Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK KOMUNIKASI DALAM PRESENTASI DAN KOMUNIKASI TULIS

Makalah

Di Susun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Teknik Komunikasi dan Bahasa Siaran

Dosen Pengampu : Adeni, S.Kom.I.,M.A.

Disusun Oleh :

1. M. Erfan Ardiansyah (1701026094)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019
PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia


dapat saling berhubungan satu sama lain di mana saja berada. Komunikasi secara umum
merupakan suatu proses penyampaian – penerimaan pesan antar dua orang atau lebih.
Pesan yang disampaikan dapat berupa komunikasi lisan, komunikasi tulisan, komunikasi
verbal, komunikasi non verbal.

Ada bebrapa cara penyampian pesan kepada audien yang dapat dilkukan
komunikator yaitu dengan teknik komunikasi presentasi dan teknik komunikasi tulis.
Melalui presentasi komunikator akan memaparkan pesannya kepada audien dengan
metode komunikasi verbal. Pesan-pesan dalam presentasi disampaikan secara lisan
dengan kombinasi beberapa media visiualisasi agar lebih menarik dan memahamkan
para audien.

Komunikasi tulis suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan


kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Dalam komunikasi ini
komunikator menggunakan sarana tulisan yang dapat menggambarkan atau mewakili
komunikasi lisan termasuk kedalamnya adalah menulis dan membaca. Dalam
pelaksanaanya kedua teknik komunikasi itu mempunya beberapa perbedaan yang paling
jelas adalah dalam penyampain pesanya kepada audien. Pada paper ini akan kita bahas
mengenai teknik komunikasi dalam presentasi dan komunikasi tulis agar kita dapat
menemukan distingsinya sehingga kita bisa menerapkanya secara benar dan tepat.

2|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


PEMBAHASAN
1. Teknik Komunikasi dalam Presentasi

Manusia berkomunikasi merupakan proses yang melibatkan individu-individu


dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan
menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Untuk
memahami pengertian komunikasi kita dapat pengertian yang dikemukakan Harold
Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society.
Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi
ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which
Channel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima
unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
a. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
b. Pesan (mengatakan apa?)
c. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
d. Komunikan (kepada siapa?)
e. Efek (dengan dampak/efek apa?).
Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses
komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan
menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang
menimbulkan efek tertentu.1
Presentasi, khususnya presentasi lisan, merupakan bagian komunikasi di mana
dalam proses komunikasi ini ada inti yang dikomunikasikan (content), ada proses
komunikasi (metode), dan ada media penyajian (alat bantu). Kesemua komponen ini
saling terkait dalam menciptakan suatu presentasi lisan yang optimal dan efektif.
Dalam suatu presentasi terdapat tiga kelompok peran yang saling mendukung
efektivitas dan keberhasilan suatu penyajian. Penyaji (presenter) adalah figur utama
yang menyajikan isi presentasi dan bertanggung jawab penuh dalam

1
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi. ( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014) Hlm : 6

3|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


kelangsungan dan efektivitas waktu penyajian. Moderator (chair person) adalah figur
kedua yang bertugas mengatur mekanisme kelangsungan urutan dan tata cara
penyajian. Kelompok ketiga adalah pendengar (audience) yang berkumpul mengikuti
penyajian untuk tujuan yang berbeda seperti mencari jawaban atas permasalahannya,
mengikuti trend baru, di utus oleh instansinya, atas kemauan sendiri, dan atau
berbagai tujuan lainnya yang berbeda dari satu individu kepada individu lain.

Teknik komunikasi dalam presentasi merupakan keterampilan dan


kemampuan untuk menyampaikan pesan informative, persuasive ataupun intruksif
kepada audien agar tecipta komunikasi yang efektif. Komunikasi dapat disebut efektif
apabila pesan yang disampaikan kamunikator dapat diterima dan dipahami
komunikan dengan memberikan efek berupa kognisi, afeksi ataupun behavioral.2
Terdapat beberapa teknik komunikasi dalam presentasi yang perlu
diperhatikan oleh komunikator agar presentasi berjalan dengan menarik dan efektif
diantaranya :
a. Kesolidan antara moderator dan pembicara. Keberhasilan presentasi sangat
tergantung kepada dua orang yang berperan di dalamnya, yaitu moderator
dan pembicara. Moderator adalah penjual ide atau gagasan yang akan
disampaikan pembicara, di samping pengatur tempo presentasi dan diskusi,
pembuat keputusan dan kesimpulan yang harus dijalankan dengan penuh
kebijakan, adil dan memuaskan semua pihak. Kemampuan menggugah
perhatian hadirin serta membangkitkan semangat untuk menggali berbagai
potensi dan permasalahan yang dibicarakan, menjadi tugas moderator.3
b. Sampaikan presentasi dengan tenang dan percaya diri. Untuk menumbuhkan
rasa itu diperlukan persiapan penguasaan materi pembahasan yang baik.
Yakin jika materi kita itu benar dan manfaatkan media presentasi agar
memudahkan penyampain materi kita. Selain persiapan materi itu yang
perlu disiapakan yaitu mental untuk mirelakasasi kegugupan jangan terlalu
meikirkan hal-hal negative.

2
Lembaga Administrasi Negara, Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif. ( Jakarta: LAN, 2007) Hlm : 15
3
Maskum, Strategi dan Teknik Komunikasi Dalam Presentasi. (Bogor : Seminar Rutin Puslitbang Tanaman Pangan,
2015) Hlm : 1

4|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


c. Gunakan perpaduan teknik komunikasi informative, persuasif dan intruktif
yang baik. Teknik komunikasi informative digunakan untuk mentranferkan
informasi pengetahuan pemateri kepada audien sehingga memberikan
dampak kognisi padanya. Teknik Persuasif digunakan agar orang lain yang
diajak berkomunikasi bersedia menerima sesuatu faham atau keyakinan, dan
mau melakukan sesuatu perbuatan. Instruktif bersifat memerintah, nasihat
nasihatnya bergaya. Sedangkan teknik komunikasi instruksi digunakan
untuk memberikan perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan
atau melakukan suatu tugas, dan merupakan pelajaran dan petunjuk.
d. Perhatikan diksi pemilihan kata dalam menyampaikan materi. Usahakan
mengunakan kata yang mudah dipahami tidak berbelit-belit dan menarik
pendengar.
e. Perhatikan teknik penyampain suara, dari aspek artikulasi kata, intonasi,
nada , kecepatan dan penekanan.
f. Yakinkan pendengar dengan penampilan kita. Kesan pertama dalam teori
human relations, kesuksesan penyaji tergantung pada sikap hadirin, sikap
dan tindakan hadirin tersebut tergantung dari sikap penyaji. Kesan pertama
sangat menentukan sikap hadirin selanjutnya. Jika pembicara memberikan
kesan pertama yang positif, maka sikap hadirin akan positif dan
menyenangkan. Kesan positif dapat dimulai dari penampilan fisik baju rapi
dan wangi serta sifat pemateri yang ramah dan tidak menang sendiri.4
2. Teknik Komunikasi Tulis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu orang ke
orang yang lain. Pengertian dari tulisan itu sendiri adalah serangkaian huruf atau
simbol (abjad) yang disusun menjadi kata-kata agar menghasilkan suatu makna yang
dapat dimengerti.5 Sehingga dapat dikatakan pengertian komunikasi tulisan adalah
suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam
bentuk tulisan yang memilki makna tertentu.

4
Fitri Rahmawati, Teknik Presentasi yang Baik.Pdf Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana
Fakultas Teknik UNY
5
Yofi Ofiza, Komunikasi dalam Tulisan. Makalah Komunikasi Bisnis Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, 2017. Hlm : 3

5|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


Melalui komunikasi tulisan mempunyai beberapa keuntungan. Seperti kita
mempunyai cukup waktu untuk memikirkan dan merancang pesan yang ingin
disampaikan. Kemudian isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang
sangat kompleks dan memerlukan uraian yang sangat detail. Lalu pesan yang
disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan
pada masa mendatang. Dan dapat disebarkan seluas-luasnya, seperti pada zaman
sekarang melalui surat kabar atau internet.
Pada komunikasi tulis terdapat  prinsip dasar yang harus diperhatikan. Ada
Prinsip 7 C yang dapat kita terapkan yaitu:
a. Completeness (Lengkap)
Pesan - pesan yang digunakan dalam suatu perusahaan akan disebut
lengkap, bila mengandung semua fakta- fakta yang diinginkan oleh pembicara.
Karena itu pesan harus menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi
tambahan yang dibutuhkan dan periksa kembali apakah telah mencakup
5W+1H(who, what , when, where, when, why, dan how). Hal ini khususnya
diperlukan pada saat anda menjawab surat pengumuman atau pemberitahuan
misalnya surat pemesanan barang.
b. Conciseness (Ringkas)
Conciseness adalah suatu pesan bukan mengorbankan beberapa kata
sehingga menjadi tidak lengkap dan kurang sopan tetapi hilangkan kata – kata
yang kurang penting dan hindarkan pengulangan kata-kata.6
c. Consideration (Pertimbangan)
Berarti anda harus benar – benar menyiapkan  apa yang akan ditulis dan
coba memahami orang / pihak lain, apa masalahnya, keinginannya dan lain-lain.
d. Concerteness (Konkrit)
Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang
gamblang (jelas), hindari kekaburan dan penulisan secara umum. Untuk itu
sebaiknya anda menggunakan fakta – fakta / data yang spesifik/ jelas dan lebih
baik menggunkan kalimat aktif.
e. Clarity (Jelas)
6
Yofi Ofiza, Komunikasi dalam Tulisan. Makalah Komunikasi Bisnis Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, 2017. Hlm : 7-8

6|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


Pesan yang disampaikan harus benar – benar jelas dan dapat dimengerti
oleh pembaca sehingga  perlu diperhatikan pemilihan kata – kata yang sering
digunakan, hindari kata- kata asing dan susunan kalimat dan paragraf
yang beraturan.
f. Courtesy (Sopan)
Sopan disini bukan berarti menggunakan kata – kata maaf, silahkan,
terimakasih, tetapi yang dimaksud adalah jangan menyinggung perasaan
pembaca, jawablah surat langganan segera, bijaksana dan untuk tidak menyakiti
hati langganan janganlah terlalu berterusterang kepada masalah yang dihadapi
langganan.
g. Correectness (Benar)
Yang dimaksud benar adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan level
pengetahuan langganan dan gunakan kata akurat, grafik gambar yang menunjang.7

KESIMPULAN

7
Yofi Ofiza, Komunikasi dalam Tulisan. Makalah Komunikasi Bisnis Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, 2017. Hlm : 8

7|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


Komunikasi merupakan suatu kodrati manusia, manusia daalam setiap aktifitasnya
selama hidup pasti melakukan proses komunikasi. Namun kebiasaan komunikasi manusia
tersebut perlulah dikembangkan dan terus dilatih menjadi suatu ketrampilan yang berguna bagi
dirinya. Ketrampilan komunikasi ada dua berdasarkan bentuknya yaitu verbal melalaui pelafalan
dan komunikasi non verbal yang berupa tulisan. Setiap orang mempunyai kecenderungan
masing-masing dalam ketrampilan komunikasinya ada yang sudah mempunyai bawaan dari lahir
mempunyai ketrampilan ada juga yang mendapatkan ketrampilan komunikasi tersebut dari
proses belajar.

Komunikasi melalui presentasi dan tulisan merupakan salah satu teknik komunikasi
verbal dan non verbal. Kedua teknik ini pada dasarnya sama dalam prinsip komunikasinya yaitu
dengan memahami diri sendiri sebagai komunikator, memahami komunikan, pesan, ketepatan
pemilihan media dan evaluasi efek serta feedback. Dalam komunikati presentasi kekuatan
utamanya ada dalam diri komunikator yang bekerja sama dengan moderator, membangun
perhatian audien dan penyampaian materi yang baik dengan media yang teapt dan penampilan
yang tidak membosankan.

Komunikasi melalui tulisan memeliki kekuatan dalam pemilihan , penyusunan katanya


dan teknik menulis oleh penulisnya. Teknik penulisan yang berdasarakan tujuh prinsip
komunikasi tulis saling bergantungan dan mendukung untuk membentuk tulisan yang mudah
dipahami pembaca dan efektif efeknya.

DAFTAR PUSTAKA

8|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan


Effendy ,Onong Uchjana .2014 . Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Lembaga Administrasi Negara. 2007. Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif.
Jakarta: LAN
Maskum. 2015. Strategi dan Teknik Komunikasi Dalam Presentasi. Bogor : Seminar
Rutin Puslitbang Tanaman Pangan
Rahmawati ,Fitri, Teknik Presentasi yang Baik.Pdf Jurusan Pendidikan Teknik Boga
dan Busana Fakultas Teknik UNY
Yofi Ofiza. 2017. Komunikasi dalam Tulisan. Makalah Komunikasi Bisnis Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

9|Teknik Komunikasi Presentasi dan Tulisan

Anda mungkin juga menyukai