Anda di halaman 1dari 39

KONSEPSI

PELATIHAN DAN
PENILAIAN BERBASIS
KOMPETENSI
(CBT dan CBA)
2
3

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Memahami konsep Competensi Base


Training (CBT) dan Competency Base
Assessment (CBA)
 Mampu membaca, menganalisis dan
menginterpretasikan struktur Unit
Kompetensi (EK, KUK, Batasan
Variabel, Panduan Penilaian sampai
dengan aspek kritis)
ALUR PROSES PEMBELAJARAN

HARI KE 1, 22/12 HARI KE 2, 23/12

 CBT, CBA  UK 8 – 9

UK 10 - 14
 UK 1 - 7 Kertas Kerja
 Kertas Kerja
PRA ASESMEN

Review hari 1 Review hari ke 2


Copyright © 2021 by Coach Dhimas Sapto T
Poedjanarto
Pastikan peserta training membawa :
1. Laptop/notebook dan dapat
mengoperasikan computer
2. Pas foto 3 x 4 , 3 lembar
3. Foto copy KTP
4. Foto copy ijazah pendidikan terakhir
5. Foto copy Surat Keterangan
Jabatan/Pengalaman Kerja sebagai
Staf Administrasi MSDM minimal 1
tahun
6. Menyiapkan bukti hasil pekerjaan
yang relevan dengan UK 1 – UK 4.
Mari Kita Berlatih
Dengan Gembira

Copyright © 2021 by Coach Dhimas Sapto T


Poedjanarto
TOT + SERTIFIKASI METODOLOGI
PELATIHAN KKNI LEVEL 4

Acuan Normatif :

 Kepmenakertrans RI No. 161 Tahun 2015 Tentang


SKKNI Bidang Standardisasi, Pelatihan dan
Sertifikasi
 SKKNI Bidang K3, Pariwisata, Administrasi
Perkantoran (adopsi)
 SKKNI Bidang/Teknis ??? Sesuai dengan
kompetensi Teknis masing-masing.
TOT + SERTIFIKASI BERBASIS KOMPETENSI
METODOLOGI PELATIHAN KKNI LEVEL 4

Kompetensi Metodologi Sertifikasi


(KKNI level 4, 14 UK - Tugas Praktek (bukti hasil
SKKNI No. 16 Tahun (sesuai dengan pekerjaan/
2015, Tentang SPS) SKKNI / UK pelatihan
bidang keahlian (evidence)
masing-masing)

Kompetensi Teknis
(SKKNI yang sesuai
dengan bidang keahlian
masing-masing)
I. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

 Pendekatan pada
 KSA peserta,
 Fokus pada kemampuan melakukan
tugas sesuai dengan standar kinerja
di tempat kerja, diarahkan pada
outcomes yang spesifik, yang mampu
telusur sesuai standar,
 Pendekatan pelatihan diarahkan pada
sistem untuk mendapatkan pengakuan
kompetensi.
MATERI PELATIHAN KUALIFIKASI 4 - INSTRUKTUR

NO KODE UNIT JUDUL UNIT BUKTI


Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk
1 KKK.00.02.012.01 1
Mengendalikan Risiko K3
2 N.821100.028.02 Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi 2
3 PAR.JK02.009.01 Melakukan Presentasi 3

4 P.854900.011.01 Menyusun Program Pelatihan 4


5 P.854900.016.01 Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan 5
6
6 P.854900.014.01 Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (face to face)
7 P.854900.017.01 Mengorganisasikan Asesmen 7
MATERI PELATIHAN KUALIFIKASI 4 - INSTRUKTUR

NO KODE UNIT JUDUL UNIT BUKTI


8 P.854900.042.01 Mengases Kompetensi 8

9 P.854900.013.01 Mendesain Media Pembelajaran 9


10 P.854900.014.01 Mendesain Media Pembelajaran yang Inovatif 10
untuk Suatu Program Pelatihan
Memfasilitasi Pelaksanaan Pelatihan di Tempat
11 P.854900.019.01 11
Kerja (OJT/Pemagangan)
12 P.854900.021.01 Memonitor Pelaksanaan Pelatihan 12

13 P.854900.022.01 Melakukan Tindakan Korektif Pelaksanaan


Pelatihan 13

14 P.854900.030.01 Melaksanakan Administrasi SDM Pelatihan 14


ACUAN NORMATIF
1. PP 31 / 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
2. ILO Recommendation 195 : Human Resources Development :
education, training and lifelong learning (Geneva, 1 Juni 2004)
3. Pemenakertrans No. 8 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi
4. Keputusan Dirjen Binalattas Kemenakertrans No. KEP.
185/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Program
Pelatihan Berbasis Kompetensi
TIGA PILAR UTAMA
PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI

INDUSTRI

KKNI
SKKNI

COMPETENCY COMPETENCY BNSP/


LDP BASED BASED LSP
TRAINING ASSESSMENT
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN/PELATIHAN

Lembaga Pasar kerja


Diklat (industri/perusa
Profesi haan)

 Menjembatani kebutuhan kompetensi dunia industri/dunia usaha


 Menyusun program pelatihan berbasis kompetensi
 Menyediakan sumberdaya dan fasilitas pelatihan
 Menjadi tempat uji kompetensi
15
STANDAR KOMPETENSI
 Standar diartikan sebagai ukuran tertentu yang disepakati dan
dipakai sebagai patokan
 Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan
suatu pekerjaan sesuai dengan kewenangannya
 Standar Kompetensi adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
 Fungsi Standar Kompetensi sebagai pedoman bagi pelatih
maupun penilai terhadap penyelenggaraan pelatihan dan
penilaian kompetensi.
KOMPONEN STANDAR KOMPETENSI KERJA
TASK SKILL
DIMENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI KERJA

ASPEK KOMPETEN
KRITIS

TRANSFER
SKILL PENGETAHUAN TASK MANAJEMEN
SKILL

KEAHLIAN SIKAP KERJA CONTINJENSI


JOB ROLL / MANAJEMEN SKILL
ENVIRONMENTAL
ASPEK
SKILL ASPEK
KRITIS
KRITIS

ASPEK
KRITIS
Indikator kuat untuk dapat melakukan suatu pekerjaan agar berhasil
FUNGSI STANDAR KOMPETENSI

Program Pelatihan
Pelatihan
• Rekrutmen
• Penilaian unjuk kerja
• Membuat uraian jabatan
• Mengembangkan program
Standar Industri pelatihan yang spesifik
Kompetensi berdasar kebutuhan dunia
industri

Uji Materi Uji Kompetensi


Kompetensi 18
JENIS STANDAR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI Standar Kompetensi yang dibuat dan


diberlakukan untuk kepentingan
KHUSUS
organisasi atau perusahaan sendiri

STANDAR KOMPETENSI Standar Kompetensi yang dibuat dan


INTERNASIONAL diberlakukan untuk kepentingan
anggota organisasi internasional

STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA Standar Kompetensi yang dibuat
(SKKNI) dan diberlakukan secara nasional
di Indonesia
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMPETEN

Kompeten merupakan kemampuan :


 Menghasilkan kinerja sesuai taraf keterampilan yang disepakati/
disyaratkan (Task Skill)
 Mengorganisasikan tugas-tugas secara spesifik (Task Management
Skill)
 Bereaksi secara tepat jika timbul masalah, mampu mengatasi
masalah, (Contingency Management Skill)
 Berperan secara benar di dalam lingkungan kerjanya (Job Roll /
Environmental Skill)
 Menerapkan pengetahuan dan keterampilannya pada situasi yang
baru (Transffer Skill)
20
Ilustrasi Dimensi Kompetensi
PENGEMUDI Contingency
Management Skill
e.g. Mobil mogok dan
tahu cara mengatasinya
Task Management
skills 3
4 Job/ Role
e.g Menyesuaikan kaca
environment skills
spion, menyesuaiakan 2
e.g. Mampu membaca
tempat duduk
rambu lalu lintas dan
mematuhinya

1 5
SOPIR
MOBIL
Task Skills Transfer/Adaption
e.g Maju, mundur, belok skills
kiri, kanan e.g. Mampu mengemudi
dengan stir kiri atau
pun kanan
21
Contoh Unit Kompetensi (UK)
KODE UNIT : P.854900.011.01
JUDUL UNIT : Menyusun Program Pelatihan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup
persyaratan yang berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan seseorang untuk
menyusun program pelatihan.
ELEMEN K O M P E T E N S I K R I T E R I A UNJUK K E R J A
1. Menentukan kualifikasi 1.1 Nama program pelatihan ditentukan
program pelatihan berdasarkan pemaketan/pengemasan
kompetensi.
1.2 Jenjang program pelatihan ditentukan
berdasarkan jenjang kualifikasi.
1.3 Deskripsi program pelatihan
dirumuskan mengacu kepada isi
program pelatihan.
1.4 Kompetensi lulusan ditetapkan
berdasarkan nama dan jenjang
program.
2. Menentukan 2.1 Persyaratan umum peserta ditentukan
persyaratan peserta berdasarkan kebutuhan program
pelatihan.
2.2 Persyaratan kompetensi ditentukan
mengacu pada prasyarat untuk
mengikuti program pelatihan.
3. Menyusun kurikulum 3.1 Unit-unit kompetensi ditentukan
pelatihan dengan mengacu pada pencapaian
kompetensi lulusan program pelatihan.
3.2 Materi pelatihan dikelompokkan ke
dalam kelompok umum dan inti.
3.3 Kebutuhan OJT ditentukan sesuai
dengan kompetensi lulusan.
4. Menyusun silabus 4.1 Elemen unit kompetensi diidentifikasi
pelatihan sesuai unit kompetensi.
4.2 Kriteria unjuk kerja diidentifikasi sesuai
elemen kompetensi.
24

Konteks
  variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menyusun program pelatihan dalam rangka merancang
program pelatihan.
Kondisi penilaian
1.1 Kondisi penilaian mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, skap kerja,
proses, dan hasil atas pencapaian kompetensi ini yang terkait dalam menyusun
program pelatihan sebagai bagian dari perancangan program pelatihan.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi dari lisan, tertulis, observasi, atau
portofolio.
1.3 Penilaian dapat dilaksanakan di salah satu atau kombinasi dari workshop, di
tempat kerja, atau kelas.
Aspek kritis
 5.1 Kecermatan dalam menspesifikasikan kompetensi yang harus dikuasai oleh
peserta pelatihan
STRUKTUR UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT :
JUDUL UNIT : Kalimat Kerja Aktif Mencerminkan Out Put Berupa Jasa Atau Barang
DESKRIPSI UNIT : MENCERMINKAN ISI ELEMEN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. 1.1
Berupa Kalimat Kerja Aktif, yang mencerminkan Berupa Langkah Kerja, dan
tugas-tugas pekerjaan dari Unit kalimatnya berbentuk Pasif , yang
1.2 mencerminkan Ranah K/S/A

1.3
2.

3.

RENTANG VARIABEL ( Konteks variabel, tgs yg hrs dilaksanakn, perlengkapan,& peraturn )

PANDUAN PENILAIAN ;( Prosedr & Unit komp terkait, Kondsi pengujian, K,S ,A )
KETELUSURAN SKKNI DENGAN SISTEM INDUSTRI

Aktifitas Pekerjaan
Judul Unit
Rincian
Langkah – langkah / prosedur.
Elemen Kompetensi Dapat berupa proses manajemen
atau proses produksi
Produk / Jasa
Instruksi Kerja pada Industri
Kriteria Unjuk Kerja yang Terukur dan dapat
diobservasi

Batasan Variabel Kontekstual di tempat kerja

Deskripsi aspek kritis


Panduan Penilaian pengetahuan dan ketrampilan
penting untuk asesmen
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

KKNI Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi


9 yang dapat menyandingkan, menyetarakan,
8 dan mengintegrasikan antara bidang
7 pendidikan, pelatihan kerja dan pengalaman
6 kerja dalam rangka pemberian pengakuan
5
kompetensi kerja sesuai dengan struktur
4
pekerjaan di berbagai sektor.
3
(Perpres 8 Tahun 2012)
2
1
KKNI
JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL,
JENJANG PENDIDIKAN FORMAL INFORMAL, PELATIHAN, PENGALAMAN
KKNI
S3 Subspesialis
9
AHLI
S2 Spesialis 8

Profesi 7

S1 6
D IV
TEKNISI/ANALIS
D III 5

D II 4

DI 3
OPERATOR
Sekolah Sekolah 2
Menengah Menengah
Umum Kejuruan 1

PROGRAM KEJURUAN, VOKASI,


AKADEMIK PROFESI
II. PENILAIAN/ASESMEN
BERBASIS KOMPETENSI (CBA)

 Asesmen Berbasis Bukti untuk menentukan apakah kemampuan


seseorang saat ini sesuai dengan standar kompetensi (Hayton dan
Wagner 1998 )
 Asesmen Berbasis Kinerja adalah proses mengumpulkan bukti
dan membuat penilaian apakah seseorang telah mencapai
kompetensi. Ini sering digambarkan sebagai proses yang
direferensikan dengan kriteria, karena melibatkan orang yang diases
berdasarkan kriteria tetap atau tolok ukur yang telah ditentukan
sebelumnya, seperti yang dinyatakan dalam unit kompetensi.
FILOSOFI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI (CBA)
(Narris. R., Guthrie, N. Hobart, B. & Lundberg, D, 1995)
Bagi Lembaga Pelatihan (LDP) :
Memastikan bahwa pembelajaran dapat dicapai.

Bagi Pembelajar/Calon Asesi :


Memastikan bahwa kriteria dan standar tercapai selama
PENTINGNYA proses pembelajaran dan siap untuk sertifikasi
kompetensi.
BUKTI
KOMPETENSI Bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) :
BERKUALITAS Membantu proses asesmen sesuai prinsip- prinsip
asesmen, dan jaminan mutu sertifikasi.

Bagi Penilai/Asesor :
Membantu proses asesmen efektif dan efisien,
jaminan aturan bukti tercapai sesuai prinsip-prinsip
asesmen.
LANGKAH-LANGKAH MENYIAPKAN BUKTI
BERKUALITAS
MENGORGANISASIKAN POTENSI BUKTI – BUKTI
MENJADI BUKTI BERKUALITAS

Hasil kinerja kompetensi Produk akhir kinerja berupa fisik


(outcome) diidentifikasi dipastikan sesuai dengan standar
produk.

Produk akhir kinerja berupa Produk akhir yang sekaligus


hasil rekaman disiapkan sebagai
Proses disiapkan untuk
bukti menghasilkan produk akhir
rekaman proses. dan proses yang sesuai.
JENIS + METODE + BENTUK BUKTI

JENIS BUKTI METODE BENTUK BUKTI

• Langsung • Observasi langsung • Praktek


• Bukti yang • Kegiatan terstruktur langsung/demonstrasi
dikumpulkan oleh • Latihan simulasi dan • Produk/jasa hasil
asesor melalui permainan peran, demonstrasi/praktek
pengamatan langsung proyek, presentasi, langsung
terhadap aktivitas kerja lembar kegiatan
yang menghasilkan
pekerjaan, ataupun
dalam kondisi yang
disimulasikan.
JENIS + METODE + BENTUK BUKTI

JENIS BUKTI METODE BENTUK BUKTI

• Tidak Langsung • Verifikasi Portofolio • Portofolio


• Bukti yang • Review/ulasan produk, • Sertifikat kompetensi
dikumpulkan oleh testimonial, laporan • Sertifikat pelatihan
asesor melalui dari atasan/pihak ke berbasis kompetensi
pengamatan tidak 3/rekan kerja, bukti • Produk/jasa hasil kerja
secara langsung pelatihan, dan • Kinerja pekerjaan
terhadap aktifitas kerja, pencapaian • Dokumen lainnya yang
sebelumnya yang telah dibuat/disusun
diautentikasi oleh kandidat dengan
• Bukti dikonfirmasi dokumentasi pendukung
melalui pertanyaan yang relevan.
wawancara
JENIS + METODE + BENTUK BUKTI

JENIS BUKTI METODE BENTUK BUKTI

• Tambahan : • Bukti ini dapat • Jawaban


• Bukti yang dilakukan melalui pertanyaan
dikumpulkan untuk pertanyaan tertulis, terstruktur
memastikan atau pertanyaan • Jawaban
kecukupan bukti- lisan yang secara pertanyaan tidak
bukti yang diajukan akurat terstruktur
dari bukti langsung merefleksikan • Testimoni
dan tidak langsung. kinerja asesi. • dll
SERTIFIKASI PROFESI

LISENSI
LSP.P1 LSP.P1
LSP.P3 LSP.P2 DIKLAT
INDUSTRI

SERTIFIKASI

Memastikan dan
Memastikan dan
Memastikan dan Memelihara
Memelihara Memastikan dan
Memelihara Kompetensi Kerja
Kompetensi Kerja Memelihara
Kompetensi Kerja thd Peserta Didik
untuk sektor dan
thd SDM lembaga Kompetensi Kerja
thd SDM Lembaga Berbasis
atau profesi induknya dan
induknya Kompetensi dan
tertentu SDM Jejaring
SDM mitra
Kerjanya
induknya
39

Any questions ???

Anda mungkin juga menyukai