Anda di halaman 1dari 22

MODUL

KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS

D i s us u n O l e h :
INTANIA RUDIANTIE, S.PD.
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga modul ini dapat diselesaikan sebagai pendamping
untuk kegiatan belajar mengajar peserta didik.
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik untuk dapat bekerja dalambidangnya masing-masing.

Untuk itu, modul ini hadir untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan
potensi yang dimilikinya. dengan materi yang tertata, soal-soal yang bervariasi, dan
nilai-nilai karakter yang terintegrasi serta aktivitas yang dapat menumbuhkan
kreativitas sehingga diharapkan dapat memotivasi peserta didik.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam modul ini, untuk
itu kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan modul ini.
semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik dan semua pihak
yang membutuhkan.

Jember, 15 Maret 2024

Penyusun
ii

DAFTAR ISI

Daftar Isi ....................................................................................................... ii

BAB I. INFORMASI UMUM ................................................................................ 1


A. Identitas Modul .................................................................................... 1
B. Capaian Pembelajaran Elemen .............................................................. 1
C. Profil Pelajar Pancasila .......................................................................... 1
D. Sarana dan Prasarana ........................................................................... 2
E. Tujuan ................................................................................................. 2
F. Model Pembelajaran ............................................................................. 2

BAB II. KOMPETENSI INTI ................................................................................ 3


A. Tujuan Pembelajaran ............................................................................ 3
B. Pemahaman Bermakna ......................................................................... 4
C. Pertanyaan Pemantik ............................................................................ 11
D. Persiapan Pembelajaran ........................................................................ 11
E. Kegiatan Pembelajaran ......................................................................... 12
F. Asesmen .............................................................................................. 13
G. Pengayaan dan Remedial ...................................................................... 16
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru ............................................................ 17

BAB III. LAMPIRAN .......................................................................................... 18


A. Lembar Kerja Peserta Didik ................................................................... 18
B. Glosarium ............................................................................................ 19
C. Daftar Pustaka ...................................................................................... 19
1

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : SMKN 6 JEMBER
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Kelas/Fase : XI / F
Guru/Fasilitator : Intania Rudiantie, S.Pd.
Tahun Pelajaran : 2023

B. Capaian Pembelajaran Elemen


Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan prosedur
berkomunikasi lisan dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan/atau
bahasa asing lainnya, baik melalui telepon maupun secara langsung
dengan kolega/pelanggan, serta mengelola informasi di tempat kerja.

C. Profil Pelajar Pancasila


Dimensi 1 : Beriman Kepada Tuhan YME
Dimensi 2 : Mandiri
Dimensi 3 : Kreatif
Dimensi 4 : Gotong Royong
Dimensi 5 : Bernalar Kritis
2

D. Sarana dan Prasarana


❖ Sarana
• Digital dan non digital berupa buku, modul, tautan internet
• Video pembelajaran
• Lingkungan belajar terdekat
❖ Prasarana
• Perangkat keras (laptop, smartphone dan headset)
• Perangkat lunak (whatsapp group, ms teams, youtube, instagram
dan tiktok)
• Jaringan internet
• Alat tulis

E. Tujuan
Modul ini dapat digunakan untuk pengembangan kompetensi komunikasi
dengan memberikan informasi mengenai berbagai bentuk komunikasi dan
penggunaanya yang sesuai

F. Model Pembelajaran
❖ Model Pembelajaran : Project Based Learning
❖ Metode Pembelajaran
• Tanya Jawab
• Diskusi Berkelompok
3

II. KOMPETENSI INTI

KONSEP DASAR KOMUNIKASI


A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu :


1. Mendeskripsikan ruang lingkup komunikasi perkantoran.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis alat komunikasi
3. Memahami etika komunikasi menggunakan telepon.
4. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

APERSEPSI

Komunikasi merupakan proses penyampaian pikiran, informasi, dan peraturan


dengan menggunakan cara tertentu agar penerimanya memahami pesan yang
disampaiakn oleh pengirim. Pada suatu kantor, informasi atau instruksi yang
digunakan dalam bekerja biasanya dilakukan oleh atasan kepada bawahan
menegenai pekerjaan yang harus dilakukan agar terbentuk kerja sama yang baik
untuk mencapai tujuan kantor. Komunikasi yang baik harus menimbulkan efek atau
memberi hasil sesuai tujuan yaitu orang dapat mengerti, memahami informasi, dan
menyampaikan baik secara langsung tanpa menggunakan media maupun tidak
langsung dengan menggunakan media.
4

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

A. RUANG LINGKUP KOMUNIKASI KANTOR


1. Pengertian Komunikasi Kantor.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus,
artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya yang bertujuan
untuk mencapai kebersamaan.
Komunikasi kantor adalah proses penyampaian berita dari suatu pihak ke pihak
lain, yang berlangsung atau yang terjadi dalam suatu kantor.komunikasi ini dapat
dilakukan secara lisan (langsung maupun dengan alat komunikasi), maupun dalam
bentuk tulisan.
2. Fungsi Komunikasi
William I. Loren Anderson mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi 4, yaitu:
a. Sebagai komunikasi ritual
Komunikasi ritual biasanya dapat terlihat pada suatu komunitas yang
melakukan upacara-upacara yang disebut oleh para antropolog sebagai rites of
passage, seperti upacara kelahiran, upacara pernikahan, siraman, dan lain-
lain.dalam acara tersebut orang-orang biasanya mengucapkan kata-kata atau
perilaku-perilaku simbolik.
b. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan peerasaan-perasaan (emosi)
kita. Perasan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalaui pesan-
pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira,
sedih, takut dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaiakn lebih
ekspresif lewat perilaku nonverbal. Misalnya ibu menunjukan rasa kasih
sayangnya dengan membelai kepala anaknya.
c. Sebagai komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri,
untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagian, terhindar dari
tegangan dan tekanan, antara lain lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur
danb memupuk hubungan dengan orang lain.
d. Sebagai komunikasi instrumental
Sebagai instrument, komunikasi tidak saja digunakan untuk menciptakan
dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan
tersebut. Komunikasi berfungsi sebagai instrument untuk mencapai tujuan-
tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang.
5

3. Proses komunikasi
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat penciptaan pesan sampai
pesan tersebut dipahami oleh komunikan sehingga komunikan mampu memberikan
responnya.

Gambar1.1 Model Proses Komunikasi


Langkah-langkah proses komunikasi, sebagai berikut.
a. Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi yang ingin disampaikan kepada
komunikan.
b. Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi (encoding) untuk menyatakan maksud,
baik dalam bentuk kata-kata atau lambang-lambang (gambar,warna,bahasa
sandi,tulisan, dll).
c. Perkataan dan lambang-lambang (pesan) tersebut disalurkan melalui media.
d. Komunikan menguraikan/menafsirkan pesan (decoding) yang dikirimkan oleh
komunikator, sehingga mempunyai makna/arti.
e. Komunikan memberikan tanggapan (feedback) terhadap informasi yang diberikan oleh
komunikator.

4. Pelaksanaan komunikasi antarpersonel di kantor


Dalam melakukan komunikasi antarpersonel di kantor ada beberapa tahap dan
tingkatan, antara lain :
a. Komunikasi vertikal / tegak lurus
Adalah proses penyampaian berita berlangsung dari pihak pimpinan kepada
bawahanya, begitu pula sebaliknya.
b. Komunikasi horizontal / mendatar
Adalah jalinan hubungan antar karyawan yang msing-masing sama tingkat
kedudukanya di dalam satu kesatuan organisasi.
c. Komuniksi diagonal
Adalah jalinan komunikasi antar pegawai pada tingkatan yang berbeda dan tidak
mempunyai wewenang langsung terhadap pihak lainnya.
6

5. Jenis peralatan komunikasi


Salah satu cara untuk memperlancar komunikasi biasanya menggunakan alat komunikasi.
Alat komunikasi modern, antara lain :
a. Komunikasi Akoptika
Merupakan singkatan dari akustika atau optika. Komunikasi akustika ialah komunikasi yang
menggunakan indera telinga, sedangkan komunkasi optika ialah komunikasi yang
menggunakan indera mata.Contoh : Bahasa, bunyi, asap , api, isyarat, dan morse.
b. Komunikasi Grafika
Ialah jenis alat komunikasi yang menggunakan media cetak sebagai alat penghubung dengan
komunikan. Contoh : surat kabar, majalah, buku, tabloid, brosur.
c. Komunikasi Elektronika
ialah jenis komunikasi yang menggunakan alat-alat elektronik atau perangkat telekomunikasi.
Contoh : radio, televisi, telepon, faksimile, teleks teleprinter, internet, telekonferensi.

Mesin komunikasi kantor adalah sarana kantor yang digunakan untuk melakukan
komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar organisasi. Salah satu cara yang
digunakan untuk berkomunikasi di kantor yaitu menggunakan mesin atau alat komunikasi. Berikut
beberapa mesin komunikasi yang sering di gunakan di kantor :
a. Telephone

Telepon merupakan alat komunikasi kantor yang sering digunakan untuk menghubungi
relasi atau langganan di luar perusahaan tersebut.Telepon berasal dari kata tele berarti jauh
dan phone yang artinya suara berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa telepon adalah alat
untuk penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dan berjarak jauh, baik dalam
lingkungan sendiri maupun ke luar kantor.

b. Video Conference
Conference call kini juga bisa menggunakan iPod dan jejaring sosial, yang menjadi bagian
dari perkembangan jenis baru dalam interaksi. Video streaming atau penyiaran dari conference call
memungkinkan audiens yang lebih luas untuk mengakses panggilan tanpa harus memencet nomor
telepon menuju bridge. Saat menggunakan teknologi video conference, penelpon dapat saling
melihat wajah masing-masing melalui layar televisi dan mendengar satu sama lain melalui sistem
pengeras suara. Namun, kekurangannya biaya untuk menggunakan video conference tergolong
lebih mahal karena peralatan yang digunakan. Jika peralatan tidak berkualitas tinggi, maka
kelancaran video streaming menjadi tersendat-sendat bahkan tertunda.
7

b. Handphone

Handphone atau telepon genggam merupakan generasi baru dari telepon, jika telepon
hanya digunakan pada kantor atau rumah, maka maka alat komunikasi portable yang bebas
digunakan dimana pun mutlak diperlukan. Handphone wajib diguakan karena untuk
mengantisipasi kegiatan pegawai yang semakin sibuk bahkan sampai ke luar ruangan.

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya
juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat. Ada pula penyedia jasa
telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di
telepon genggam mereka.

d. Email

Email merupakan surat yang diketik dan dikirim secara elektronik. Bersama handphone
email menjadi alat komunikasi kantor yang sangat efisien. Email dapat mengirim surat dengan
mudah, murah, cepat, dan dapat mengirim dalam jumlah yang banyak secara bersamaan.
Email dapat digunakan di berbagai teknologi yang memiliki jaringan koneksi internet.

e. Faksmilie
Faximile atau sering disebut fax merupakan alat komunikasi yang dapat mengirimkan
"copian" surat dengan mudah. Faximile menggabungkan kombinasi telepon dan surat. Cara
kerja faximile adalah dengan men-scan surat yang sudah dicetak kemudian mengirimkan file
hasil scan tersebut kepada mesin fax yang dituju.
Faximile memiliki fungsi untuk mengirim informasi atau dokumen ke berbagai tempat sesuai
dengan yang kita inginkan, untuk menerima informasi dari berbagai tempat. Apabila mesin
faksimile itu dilengkapi dengan sistem memori, maka faksimile dapat difungsikan
untuk menyimpan dokumen sampai dengan beberapa lembar, mencetak sampai beberapa
lembar kopi, dan menyimpan berbagai alamat.
Keuntungan menggunakan faksimile adalah memungkinkan bentuk asli dokumen terlihat jels,
waktu yang lebih cepat, data yang akurat, hemat tenaga dan biaya, pengoperasiannya lebih
praktis, sehingga setiap orang dapat menggunakannya
8

f. Intercome/Aiphone
Intercom merupakan singkatan dari inter comunication. Intercom sangat dibutuhkan di
perusahaan yang memiliki unit bagian yang banyak. Cara kerja intercom sama seperti telepon,
yang membedakannya adalah pada intercom tidak memerlukan sambungan telepon berbayar
(tidak terkena biaya). Sehingga penggunaanya sangat hemat.

B. MENERAPKAN KOMUNIKASI TELEPON DALAM BAHASA INDONESIA


Hubungan telepon adalah cara mengadakan hubungan langsung jarak jauh untuk
menyampaikan dan menerima pembicaraan melalui alat elektronik dari satu pihak kepada pihak lain.
Hubungan dengan telepon termasuk bentuk komunikasi tidak langsung, antara komunikator dengan
komunikan secara fisik tidak tatap muka, tetapi diperantarai dengan satu rangakaian elektronik yang
disebut pesawat telepon.
1. Etika Penanganan Telepon
Etika bertelepon yang baik adalah tata pergaulan yang baik dalam berkomunikasi lisan
melalui telepon, yakni berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat, bersahabat dan
juga tidak emosi. Hal-hal penting etika bertelepon yakni:
• Jangan biarkan telepon berdering 2-3 kali segera diangkat.
• Ketika bertelepon di kantor, jangan membuka pembicaraan dalam menerima telepon
dengan sebutan hallo, tetapi sebutkan nama dan perusahaan anda.
• Jangan gunakan telepon untuk untuk diluar urusan kantor, kecuali hanya sesekali dan
seperlunya.
• Bisa mendengarkan lawan bicara, dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon.
• Memberikan respon secara cepat dan lugas.
• Berbicara seperlunya, dengan volume suara cukup jelas, tegas dan lancar serta hangat
dan bersahabat.
• Menyiapkan perlengkapan seperlunya ketika akan menelepon, seperti nomor telepon
yangn dituju, nama jabatan yang dituju, buku catatan dan pensil, serta materi
pembicaraan.
• Ketika bertelepon, tanyakan apakah penerima telepon punya waktu untuk berbicara,
jangan menelepon sambil makan dan sejenisnya.
• Catat poin pesan, minta nomor penelepon, mintalah maaf jika ada kesalahan, dan akhiri
pembicaraan dengan ucapan terima kasih, dan letakkan telepon secara pelan.

Hal-hal yang harus dihindari seorang sekretaris dalam komunikasi melalui telepon :
• Memakai bahasa informal, terutama kepada orang yang belum akrab.
• Berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
• Berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
• Berbicara dengan nada kasar atau membentuk
• Berbicara dengan nada memerintah
• Penelepon dibiarkan menuggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya bunyi music yang
diperdengarkan.
• Penelepon ditransfer berkali-kali atau ditransfer ke alamat yang salah.
• Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.
9

2. Langkah – langkah pelayanan telepon bahasa Indonesia


Menerima Telepon
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menerima panggilan telepon di kantor:

1. Siapkan Diri Anda: Pastikan Anda berada di dekat telepon dan dalam posisi yang
nyaman untuk menerima panggilan. Pastikan juga bahwa Anda memiliki catatan atau
alat tulis yang diperlukan.
2. Sapa dengan Ramah: Angkat gagang telepon dan sapa dengan ramah, misalnya,
"Selamat pagi/siang/sore, [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan], ada yang bisa saya
bantu?"
3. Dengarkan dengan Cermat: Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh
penelepon. Jika perlu, minta untuk mengulang atau mengulangi informasi yang
kurang jelas.
4. Catat Informasi Penting: Selama panggilan, catat informasi penting seperti nama
penelepon, nomor telepon, alamat email, dan masalah atau pertanyaan yang
diajukan. Ini akan membantu Anda mengingat detail penting dan memberikan
tanggapan yang lebih baik.
5. Tunjukkan Empati: Jika penelepon memiliki masalah atau kekhawatiran, tunjukkan
empati dan berbicara dengan nada suara yang menunjukkan perhatian Anda
terhadap situasinya.
6. Berikan Jawaban atau Bantuan: Berikan jawaban atau bantuan sesuai dengan
pertanyaan atau masalah yang diajukan oleh penelepon. Jika Anda tidak memiliki
jawaban langsung, pastikan Anda menyampaikan bahwa Anda akan menyelidiki lebih
lanjut dan akan menghubungi kembali.
7. Menutup Panggilan dengan Ramah: Setelah masalah diselesaikan atau informasi
diberikan, pastikan untuk menutup panggilan dengan ramah. Misalnya, "Terima kasih
telah menghubungi kami. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk
menghubungi kami kembali."
8. Follow-Up Jika Diperlukan: Jika Anda berjanji untuk menghubungi kembali atau
melakukan tindakan tertentu, pastikan Anda melakukannya sesuai dengan yang
dijanjikan.
9. Catat Panggilan: Setelah panggilan selesai, catat informasi penting ke dalam sistem
pencatatan atau catatan yang sesuai. Ini akan membantu tim Anda mengikuti
perkembangan dan memberikan pelayanan yang lebih baik di masa depan.
10. Evaluasi dan Peningkatan: Secara berkala, tinjau catatan panggilan untuk
memahami tren atau masalah umum yang muncul dalam panggilan. Gunakan
informasi ini untuk meningkatkan layanan pelanggan dan proses menerima
panggilan di kantor.

Ingatlah bahwa cara menerima panggilan telepon dapat bervariasi


tergantung pada jenis bisnis atau organisasi Anda. Pastikan Anda
mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku di kantor Anda.
10

Melakukan Panggilan
1. Siapkan Peralatan: Pastikan Anda memiliki perangkat telepon yang terhubung dengan
jaringan telepon yang sesuai. Ini bisa berupa ponsel, telepon rumah, atau perangkat
komunikasi lainnya.
2. Cek Sinyal atau Koneksi: Pastikan perangkat Anda memiliki sinyal atau koneksi yang
cukup baik, terutama jika Anda menggunakan ponsel. Sinyal yang kuat akan
membantu kualitas panggilan.
3. Tekan Angka atau Nama: Jika Anda menggunakan ponsel, buka aplikasi panggilan
atau fitur panggilan. Pada telepon rumah, angkat gagang atau tekan tombol "Line"
(atau sejenisnya) terlebih dahulu. Kemudian, masukkan nomor telepon yang ingin
Anda hubungi. Jika Anda menyimpan nomor dalam daftar kontak, cukup pilih nama
kontak.
4. Pilih 'Panggil' atau 'Hubungi': Setelah memasukkan nomor atau memilih kontak, cari
tombol atau opsi yang mengatakan "Panggil" atau "Hubungi". Tekan tombol tersebut
untuk memulai panggilan.
5. Tunggu dan Terhubung: Setelah Anda menekan tombol panggil, tunggu sejenak.
Ponsel Anda akan mencoba menghubungi nomor yang Anda masukkan. Di telepon
rumah, Anda akan mendengar nada panggilan. Tunggu sampai pihak yang dihubungi
mengangkat telepon atau panggilan diterima.
6. Lakukan Percakapan: Setelah panggilan terhubung, Anda dapat mulai berbicara
dengan pihak yang Anda hubungi. Jika panggilan diterima oleh penerima, sapa
dengan sopan dan jelas. Jika perlu, tanyakan apakah kini adalah waktu yang tepat
untuk berbicara.
7. Selesaikan Panggilan: Setelah percakapan selesai, berterima kasih kepada pihak yang
Anda hubungi dan sampaikan pesan terakhir jika perlu. Pastikan Anda menutup
panggilan dengan sopan. Jika Anda menggunakan ponsel, cukup tekan tombol
"Akhiri Panggilan" atau "Matikan".
8. Pastikan Panggilan Berakhir: Pastikan panggilan benar-benar telah diakhiri dengan
melihat layar atau indikator pada perangkat Anda. Pada telepon rumah, pastikan
Anda meletakkan gagang secara benar agar panggilan benar-benar berakhir.

Langkah-langkah ini dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis


perangkat dan sistem yang Anda gunakan. Pastikan Anda mengikuti
petunjuk dan panduan penggunaan perangkat Anda.
11

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Menurut kalian, bagaimana tata


cara berkomunikasi dengan
teman, kerabat melalui telepon ?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

No Materi Strategi Tempat Media Waktu Strategi Pembelajaran


Pembelajaran Diagnostik Formatif Sumatif
1. Komunikasi Peserta didik Lab MP Alat: 6 JP Mengukur Sambil Diakhir
lisan dan diberi tentang smartphone, sejauh peserta didik kompetensi/tengah
telepon materi komunikasi LCD, Laptop, mana melakukan semester/akhir
Bahasa lisan dan telepon ATK pemahaman proses semester
Indonesia bahasa Indonesia, Bahan : peserta pembelajaran melakukan tes
kemudian peserta Jaringan didik guru secara holistic
didik internet, menanyakan dengan tujuan
mempraktekannya. form secara acak untuk menentukan
pengamatan, kepada peserta didik
daftar peserta didik kompeten/tidak/
pertanyaan terhadap mengetahui
lisan tulis pemahaman ketuntasan
materi
2. Komunikasi Peserta didik Lab MP Alat: 6 JP Mengukur Sambil Diakhir
lisan dan diberi tentang smartphone, sejauh peserta didik kompetensi/tengah
telepon materi komunikasi LCD, Laptop, mana melakukan semester/akhir
Bahasa lisan dan telepon ATK pemahaman proses semester
Inggris bahasa Inggris, Bahan : peserta pembelajaran melakukan tes
kemudian peserta Jaringan didik guru secara holistic
didik internet, menanyakan dengan tujuan
mempraktekannya form secara acak untuk menentukan
pengamatan, kepada peserta didik
daftar peserta didik kompeten/tidak/
pertanyaan terhadap mengetahui
lisan tulis pemahaman ketuntasan
materi
12

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 (6X35 JP)


RUANG LINGKUP KOMUNIKASI
K

PENDAHULUAN (30 Menit)


1. Guru melakukan pembukaan dengan salam, dan memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian (Asesmen).
5. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
berkomunikasi khusunya di tempat kerja menggunakan bahasa Indonesia di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
6.

INTI (195 Menit)


Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran
Project Based Learning, seperti berikut :
1. Memberikan informasi mengenai pengertian komunikasi perkantoran bahasa
Indonesia.
2. Menjelaskan pentingnya komunikasi perkantoran.
3. Melakukan demonstrasi komunikasi melalui telepon diikitu oleh para siswa.
4. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok ( 2 anggota)
5. Siswa melakukan latihan komunikasi melalui telepon.

PENUTUP (45 Menit)


1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah di laksanakan
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan
selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan bersama-sama berdoa dan
mengucapkan salam
13

F. ASESMEN

Bentuk Asesmen
Tertulis Performa Sikap
Menggunakan tes objektif Melalui teknik observasi, guru • Disiplin ( dapat dilihat
pilihan ganda mengamati kinerja peserta didik dari time stamp saat
dilihat dari hasil pekerjaan dan mulai mengerjakan)
kelengkapannya serta dari • Kerja keras dan tanggung
kegiatan presentasi hasil jawab (dapat dilihat dari
pekerjaan. kelengkapan dalam
mengerjakan soal)

Jenis Asesmen
Asesmen awal Asesmen formatif Asesmen Sumatif
• Asesmen diagnostik non Menilai lembar kerja peserta didik Pilihan ganda
kognitif (gaya belajar, melalui kegiatan praktek
karakter dan minat berkomunikasi melalui telepon.
peserta didik)
• Asesmen Kognitif (
sebagai upaya untuk
memperjelas terhadap
konsep manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis serta pemahaman
terhadap teknik dasar
berkomunikasi di
tempat kerja)
14

Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Sumatif)


PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan beikut dengan memilih jawaban a,b,c,d dan e yang paling tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal di tempat kerja?


a. Komunikasi melalui email
b. Komunikasi antara individu dalam organisasi
c. Komunikasi melalui media sosial
d. Komunikasi dengan pelanggan
2. Manfaat utama komunikasi efektif di tempat kerja adalah …
a. Meningkatkan waktu istirahat
b. Mengurangi produktivitas
c. Meningkatkan kolaborasi dan pemahaman
d. Menyebabkan konflik antar tim
3. Bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan atau cetakan sebagai medianya disebut
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi nonverbal
c. Komunikasi tertulis
d. Komunikasi intrapersonal
4. Contoh komunikasi nonverbal di tempat kerja termasuk …
a. Surat resmi
b. Berbicara di dalam rapat
c. Kontak mata, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah
d. Membaca laporan keuangan
5. Apa yang dimaksud dengan mendengarkan secara aktif dalam komunikasi ?
a. Mendengarkan tanpa memperhatikan
b. Mengabaikan pembicaraan
c. Mendengarkan dengan penuh perhatian
d. memberikan umpan balik
e. Hanya menunggu giliran berbicara
6. Teknologi yang dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh di tempat kerja
termasuk …
a. Telepon rumah
b. Surat pos
c. Video konferensi dan email
d. Telegram
15

7. Gaya komunikasi yang melibatkan memberikan instruksi dan mengarahkan adalah …


a. Gaya komunikasi pasif
b. Gaya komunikasi agresif
c. Gaya komunikasi pasif-agresif
d. Gaya komunikasi tegas
8. Mengapa komunikasi lintas budaya penting di tempat kerja global?
a. Tidak perlu memahami budaya orang lain
b. Memperkuat stereotip budaya
c. Meningkatkan kerjasama dan mencegah kesalahpahaman
d. Hanya berlaku dalam sektor pariwisata
9. Yang termasuk etika berkomunikasi adalah …
a. Bersikap mudah akrab
b. Menggunakan kalimat yang panjang
c. Bicara sesuai logat bahasa daerah kita
d. Bersikap dengan ramah dan sopan
e. Menggunakan bahasa yang efisien
10. Sebutan untuk penyampaian pesan atau pengirim pesan disebut …
a. Message
b. Komunikator
c. Komunikan
d. Komunikasi
e. Transmisi

URAIAN
1. Jelaskan definisi dari komunikasi !
2. Sebutkan dan jelaskan proses dari komunikasi !
3. Sebut dan jelaskan etika dalam berkomunikasi !
4. Sebut dan jelaskan sifat dari komunikasi !
5. Sebutkan macam macam media komunikasi !
16

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. PENGAYAAN

1. Lakukan sebuah pengamatan pada lingkungan sekolah kalian, lalu berikan


contoh kegiatan berkomunikasi pada lingkungan sekolah kalian dari tahap
awal sampai akhir pada mengelola informasi !
2. Pada sebuah perusahaan bisnis yang berjalan pada dunia digital saat ini sangat
rentan terjadi masalah pelanggan yang complain akibat komunikasi yang
kurang ramah, menurut kalian bagaiaman solusi dan seperti apa yang cocok
dalam menghadapi permasalahan tersebut ?

2. REMEDIAL

Lakukanlah pembelajaran mandiri untuk menambah wawasan tentang


komunikasi perkantoran.

Lakukan kegiatan berikut :


1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang/kelompok
2. Buatlah sebuah dialog tentang komunikasi dengan pelanggan dalam
bahasa Inggris beserta terjemahanya !
3. Lalu praktekan dengan b[membuat sebuah vieo
4. Kumpulkan video ke google drive
17

H. REFLEKSI

REFLEKSI GURU REFLEKSI PESERTA DIDIK


1. Siapa peserta didik yang aktif dan 1. Apakah kamu menyukai pembelajaran
berkinerja baik ? hari ini ?
2. Siapa peserta didik yang kurang 2. Apa saja yang kamu dapatkan setelah
memperhatikan dan berkinerja kurang mengikuti proses pembelajaran hari ini ?
baik ? 3. Kesulitan apa yang ditemukan selama
3. Apa rencana/strategi yang berhasil pada proses pembelajaran ?
hari ini ? 4. Gaya belajar yang seperti apa yang
4. Apa point penting yang harus saya membantumu lebih memahami materi
persiapkan untuk esok hari ? dan keseluruhan proses pembelajaran ?

Jember, 15 Maret 2024


Mengetahui,
Kepala SMKN 6 Jember, Guru Mata Pelajaran,

EVI SILVIANA, S.Pd., M.M. Intania Rudiantie, S.Pd.


Pembina Tk.I NIPPPK. 19940925 202221 2 020
NIP. 19750527 199903 2 005
18

III. LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN
DAN LAYANAN BISNIS
A. Soal Praktik
Lakukan observasi melalui jaringan internet tentang berkomunikasi melalui telepon
yang baik dan benar !
B. Prasyarat
Peserta telah memenuhi syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi perijinan
untuk melakukan kunjungan sesuai prosedur.
C. Alat dan Bahan
ATK, HP, Lembar pengamatan yang telah disusun bersama guru
D. Langkah Kerja
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 2 orang
2. Buatlah daftar point pengamatan dan konsultasikan kepada guru
3. Lakukan pengamatan sesuai rencana yang telah dibuat
4. Kumpulkan laporan hasil pengamatan kalian kepada guru pembimbing
E. Penilaian
• 30% dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
• 60% hasil laporan pengamatan
• 10% ketepatan waktu mengerjakan
19

B. GLOSARIUM
• “Communicare” yang artinya “menyampaikan”

C. DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.


Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://www.pelajaran.co.id/2017/24/pengertian -kantor-menurut-ahli-tujuan-fungsi-ciri-
dan-unsur-kantor.html.

Anda mungkin juga menyukai