BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari
upaya peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi sorotan
dan harapan banyak orang di Indonesia. Wujud dari proses pendidikan yang
paling rill terjadi dilapangan dan bersentuhan langsung dengan sasaran adalah
berupa kegiatan belajar mengajar pada tingkat satuan pendidikan. Kualitas
kegiatan belajar mengajar atau sering disebut dengan proses pembelajaran tentu
saja akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang output-nya berupa sumber
daya manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi pembelajaran?
2. Apa Saja Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran ?
3. Sebutkan Teknik Komunikasi dalam Pembelajaran ?
4. Apa Tujuan Komunikasi Pembelajaran ?
5. Apa bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran?
6. Apa saja hal-hal Perlu diperhatikan seorang guru dalam berkomunikasi
dengan Peserta didik?
7. Apa dasar-dasar komunikasi efektif dalam pembelajaran?
8. Sebutkan Hambatan-hambatan Komunikasi Pebelajaran ?
C. Tujuan
1. Memahami definisi komunikasi pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2011), hlm.17.
2
Kurniawan Alex, Komunikasi dalam Pembelajaran,
dalamhttp://kurniawaalex.blogspot.co.id/, diakses pada tanggal 10 September 2016.
3
Ibid.,
4
4
Ibid.,
5
Anonim, Komunikasi Pembelajaran, dalam http://www.gudangteori.xyz, diakses pada
tanggal 10 September 2016.
6
Awan Dwi Putra, Dasar Komunikasi Pembelajaran, dalam
http://ilmupengetahuan446.blogspot.co.id, diakses pada tanggal 11 September 2016
5
7
Ibid.,
6
8
Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi ; Teori dan Praktek, Bandung : Remaja
Rosdakarya, 1993, 57.
9
Ibid, diakses pada tanggal 10 September 2016
8
10
Najib Sulhan, Karakter Guru Masa Depan, (Surabaya :JP Books, 2010), 152.
10
d) Clarity, kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Clarity dapat pula
berarti keterbukaan dan transparansi.Dalam berkomunikasi kita perlu
mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau
disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari
penerima pesan. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga
dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme siswa
dalam proses belajar-mengajar.Dengan cara seperti ini siswa tidak akan
menganggap lagi proses belajar-mengajar sebagai formalitas tetapi akan
mengganggapnya sebagai sebuah kebutuhan pokok bagi kehidupannya.
e) Humble, dengan menghargai orang lain, mau mendengar, menerima kritik,
tidak sombong, dan tidak memandang rendah orang lain.12
7. Hambatan-hambatan Komunikasi Pebelajaran
Marhaeni Fajar mengklasifikasikan hambatan komunikasi sebagai berikut:
A. Hambatan dari proses komunikasi
a. Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan
belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan. Hal ini dipengaruhi oleh
perasaan atau situasi emosional, sehingga mempengaruhi motivasi yaitu
mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan,
atau kepentingan.
b. Hambatan dalam penyandian atau symbol, hal ini dapat terjadi karena bahasa
yang dipergunakan tidak jelas sehingga memiliki arti lebih dari satu, symbol
yang dipergunakan antara si pengirim dengan penerima tidak sama atau
bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
c. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media
komunikasi.
d. Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat
menerima atau mendengarkan pesan, atau tidak mencari informasi lebih
lanjut.
12
Fajar Marhaeni, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Jakarta: Graha Ilmu, 2009),
hal.56-58.
12
13
Lia Hanifa, Dasar-dasar Komunikasi, dalam http://dhinipedia.blogspot.co.id, diakses
pada tanggal 11 September 2016.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah penyampaian informasi yang dilakukan seseorang
pengirim ke orang lain dengan tujuan tertentu yang dapat ditafsirkan sendiri oleh
penerima informasi.komunikasi pembelajaran yaitu suatu proses penyampaian
informasi dari seorang pendidik ke peserta didik untuk mencapai sebuah
keberhasilan dalam belajar secara efektif dan efisien. Jadi Komunikasi dalam
pembelajaran adalah suatu proses penyampaian informasi dari seorang guru ke
peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu.
Unsur-unsur Komunikasi Pembelajaran ialah Komunikator (Source,Sender)
atau sumber pesan, Pesan (Message), Media (Channel), Komunikan (Receiver),
Efek (Effect, Influence).
Adapun fungsi komunikasi, sebagai berikut:Informasi, Sosialisasi
(pemasyarakatan), Motivasi, Perdebatan dan diskusi, Pendidikan, Memajukan
kebudayaan, Hiburan, Integrasi.
Bentuk-bentuk Komunikasi dalam Pembelajaran: Komunikasi Intrapersonal,
Komunikasi Antarpersonal, Komunikasi Kelompok, Komunikasi Massa.
B. Saran
Dalam pembahasan makalah ini saya masih membahas secara sekilas tentang
Dasar-dasar Komunikasi dalam Pembelajar. Bagi pembaca yang ingin membahas
secara mendalam silahkan mengkaji lebih lanjut dari referensi-referensi yang lain.
Saran dari pembaca juga sangat kami perlukan untuk penyempurnaan dalam
pembuatan makalah dikemudian hari.
14
DAFTAR RUJUKAN
Anonim.Komunikasi Pembelajaran.dalamhttp://www.gudangteori.xyz.diakses
pada tanggal 10 September 2016. Pkl. 09.06
Effendi, Onong Uchjana. 1993. Ilmu Komunikasi ; Teori dan Praktek, Bandung :
Remaja Rosdakarya, hal.57.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Jakarta: Graha Ilmu.
hal.56-58
Lestari, Endang G dan Maliki. 2003. Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara. hlm.23.