAL
Intonasi , penekanan dan resonansi suara nada suara

FAKTOR VERBAL
Pesan yang kita sampaikan termasuk kaka kata yang kita
ucapkan

www.free-powerpoint-templates-design.com
Etika Komunikasi di Tempat Kerja
Menghargai Lawan Bicara
Ketika lawan bicara Anda sedang bicara, biarkan dia bercerita tentang seluruh informasi yang ingin diberikan. Dengarkan secara
seksama agar Anda mengerti apa maksud pembicaraannya. Jika lawan bicara sudah selesai berbicara, baru Anda bisa mulai
berkomunikasi lebih jauh dengannya.

Jangan Memotong Pembicaraan

Dalam proses berkomunikasi dengan lawan bicara, jangan sampai memotong pembicaraan. mulailah coba sabar jika ingin berbicara
karena setiap orang pasti memiliki kesempatan masing-masing.

Tatap Mata Lawan Bicara

Menatap mata lawan bicara sama saja dengan menghargai kehadiran di sana. Itu juga menjadi bukti bahwa Anda memperhatikannya
selama dia berbicara. Jangan lagi menatap ke atas, bawah, atau arah lain ketika sedang mendengarkan orang lain berbicara. Apalagi
sampai memainkan HP.

Gunakan Bahasa yang Sopan 

Bahasa dan komunikasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam etika komunikasi, Anda wajib
menggunakan bahasa yang sopan dan nyaman untuk didengarkan oleh lawan bicara. Gunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Apalagi jika sedang berbicara dengan atasan atau klien. Kalau perlu, tetap gunakan berbahasa
yang sopan dan baku dengan rekan kerja lainnya.
 Cara berkomunikasi efektif di lingkungan kerja
1. Selalu siap sedia : siap sedia untuk diajak bekerja atau berbicara, menciptakan suasana kerja
yang nyaman
2. Bersahabat : memiliki prilaku yang positif dan peduli kepada orang lain
3. Menjadi pendengar yang baik : komunikasi yang baik tidak hanya menyampaikan pesan akan
tetapi bearti juga menjadi pendengar pesan yang baik
4. Sampaikan pesan dengan jelas : pastikan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan dapat
dimengerti
5. Hati hati terhadap bahasa non verbal : bahasa verbal sama pentingnya dengan bahasa non verbal.
Bahasa tubuh akan akan mengambarkan pesan tertentu, saat berbicara dengan orang lain
tataplah matanya sehingga kontak mata terjadi
6. Terbuka terhadap feed back : terbukalah terhadap umpan balik pesan yang anda sampaikan
apabila ada yang mengkritik atau mengevaluasi
7. Berpikiran terbuka : apabila anda tidak berpikiran terbuka saat berkomunikasi dengan orang lain
anda sulit untuk mendengarkan mereka