Ilmu
danTelsrolqgi Pangan
Outline Bab 1:
./ Pendahuluan
T*,
Berdasarkan stabilitas selama penyimpanan, bahan pangan
dapat
diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaiiu l*,* pangan Ludah
rusak
(perishabb
food), bahan pangan semi-mudah ,urrk 1ri*lprisfiable fooi,
dan bahan pangan tidak mudah rusak atau awet (nonperlshibhfood).
Bahan
yang tergolong mudah rusak, antara lain daging, ikan, susu,
f*9", telur, dan
bfrT pangan yang mengandung santan kelapa. C;";h bahan pangan yang
tergolong semi-mudah rusak adalah bahan pangan yang dikeringk",
k".-gl
kacangan kering, dan bahan pangan y""g r.rd"lidiprorJs hbih
rinjut. contoh
pAg"" yang tergolong awet adalrh g,rl", bili-biyian kering, makanan
l+""
kaleng, ikan asin, danfilbt(irisan d"grrgt""p" n t""g yang t.rah'rnengalami
proses curing.
2
tol$in botulin yang dapat menyebabkan kematian, dan Bacillus beunigrificans
menyebabkan warna kehitaman pada bit.
4
Dampak sosial ekonomi dapat melanda seluruh lapisan masyarakat,
dimulai dari individu, industri Pangan, bahkan pada negara; Rasa sakit,
biaya pengobatan dan perawatan, serta berkurangnya pendapatan merupakan
dampak sosial ekonomi yang dirasakan individu. Sem'entara itu, konsekuensi
y"rrg h"r,r, ditanggung oleh industri Pangan, di antaranya penarikan produk,
Lhil"rrg"r, pasar, hingga penutupan industri. Selain individu dan perusahaan,
negara p.rrt t.rkerra dampak sosial ekonorni tersebut, sePerti penambahan
biaya surveilan, penyelidikan terhadap kasus keamanan pangan yanS tidak
terlaporkan, pengurangan ekspor, serta kehilangan turis dan devisa'
5. Menggunakan selalu air bersih dan mutu bahan baku yangaman. Bahan
baku yang digunakan untuk pengolahan pangan hendakry" dipilih
yangmasih segar dan baru. Pangan olahan yang hendak diolah kembali
harus diperhatikan penampilan fisik dan tanggal kedaluwarsanya.
Buah dan sayur yang akan dikonsumsi mentah harus dicuci dengan
air bersih.
6
Permasalahan yang mengakibatkan kerugian ekonomi
atauPun
keuntungan
Berbagai contoh dari pemecahan permasdahan maupun
pangan, antara
yang dapat-terjadi akibat diterapkannya ilmu mikrobiologi
lain berikut ini.
8
internasional. Produk pangan hasil fermentasi dapat berasal dari pangan
nabati dan hewani. c"nt"h produk hasil fermentasi pangan nabati adalah
tempe, tahu fermentasi, tauco, kecap, tape, brem, bir, anggur' cidzr'
nate
d. pikel, sauerhraut, uineghr, soykult, dan yoghurt nabati' Sementara
"o.o,
itu, contoi produk hasil fermentasi pangan hewani, antara lain peda, terasi,
Bahkan'
bekasam, silase, kecap ikan, keju, dadih, yoghurt, dan sosis fermentasi'
baru juga
penelitian untuk me;ghasilkan produk pangan hasil fermentasi yang
Lanyak dilakukan. KJutuhan akan inovasi produh pangan baru, ketersediaan
Pangan.