Anda di halaman 1dari 29

Kode Unit :

M.821100.028.02

Judul Unit :
Mengaplikasikan Keterampilan
Dasar Komunikasi
 Komunikasi, terdengar sederhana, namun untuk membuat
komunikasi yang efektif dan akurat prosesnya cukup rumit,
 Pada saat penyampaian pesan dapat dipengaruhi oleh
banyak hal seperti : persepsi, emosi, budaya, situasi, media
yang digunakan, waktu dan lokasi.
 Komunikasi adalah hal yang penting bagi siapaun khususnya
trainer/instruktur
 Meski sebenarnya kita sudah berkomunikasi sejak kecil,
namun tetap saja tidak semua orang bisa berkomunikasi
dengan baik.
 Kemampuan dan gaya komunikasi antar trainer/instruktur
tetap saja berbeda
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mampu melaksanakan proses komunikasi dengan


mengidentifikasi persyaratan minimal berkomunikasi di tempat
kerja
2. Mampu menangani informasi dengan menggunakan keterampilan
mendengar aktif untuk mendapatkan informasi verbal dan non
verbal TUJUAN PELATIHAN
3. Mampu membuat konsep komunikasi tertulis sebagai informasi
dengan mengidentifikasi prosedur dan format penulisan konsep
yang relevan
4. Mampu menggunakan media komunikasi dengan mengidentifikasi
media komunikasi yang dipilih sesuai kebutuhan
TRAINER/INSTRUKTUR YANG KOMPETEN HARUS
DENGAN BAIK BERKOMUNIKASI

 Instruktur/trainer - jantung dari suatu


kegiatan yang mengedepankan
transformasi keilmuan kepada
siapapun yang dilatih.
 Kemampuan berkomunikasi,
menjadikan trainer lebih baik dalam
menyampaikan materi pembelajaran,
membangun hubungan dengan
audiens, dan meningkatkan
kepercayaan orang yang dilatih.
KODE UNIT : N.821 100.028.02
JUDUL UNIT : Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mengaplikasikan dasar-dasar komunikasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi 1.1. Persyaratan minimal berkomunikasi di
proses komunikasi tempat kerja diidentifikasi sesuai
kebutuhan.
1.2. Sarana untuk berkomunikasi dengan
pelanggan dan kolega diidentifikasi
sesuai standar organisasi.
1.3. Informasi yang diperoleh diidentifikasi
untuk penyampaian sesuai SOP.
2. Menangani informasi 2.1. Keterampilan mendengarkan secara aktif
digunakan untuk mendapatkan informasi
baik verbal maupun non verbal.
2.2. Dokumentasi rutin yang bersifat informasi
sederhana di tempat kerja dilengkapi secara
akurat dan mudah dipahami.
2.3. Informasi dan ide dikomunikasikan
menggunakan teknik komunikasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Membuat konsep 3.1. Prosedur dan format penulisan konsep
komunikasi tertulis yangrelevan diidentifikasi.
sebagai informasi 3.2. Konsep tulisan dibuat sesuai dengan
kebutuhan dan batas waktu.
3.3. Bahasa verbal dan non verbal digunakan
dengan tata bahasa sesuai kebutuhan.
4. Menggunakan media 4.1. Media komunikasi yang akan dipilih
komunikasi diidentifikasi sesuai kebutuhan.
4.2. Penggunaan media ditentukan sesuai
dengan panduan pemakaian dan SOP.
Langkah – Langkah :
Menerapkan Keterampilan
Komunikasi
EK 1. MENGIDENTIFIKASI PROSES KOMUNIKASI

 Pesan, apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.


 Encoding, memproduksi pesan (bicara, menulis)
 Decoding, menerima dan memahami pesan (mendengarkan dan membaca) 1/6/2022
FUNGSI KOMUNIKASI

 Menyampaikan informasi dan menghasilkan


pengertian
 Mendidik, memotivasi
 Menghasilkan kesenangan, menghibur
 Mempengaruhi sikap
 Menghasilkan hubungan social yang lebih baik
 Menghasilkan tindakan nyata

APW2016
EK 2. MENANGANI INFORMASI
JENIS KOMUNIKASI
 Komunikasi Verbal
 Komunikasi yang pesannya berbentuk pesan verbal
“kata” disampaikan melalui : lisan dan tertulis
 Komunikasi lisan seperti tatap muka, radio, dan televisi.
 Komunikasi tulisan seperti surat-menyurat, surat elektronik (email),
media sosial, buku, dan majalah.
JENIS KOMUNIKASI

 Komunikasi Non Verbal


 Komunikasi “tanpa kata”
 Komunikasi non verbal : body language, ekspresi wajah, cara
berpakaian, emosi, mood saat berkomunikasi
 Komunikasi visual seperti grafik, diagram, logo, poster, dan
lainnya.
EK 3. MEMBUAT KONSEP KOMUNIKASI TERTULIS SEBAGAI INFORMASI

Kapan komunikasi tertulis digunakan ??


 Pesan atau subjek yang ingin disampaikan
cukup banyak dan kompleks,
 Perlu penjelasan panjang lebar suatu teknis,
 Perlu visualisasi pesan dalam bentuk angka-
angka, grafik, gambar, data statistik.
 Memerlukan laporan, data atau dokumen
tertulis untuk arsip,
 Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari
penerima pesan.
www.themegallery.com
8 PRINSIP KOMUNIKASI VERBAL – TULISAN YANG EFEKTIF

 Topik permasalahan harus jelas dan spesifik,


 Memilih dan menggunakan kata-kata
secara efektif,
 Menyusun dan mengembangkan kalimat
secara efektif,
 Merancang dan mengembangkan paragraf
secara efektif,
 Memperhatikan struktur penulisan,
 Menggunakan bahasa baku,
 Menggunakan format teks untuk membantu
pemahaman. www.themegallery.com
PLUS – MINUS KOMUNIKASI TULISAN

 Penggunaan bahasa, kata yang


digunakan bersifat ambigu dan
kontekstual, terikat dengan konsep atau
aturan ejaan tertentu untuk memenuhi
syarat sebagai komunikasi tertulis yang
baik.
 Fungsi dokumentasi dan transformasi
budaya komunikasi tertulis
 Komunikasi tertulis relatif lebih
terstruktur dan terencana/terkonsep.
www.themegallery.com
HAMBATAN KOMUNIKASI DALAM
PEMBELAJARAN

INTERNAL EKSTERNAL
Hambatan yang Hambatan yang
berasal dari berasal dari luar
dalam diri diri individu
individu terkait terkait dengan
dengan kondisi lingkungan fisik
fisik, penampilan dan sosial budaya
dan psikologis,
persepsi
PERSEPSI adalah tindakan
menyusun, mengenali, dan
menafsirkan informasi sensoris
guna memberikan gambaran dan
pemahaman tentang lingkungan
GANGGUAN KOMUNIKASI
Prof Onong Effendi

GANGGUAN MOTIVASI TERPENDAM


Gangguan yang disebabkan Semakin sesuai komunikasi
oleh saluran komunikasi dengan motivasi seseorang,
yang bersifat fisik maka semakin besar
SOSIO (kegaduhan) dan semantic, komunikasi diterima atau PSIKOLOGIS
KULTURAL pesan yang pengertiannya sebaliknya.
menjadi rusak

KEPENTINGAN PRASANGKA
Seseorang akan selektif Hambatan yang paling
dalam menerima, serius bagi kegiatan
menanggapi dan komunikasi, menentang PSIKOLOGIS
PSIKOLOGIS
menyampaikan pesan komunikator yang akan
melakukan komunikasi
UPAYA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI

Penyampaian pesan dengan


teliti bahasa yang mudah dan
jelas, gunakan komunikasi
langsung (face to face)
Umpan balik (feed back) dan
konfirmasi, positif thinking

Pahami perbedaan individu,


gunakan media komunikasi
yang tepat
TIPE KOMUNIKATOR

AGRESIF
PASIF ASERTIF
Diri menderita Orang lain Semua puas
menderita
PASIF/SUBMISIF AGRESIF ASERTIF/TEGAS
Hak, kepentingan, perasaan Hak, kepentingan, perasaan Hak, kepentingan, perasaan
sendiri tidak penting, hak sendiri paling penting, hak, sendiri penting, dan hak,
kepentingan & perasaan kepentingan & perasaan kepentingan, perasaan orang
orang lain sangat penting orang lain tidak dianggap lain sama pentingnya, empati

Kepercayaan diri semakin Semakin terkondisi untuk Berpedoman saling


rendah egosentris menghargai
Tidak berani mengemukakan Memaksakan kehendak Berani berhadapan, terbuka,
pendapat berani mengatakan tidak,
berani ditolak
Bisa berkembang menjadi Menebar benih permusuhan Menumbuhkan saling
agresif terpendam atau dan dijauhi orang percaya sekalipun tidak
terbuka sepaham
BAGAIMANA TRAINER BERKOMUNIKASI

 Maksud, sesuai kebutuhan : informasi, persuasi


menggerakan, mempengaruhi, motivasi
 Konteks, uraian yang mendukung, menambah
kejelasan makna
 Issue, permasalahan inti dari apa yang ingin
disampaikan.
 Proses, berbicara, mendengar aktif, umpan balik
 Argumen, argumen yang mendukung pesan
utama yang disampaikan.
 Penutup
BERBICARA

 Pahami apa yang akan dikatakan


 Kendalikan kekhawatiran
 Berhenti bicara dan dengarkan
 Pikirkan sebelum berbicara
 Yakini pesan yang disampaikan
 Mengulang pokok-pokok pembicaraan
 Pahami apa yang diharapkan lawan
bicara
APW2016
PROSES MENDENGAR AKTIF

Perhatian
 Tunda evaluasi
 Hindari interupsi
 Terus memperhatikan

MENDENGAR
AKTIF

Menanggapi Penilaian
 Tunjukan perhatian  Empati
 Saling menghormati  Telaah informasi
 Perjelas pesan

APW2016
KOMUNIKASI EFEKTIF – ASERTIF DITEMPAT KERJA

 7 C (clear, concise, concrete, correct, coherent, complete,


corteous)
 Kenali siapa pengirim/penerima pesan
 Sampaikan pesan, gagasan dengan baik, terbuka, sopan,
wajar dan menjaga rasa hormat
 Persepsi yang sama
 Menimbulkan kesenangan,
 Tatap muka & kontak mata
 Mendengar aktif
 Menanggapi isi pembicaraan
 Gunakan umpan balik
 Menyadari dampak bahasa tubuh
 Mengendalikan emosi
 Pesan yang disampaikan berdampak dan tidak ada hambatan
EK 4. MEDIA KOMUNIKASI

 Media komunikasi = media


pembelajaran
 Alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan, informasi dari
komunikan kepada komunikator yang
bertujuan untuk efisiensi penyebaran
informasi/pesan.
 Pemilihan media komunikasi
merupakan salah satu kompetensi
trainer sebagai komunikator.
www.themegallery.com
JENIS-JENIS MEDIA KOMUNIKASI
MENURUT FUNGSINYA
 Fungsi Produksi
Media komunikasi telah digunakan untuk menghasilkan informasi
 Fungsi Reproduksi
Media komunikasi memiliki kegunaan untuk dapat mereproduksi
atau menggandakan informasi
 Fungsi Penyampaian Informasi
Menyebarkan pesan kepada komunikan sebagai target informasi,
mempercepat dan memudahkan dalam menyampaikan informasi,
mempercepat konten pesan yang bersifat abstrak, membuat bahagia,
lebih menarik, menghibur.
BENTUK MEDIA KOMUNIKASI
 Media Cetak
Semua jenis barang /media komunikasi yang dapat dilakukan dengan proses pencetakan dan
dapat digunakan sebagai sarana penyampaian informasi atau pesan, misalnya: buku, brosur,
surat kabar, majalah, dan buletin
 Media Visual
Menerima pesan yang disampaikan melalui indera penglihatan, misalnya: gambar dan foto
 Media Audio
Menerima pesan yang disampaikan melalui indera pendengaran, misalnya: radio dan
tape recorder
 Media Audio Visual
Media komunikasi yang dapat dilihat dan didengar untuk mendapatkan informasi secara
bersamaan, misalnya: laptop, projector, screen, televisi
29

Anda mungkin juga menyukai