Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGAPLIKASIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Dosen pengampu : Ahmad Ashifuddin Aqham ,M.M,M.KOM.

Disusun oleh :
Nama : Lintang Sabila
Prodi : S1 Bisnis ( 1122160125 )
S1 Manajemen ( 8822150244 )

PROGAM STUDI S1 MANAJEMEN BISNIS UNIVERSITAS STEKOM 2023


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen SDM yang berjudul “
Pengaplikasian Manajemen Sumber Daya Manusia”dengan melakukan interview
ditempat kami bekerja / usaha kami bekerja ( B’FOOD /” Buanana” )
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
SDM semester II dengan dosen pengampu Ahmad Ashifuddin
Ahqam,M.M,M.KOM. Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih kepada
dosen pengampu mata kuliah Manajemen SDM yang telah memberikan arahan
dalam pembuatan makalah ini dan orang tua yang selalu mendukung kelancaran
tugas kami.
Akhirnya, penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya tentang makalah ini,
dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya, dengan
segala kerendahan hati, saran, dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan
dari pembaca guna meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain pada
waktu mendatang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I
A.Latar Belakang .............................................................................................1
B. Perumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan .........................................................................................................2
BAB 2
A. Fungsi Manajemen SDM ............................................................................3
B. Proses Recruitment dan Seleksi Karyawan..................................................4
C. Proses Pelatihan pengembangan Karyawan.................................................4
D. Prosedur Promosi Rotasi dan Pengunduran Diri.........................................5
E. Regulasi Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Kerja .............................5
F. Kesejahteraan karyawan ..............................................................................5
BAB 3
PENUTUP........................................................................................................iii
A.Kesimpulan ..................................................................................................6
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah faktor dan harta yang
sangat penting pada sebuah perusahaan. Alasannya karena sumber daya manusia
yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pengelolaan seluruh tenaga kerja
yang ada pada perusahaan. Operasional dari sebuah perusahaan sangat
dipengaruhi oleh sumber daya manusia itu sendiri . Maka dari itulah yang
menjadikan pemeliharaan perlu adanya perhatian yang khusus terhadap sumber
daya manusia. Perusahaan moderen saat ini mementingkan pemeliharaan sumber
daya yang dimiliki oleh pelaksanaan program kerja manajemen sumber daya
manusia. Usaha-usaha untuk pemeliharaan sumber daya manusia tersebut akan
kembali pada loyalitas dari setia karyawan, prestasi kerja dan kompetensi yang
berkaitan pada promosi jabatan yang mungkin diperoleh oleh seorang karyawan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan satu-satunya sumber daya yang
memiliki keinginan , akal perasaan, pengetahuan, keterampilan, daya, dorongan,
dan karya. Untuk mencapai tujuan upaya organisasi dipengaruhi oleh potensi
tersebut. Kemajuan teknologi, tersedianya modal, perkembangan informasi, tanpa
SDM sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Tiap perusahaan harus
memikirkan bagaimana cara agar dapat meningkatkan sumber daya manusia
mempunyai kadar mutu yang tinggi, sehingga dapat mendorong perusahaan agar
maju. Salah satu caranya adalah dengan promosi jabatan dimana pemimpin
perusahaan perlu memotivasi karyawan.
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan
kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas
organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat dipahami karena semua kegiatan
dalam mencapai tujuan, tergantung kepada manusia yang mengelola organisasi
tersebut. Oleh sebab itu sumber daya manusia harus dikelola agar agar dapat
berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan organisasi perusahaan.

B. PERUMUSAN MASALAH
 Apa fungsi Manajemen SDM diperusahaan / tempat usaha anda ?
 Bagaimana proses perencanaan, recruitment, dan seleksi karyawan ?
 Bagaimana proses dan bentuk pelatihan dan pengembangan karyawan ?
 Bagaimana proses promosi, rotasi, dan pengunduran diri ?
 Apa kebijakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan ?
 Apakah karyawan sudah merasa sejahtera?
C. TUJUAN
 Mengetahui fungsi MSDM diperusahaan / tempat usaha kami
 Mengetahui proses perencanaan, recruitment, dan seleksi karyawan
 Mengetahui proses dan bentuk pelatihan dan pengembangan karyawan
 Mengetahui promosi, rotasi dan pengunduran diri
 Mengetahui kebijakan regulasi meminimalisir terjadimya kecelakaan
 Mengetahui sejahtera atau tidaknya karyawan
BAB II
PEMBAHASAN

A. FUNGSI MANAJEMEN SDM DIPERUSAHAAN / USAHA


Kegiatan manajemen sumber daya manusia akan berjalan lancar, apabila
mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia secara
tepat dan menyeluruh dalam pelaksanaanya. Adapun fungsi-fungsi manajemen
sumber daya manusia dalam usaha B’Food sudah terpenuhi diantaranya :
 Perencanaan : perencanaan karyawan disini berawal dari sebuah
recruitmen yang pendaftarannya dilakukan secara online dibeberapa media
sosial, antara lain : OLX, FACEBOOK, & INSTAGRAM yang di lakukan
dengan jangka waktu tertentu.
 Pengorganisasian : untuk pengorganisasian masih sangat sederhana
karena usaha ini masih dalam tahap pengembangan, agar organisasi dapat
merespon dan beradaptasi dengan lebih baik lagi.
 Pengarahan : pengarahan yang dilakukan adalah training untuk para
calon karyawan , pengarahan ini dilakukan selama kurang lebihnya 3
minggu dan paling lama 4 minggu (1 bulan ) dengan diberikan
kompensasi, makan, dan biaya transprot.
 Pengendalian : pengendalian dilakukan dengan cara hampir sama dengan
training dengan tujuan agar karyawan mampu melaksanakan tugasnya
sesuai dengan yang ada dalam training.
 Pengadaan : dalam melakukan pengadaan tentunya mencari sekelompok
calon karyawan yang berkualitas sejalan dengan strategi, wawasan, serta
nilai usaha untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya
karyawan.
 Pengembangan : pengembangan yang dilakukan yaitu dengan
berjalannya waktu supervisor meminta pendapat atau masuka kepada para
karyawannya tentang hal apa saja yang perlu ditambah, dikurangi, tentang
kekurangan perusahaan yang perlu diperbaiki lagi.
 Kompensasi : kompensasi disini diberikan sesuai kesepakatan karyawan
setelah masa training selesai dalam pilihan dalam satu pekan atau satu
bulan sekali dengan gaji pokok, makan dan transport, serta tunjangan hari
raya dan sebaginya.
 Pengintegrasian : untuk pengintegrasian tentunya kami memberikan
motivasi kepada karyawan yakni mengarahkan potensi karyawan agar mau
bekerja sma secara produktif, selain itu juga melakukan human relation,
leadership, kesepakatan kerja bersama dan collective bargaining.
 Pemeliharaan : pemeliharaan yang dilakukan secara bertahap setiap akhir
pekan dari mulai kebersihan hingga laporan penjualan atau pembelian.
 Kedisiplinan : diterapkan seperti halnya usaha-usaha lainnya, yang dalam
artian dapat tertulis dalam peraturan atau tidak tertulis.
 Pemberhentian : pemberhentian yang dilakukan antara lain ; karyawan
mengundurkan diri, meninggal, melakukan kesalahan yang fatal, dan
melanggar surat perjanjian karyawan.

B.PROSES PERENCANAAN, RECRUITMENT, DAN SELEKSI


KARYAWAN.
Proses recruitmen dan seleksi karyawan pada perusahaan merupakan salah
satu proses penting dalam menyeleksi kandidat calon karyawan perusahaan
tersebut. Proses ini bertujuan untuk menyaring sumber daya manusia yang cocok
dan sesuai dengan visi dan misi dalam perusahaan. Prosesnya antara lain;
 Perencanaan dan recruitmen sama seperti pada point A urutan pertama
yaitu perencanaan karyawan disini berawal dari sebuah recruitment yang
pendaftarnya dilakukan secara online di beberapa media sosial, antara lain;
OLX, FACEBOOK, & INSTAGRAM yang dilakukan dalam jangka
waktu tertentu .
 Adapun seleksi yang dilakukan antara lain; berkas, tes tertulis, dan
wawancara atau interview.

C. PROSES BENTUK PELATIHAN ,PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN


PENILAIAN PRESTASI
Pelatihan dan pengembangan SDM diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Sumber daya manusia harus terus disiapkan untuk
pemanfaatan infrastruktur teknologi digital yang semakin berkembang. Berikut
diantaranya:
 Pelatihan yang diberikan yaitu antara lain; pengembangan perusahaan dan
k3
 Proses pengembangan ini sama seperti pada point A urutan ke 6 yaitu
pengembangan yang dilakukan yaitu dengan berjalannya waktu supervisor
meminta pendapat atau masukan kepada para karyawannya tentang hal apa
saja yang perlu ditambah, dikurangi, tentang kekurangan perusahaan yang
perlu diperbaiki lagi.
 Penilaian prestasi ini dilakukan satu bulan sekali dengan melihat target
atau hasil penjualan serta respon dari pelanggan

D. PROSEDUR PROMOSI, ROTASI, DAN PENGUNDURAN DIRI


 Promosi : dengan memberitahu adanya promosi jabatan melalui
penyebaran brosur , memposting di seluruh media sosial dll.
 Rotasi : dengan memindahkan karyawan ke peran baru dengan peran
karyawan yang sebelumnya baik secara berkelanjutan atau dengan jangka
waktu tertentu. Karena hal ini merupakan kesempatan bagi karyawan
untuk mempelajari skill baru .
 Proses pengunduran diri disini dilakukan dengan cara menggunakan surat
pengunduran diri dengan menuliskan alasan yang jelas dalam surat
tersebut

E. KEBIJAKAN REGULASI UNTUK MEMINIMALISIR KECELAKAAN


KERJA
Pencegahan kecelakaan kerja merupakan suatu upaya untuk meminimalisir
bahkan juga menghindari resiko fatal dari adanya kecelakaan dilokasi kerja
perlunya pencegahan ialah untuk menghindari berbagai macam kerugian yang
mungkin hadir sebagai dampak kecelakaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3) perlu diusahakan untuk selalu diterapkan
pada segala kondisi di tempat kerja, berikut upaya kebijakan regulasi
meminimalisir tenaga kerja dengan memberikan pelatihan kepada karyawan
secara langsung , menyediakan APD, membuat SOP dan pembagian kerja, dan
tentunya juga menciptakan lokasi kerja yang aman.

F. APAKAH KARYAWAN SUDAH SEJAHTERA?


Sudah karena dengan diberikannya kompensasi dan benefit, waktu kerja,
jam istirahat, dan diberikan waktu ibadah yang cukup, karyawan sudah merasa
dimanusiakan serta tidak merasa tertekan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Manajemn SDM merupakan sumber daya yang benar benar dapat
menjadikan sebagai strategi yang handal dalam mencari strategi yang tepat, yaitu
strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu pengelola SDM
dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan
prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam
pentas bisnis. Manajemn yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Peranan MSDM diakui sangat
menentukan bagi terwujudnya tujuan. Tetapi untuk mengatur manusia ini sangat
sulit dan rumit, karena manusia memiliki fikiran, perasaan, keinginan, status dan
sebagainya yang tidak bisa diatur sepenuhnya oleh organisasi seperti mesin, uang
atau material tetapi harus diatur oleh teori-teori manajemen yang memfokuskan
mengenai pengaturan peran manusia dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,
pemisahan, dan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sejarah
Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad ke-20 manusia
dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak oleh
majikan, hinggga saat ini peningkatan sumber daya masih terus dilakukan, karena
meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara
tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.

Anda mungkin juga menyukai