Anda di halaman 1dari 20

Minggu ke 6

TEHNIK KOMUNIKASI
(KOMUNIKASI EFEKTIF)
DASAR KOMUNIKASI
( 3 SKS) SEMESTER II

DOSEN PENGAMPU :
DR. IR. KURNIA HARLINA DEWI, MSI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2020
DASAR KOMUNIKASI
Pengertian komunikasi, defenisi dan fungsi
Fungsi Komunikasi
Proses Komunikasi (komponen komunikasi, proses ko
munikasi linear, sirkuler dan konvergen)
Unsur dan hambatan komunikasi
Pesan- pesan komunikasi
Bentuk- Bentuk komunikasi
Komunikasi Pemasaran

TEHNIK KOMUNIKASI
Tujuan Komunikasi pada berbagai konteks dan bidang komunikasi

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


TEHNIK KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian penting dari
mempengaruhi orang lain untuk
memperoleh apa yang kita inginkan.

Kemampuan berkomunikasi
menunjukkan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan
menerima pesan-pesan secara
akurat (D.B.Curtis,1992)

Dari semua pengetahuan dan


ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara
yang paling penting dan berguna
(J.A Devito,1997)
TEHNIK KOMUNIKASI
1. Tehnik Informatif
Teknik komunikasi informatif, yakni suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar
orang lain (komunikan) mengerti dan tahu. Bisa kita temukan teknik ini pada semua
bentuk komunikasi personal, bentuk komunikasi media, ataupun bentuk komunikasi
massa.

2. Tehnik Persuasif :
Teknik komunikasi persuasif merupakan suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar
orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan dan lain sebagainya.

Coersif
3. Komunikasi instruktif/koersif (instructive/coersive
communication)
Komunikasi instruktif ntuk memberikan pesan komunikasi
kepada sasaran dalam bentuk paksaan dan menekankan
sanksi sanksi tertentu jika tidak mengikuti ( lebih memiliki
aturan komunikasi yang jelas di bandingkan dengan
komunikasi koersif )
Contohnya : atasan terhadap bawahannya yang menuntut adanya kedisiplinan kerja
karyawannya
Komunikasi koersi adalah teknik komunikasi berupa perintah,
ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan.
jika ada tugas dari dosen, apabila tidak dikumpulkan pada hari dimana adanya mata
kuliah itu sedang berlangsung, maka akan diancam dengan dihukum lari 10 kali
lapangan.
4. Komunikasi Hubungan Manusia (Human Relation
Communication)
Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan
hambatan-hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian
dan mengembangkan tabiat manusia.
Contoh : Mengobrol dengan teman membahas tugas mata kuliah gizi daur.

Komunikasi Pervasif (pervasive communication)


Pervasif dapat diartikan merembas atau meresap. Yakni
komunikasi yang sifatnya bisa membuat seseorang dapat
merasakan dan meresapi suatu komunikasi yang
dihadapi pada waktu itu dan pada waktu tertentu.
1. Contoh tehnik Informatif :
- informatif individu dengan individu lainnya : dalam proses konseling.
- Pemberian informasi mengenai hal - hal baru, pemberian data dan sebagainya.
2. Contoh komunikasi Persuasive :
- mempromosikan barang yang akan dijual, agar para hadirin ingin membelinya dengan
menunjukan kualitas dan kuantitas dari barang tersebut.
- Kalau kita sebagai ahli gizi mengajak klien kita untuk mengubah pola makannya dengan
menerabkan gizi seimbang.
3. Contoh kominikasi pervasiv :
- nasehat orang tua dengan cara mengingatkan anaknya agar tidak malas belajar disertai
penekanan agar nasehatnya terus diingat.
4. Contoh komunikasi coersiv
- jika ada tugas dari dosen, apabila tidak dikumpulkan pada hari dimana adanya mata
kuliah itu sedang berlangsung, maka akan diancam dengan dihukum lari 10 kali lapangan.
5. Contoh komunikasi intruktif
- atasan terhadap bawahannya yang menuntut adanya kedisiplinan kerja karyawannya
- Majikan dan PRT yang menuntut adanya pelaksanaan pekerjaan
6. Hubungan Manusia
- Mengobrol dengan teman membahas tugas mata kuliah gizi daur.
FUNGSI KOMUNIKASI
Mencapai pengertian satu sama lain
Membina kepercayaan
Mengkoordinir tindakan
Merencanakan strategi
Melakukan pembagian pekerjaan
Berbagi rasa
TUJUAN KOMUNIKASI
MENGINFORMASIKAN MENYENTUH EMOSI
 Berita menarik/bermanfaat  Nada suara dan pilihan kata
 Data relevan dengan  Ungkapkan perasaan Anda
kebutuhan
 Tidak terlalu banyak kata
MENGGERAKAN
UNTUK BERTINDAK
MENGHIBUR  Apa yang Anda inginkan
 Humor dapat mengurangi dari lawan bicara?
ketegangan  Tunjukkan tindakan yang
diharapkan dengan jelas
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
EFEKTIF
(STEWARD L. TUBBS & SYLVIA MOSS)
Minimal menghasilkan 5 hal:
1. Pengertian
2. Kesenangan
3. Pengaruh pada sikap
4. Hubungan yang makin baik
5. Tindakan
ASPEK UNTUK MENCAPAI TUJUAN KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF :
IDE /GAGASAN
KOMUNIKATOR YANG EFEKTIF
PESAN YANG EFEKTIF
MEDIA YANG EFEKTIF
Panca indra PENERIMA
(lingkungan/ setting yang efektif)

Bentuk Komunikasi 5
BENTUK- BENTUK KOMUNIKASI Tujuan Komunikasi
Tehnik Komunikasi

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


Komunikasi Intra personal
Komunikasi Interpersonal
BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi Kelompok
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Massa

KOMUNIKASI KELOMPOK
KIAT KOMUNIKASI EFEKTIF
 Gunakan umpan balik
 Saluran komunikasi yang banyak
 Mengenali siapa penerima pesan
 Komunikasi tatap muka
 Menyadari dampak bahsa tubuh
 Menanggapi isi pembicaraan
 Sopan dan wajar
 Menghormati semua orang
 Mengendalikan emosi
 Dll
KETERAMPILAN VERBAL
 Nada suara
 Volume suara
 Kecepatan suara
 Kejelasan pengucapan kata-kata
 Pemilihan kata
 Bahasa dan logat
FAKTOR KOMUNIKASI EFEKTIF
Siapa

Pesan

Media

Tempat

Situasi
MENANGKAP FEEDBACK:
(KOMUNIKASI NONVERBAL)
Kontak mata
Anggukan dan gelengan kepala
Eskpresi wajah
Menghadap pada pembicara
Isyarat antusias, tidak bosan, dan
tidak cemas
Tidak melakukan hal lain
Menggurangi gangguan dari luar
KOMUNIKASI EKSPRESIF
 Isi pesan
 Gaya bahasa
 Argumentasi
 Eskpresi

“Tariklah minat lawan bicara ke dalam isi pembicaraan, gunakan


gaya bahasa yang sesuai untuk mempertahankan minat, yakinkan
mereka dengan argumentasi, dan gunakan ekspresi bicara untuk
memaku pesan di hati mereka”
 Munculkan Kesan
 Arahkan fokus
 Inklusif
 Spesifik (tepat sasaran)

“Katakanlah apa yang perlu dikatakan


sejelas mungkin”
CARA MENAMBAH DAYA TARIK KOMUNIKASI
(TERUTAMA KELOMPOK)
Senyum  bukankah senyum juga ibadah?

Pusatkan perhatian pada kekhawatiran, kebutuhan, masalah dan


hasrat pendengar

Antar dengan pokok-pokok yang akan dibahas

Ajukan pertanyaan

Baca umpan balik pendengar (tatapan)

Jangan pernah meremehkan kepekaan pendengar

Anda mungkin juga menyukai