Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI PERENCANAAN

SDM MODEL VETTER DI BANK BJB


OLEH KELOMPOK III :
BIMO SULISTYO 82301819037
ETI RAHMAWATI 82301819013
NURUL HASANAH 82301819025
WAWAN SETIAWAN 82301819035
A. PERENCANAAN SDM MODEL VETTER

Model ini digunakan untuk kepentingan peramalan dan perencanaan kebutuhan SDM

Anwar Prabu ( 2016 : 14 )


B. Implementasi Perencanaan SDM Model Vetter Di Bank BJB
( Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten )

1.Tujuan Organisasi & Rencana Strategik Bank BJB


a. Tujuan Organisasi
* Visi bank BJB :
Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.
* Misi bank BJB :
1.Penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah
2.Melaksanakan Penyimpanan uang daerah
3.Salah satu sumber pendapatan asli daerah
Jaringan kantor bank BJB saat ini mencakup di Pulau
Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan & Sulawesi terdiri :
65 Kantor Cabang
313 Kantor Cabang Pembantu
345 Kantor Kas
1424 Lokasi ATM

Manusia merupakan sumber daya yang sangat penting untuk mencapai


keberhasilan visi dan misi perusahaan. Betapapun sempurnanya aspek
teknologi dan pemasaran tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan
perusahaan dapat tercapai.
b. Rencana Strategik

Manajemen SDM merupakan suatu aktivitas pada bank BJB untuk melakukan
proses rekrutmen, pendayagunaan, pengembangan dan pemeliharaan SDM
secara efektif dan efisien. Demi mendukung visi & misi bank BJB dalam
melaksanakan langkah-langkah strategis yang tepat untuk bersaing di pasar
global, maka fungsi SDM dituntut untuk dapat memposisikan perannya di dalam
perusahaan.

Sumber Daya Manusia bank BJB harus menempatkan fungsinya mendukung unit
Bisnis & Support dengan peran sebagai berikut :

1. Mitra Bisnis Strategis


Mempunyai kemampuan dalam menterjemahkan strategi bisnis yang
ditetapkan perusahaan menjadi tindakan-tindakan dalam pengelolaan SDM yang
fokus untuk menunjang pencapaian kinerja setiap unit kerja.

2. Tertib Administrasi
Memiliki data-data kepegawian yang akurat & berguna bagi proses pengelolaan
SDM

3. Agen Perubahan
Mampu menjadi katalisator proses perubahan yang dicanangkan oleh perusahaan
secara efektif
4. Budaya perusahaan

Sesuai dengan corporate value bank BJB “ GO SPIRIT”, pegawai harus bisa
mengimplementasikan budaya perusahaan dalam segala aktivitas pekerjaan.
Budaya perusahaan bank BJB memiliki 14 butir perilaku, sebagai berikut :

1. Ramah,Tulus dan Kekeluargaan


2. Selalu memberikan pelayanan prima
3. Cepat, tepat dan akurat
4. Kompeten dan bertanggung jawab
5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan
6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat
7. Menjaga citra bank melalui perilaku terpuji & menjunjung tinggi etika
8. Fokus pada nasabah
9. Peduli pada lingkungan
10. Memberikan solusi yang terbaik
11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri
12. Menyukai perubahan yang positif
13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerjasama yang sehat
14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan
2. Tahap 1. Analisis, Peramalan, Anggaran dan Estimasi Manajemen SDM

Pada tahap Analisis, peramalan, anggaran dan estimasi sumber daya manusia di bank BJB
dilakukan oleh divisi Human Capital ( HC ) / SDM.

Divisi SDM terbagi menjadi sebagai berikut :

1. Grup Perencanaan & Pengembangan SDM

Grup ini memiliki tugas utama sebagai berikut :

1. Perencanaan
Merencanakan kebutuhan SDM dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan,
mengembangkan dan mendorong karir pegawai berdasarkan kompetensi & kinerjanya
melalui berbagai kegiatan pembinaan & kesempatan pengisian jabatan.

2. Rekruitmen
Melakukan proses seleksi, rekrutmen & penempatan secara efektif untuk mengisi
kebutuhan perusahaan.

3. Pengembangan
Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk program pengembangan karyawan secara
periodik. Budaya organisasional

Kondisi Ekonomi
2. Grup Administrasi SDM

Dalam proses manajemen SDM, Grup Administrasi SDM memiliki tugas utama sebagai
berikut :

1. Administrasi dan Hubungan Kepegawaian :


Melakukan proses administrasi kepegawaian secara tertib administrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

2. Sistem Informasi SDM


Mengelola Database kepegawaian dan proses administrasi melalui Sistem HRIS (Human
Resources Information System) yang mampu mendukung kebutuhan operasional &
penetapan kebijakan bidang SDM.

3. Kompensasi dan Pensiun


Pembayaran hak –hak untuk pegawai baik secara aktif maupun setelah masa bakti berakhir
sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.

4. Outsourcing / PKWT
Untuk lebih mendukung kinerja perusahaan dan pelaksanaan fungsi-fungsi dan rantai
pekerjaan, maka dibutuhkan support yang dilaksanakan melalui tenaga outsourcing /
PKWT.
Budaya organisasional

Kondisi Ekonomi
Grup Perencanaan dan Pengembangan SDM akan merencanakan kebutuhan pegawai
sesuai kebutuhan bisnis perusahaan.

Grup ini membuat peramalan kebutuhan SDM, sehingga perusahaan dapat mengetahui
jumlah dan posisi formasi jabatan. Hal ini didasarkan pengelompokan gelar pendidikan,
dan tanggung jawab, memperkirakan pegawai setiap divisi menempati posisi jabatannya
selama periode perencanaan, jumlah karyawan yang akan mutasi, promosi dan pegawai
yang akan pensiun.

3. Tahap 2. Kebijakan & Sasaran SDM & Persetujuan Manajemen

Perkembangan bisnis dan jaringan kantor yang sangat pesat menuntut tambahan
pegawai dalam jumlah besar, dimana pegawai yang diterima dituntut sudah bisa bekerja
dengan proses penyesuaian yang cepat.

Kebutuhan Pegawai baru untuk berbagai level jabatan, dari mulai Staff, Supervisor
sampai dengan Manager.

Grup Perencanaan dan Pengembangan SD akan membuat Perencanaan kebutuhan


SDM dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan untuk diusulkan kepada
Pemimpin Divisi SDM / Human Capital. Dari
Budaya Divisi Human Capital kemudian diajukan
organisasional
persetujuan kepada Direksi.
Kondisi Ekonomi
4. Tahap 3. Program Rekruitmen, Kompensasi dan Pengembangan SDM
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen adalah proses menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai minat dan
kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu.

Rekrutmen di bank BJB dilakukan 2 metode yaitu :

Rekrutmen Internal
Rekrutmen internal diutamakan untuk mengisi level jabatan manajerial. Tahapan-
tahapannya yaitu :

1. Seleksi administrasi dilakukan oleh Divisi SDM terhadap pegawai internal yang sudah
memenuhi kualifikasi untuk berbagai level jabatan yang dibutuhkan.

2.Setelah dilakukan seleksi administrasi, pegawai yang memenuhi persyaratan administratif


dipanggil untuk proses Assesmen, dimana proses Assesmen ini untuk melihat bagaimana
kompetensi pegawai dibandingkan dengan posisi jabatan yang ada. Untuk menjaga
independensi dan obyektifitas, Assesmen dilakukan oleh lembaga konsultan SDM dari luar
bank BJB yang khusus bekerja sama dengan bank BJB untuk melakukan proses
assesmen.

3.Hasil Assesmen dibandingkan dengan penilaian kinerja pegawai.


Budaya organisasional
4.Pegawai yang menurut proses Assesmen mempunyai kualifikasi sesuai dengan level
jabatan yang ada serta hasil penilaian kinerja
Kondisi yang memuaskan, dipromosikan sesuai
Ekonomi
posisi jabatan yang dibutuhkan.
Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen eksternal diutamakan untuk pegawai dengan posisi staf serta level managerial
yang belum terisi oleh rekrutmen internal.

Untuk mempercepat proses rekrutmen, solusi yang dilakukan dalam metode rekrutmen
eksternal yaitu :

1. Pengumuman melalui website resmi perusahaan yaitu.www.rekrutmen.bankbjb.co.id,


dalam website disampaikan persyaratan administratif dan kualifikasi yang dibutuhkan
dari calon pegawai.

2. Program Campus Hiring, Perusahaan melakukan jemput bola dengan mendatangi


kampus-kampus yang mempunyai reputasi baik, kemudian bekerja sama dengan pihak
kampus merekrut lulusan yang memenuhi persyaratan administratif dan kualifikasi
yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi.

Budaya organisasional

Kondisi Ekonomi
Tahapan Seleksi Pegawai Bank BJB sesuai gambar dibawah:
3.Tes Potensi
1. Seleksi 2.Interview Awal Akademik & TPU
Administrasi ( Unit Kerja/ SDM) Perbankan

4.Tes Psikologi Tertulis


6.Tes Akhir ( User &
SeleksiSeleksi 5.Tes TOEFL & FGD
SDM )
AdministrasiSeleksi
Administrasi
Interview Awal
(Unit Kerja/SDM)
Tes Potensi 9.Verivikasi
7.BI Checking
Akademik & 8.Tes Kesehatan Dokumen & Sign
TPU contact
Perbankan
Tes Psikologi
Tertulis &
FGD 10.On Boarding Program
11.Penempatan
Tes TOEFL Pegawai
Interview Akhir (Character Building &
Clas room)
Budaya organisasional

Kondisi Ekonomi
b. Penempatan
Penempatan pegawai disesuaikan dengan jabatan dan unit kerja
yang sedang kosong.

c. Kompensasi

Kompensasi langsung :
Gaji setiap bulan
Insentif
Bonus tahunan
Tunjangan Hari Raya

Kompensasi tidak langsung:


Asuransi Kesehatan & BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek)
DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
Tunjangan pakaian kerja setiap tahun
Biaya rekreasi pegawai setiap tahun
Fasilitas Kredit Pegawai

Kondisi Ekonomi
d. Pelatihan dan Pengembangan :

Pelatihan / Diklat
Divisi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai target, setiap pegawai bank BJB
minimal mendapatkan 10 hari pelatihan dalam 1 tahun.

Pengembangan SDM
Pengembangan SDM merupakan upaya manajemen yang terencana dan
dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai dan untuk kerja organisasi melalui program pengembangan SDM.

Pengembangan SDM dilakukan dengan program:

*Staf Development Program ( SDP )


*Officer development Program ( ODP )

Budaya organisasional

Kondisi Ekonomi
e. Pemberhentian / Pensiun

Untuk Staf Fronliner (Teller dan Custumer Service), usia pensiun


maksimal umur 36 tahun.

Untuk Pegawai tetap masa pensiun maksimal umur 55 tahun.

Untuk pegawai yang dikarenakan sakit tidak dapat menjalankan


tugas pekerjaannya karena sakit, maksimal 1 tahun, setelahnya
dilakukan penghentian kerja sama.

Untuk pegawai yang melakukan pelanggaran berat / fraud /


tindakan Asusila, terlibat tindak pidana yang berkaitan dengan
hukum dilakukan pemutusan hubungan kerja.

Pegawai yang mengajukan pengunduran diri atau resign dapat


mengajukan permohonan 1 bulan sebelum tanggal resign efektif.

Kondisi Ekonomi
f. Penilaian dan identifikasi
Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk
mengevaluasi performace pekerjaan. Penilaian kinerja di Bank BJB
dilakukan untuk unit kerja dan untuk individu dengan menggunakan
perspektive Balanced Scorecard.

Untuk penilaian individu Bank BJB saai ini menggunakan penilaian


kinerja dengan nama ISC ( Individual Scorecard Bank BJB) yang
memuat komponen :

1.Sasaran strategis yaitu suatu pernyataan ringkas dan padat yang


menjelaskan apa sasaran kinerja individual dalam rangka eksekusi
strategi.

2.Indikator Kinerja Kunci yang menunjukan seberapa efektif


pelaksanaan sasaran strategis dalam mencapai target yang telah
dicanangkan.

3.Definition, Inisiatif atau action plan : proyek spesifik yng harus


diimplementasikan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis.
Kondisiawal
Suatu proyek biasanya memiliki Ekonomi
dan akhir.
g. Sistem Informasi

Sistem Informasi mengenai data kepegawaian bank


BJB dikenal dengan nama HCS ( Human Capital
Solutions) yang bisa diakses online. Sistem HC ini
terdapat informasi tentang data profil pegawai dan
pekerjaan. Data profil karyawan memberi informasi
kualifikasi dan klasifikasi pegawai, absensi, riwayat
mulai bekerja, pendidikan, keluarga pegawai,
pendidikan, dan gaji Sedangkan data pekerjaan
meliputi informasi daftar jabatan dan kinerja
pegawai.

Tujuan sistem informasi HCS ini untuk memberi


kemudahan dalam penyimpanan data, membantu
pimpinan dan divisi lain untuk melacak data yang
diperlukan secara cepat,dan mengakses informasi
SDM. Dalam mengakses sistem informsi HCS ini
dibatasi akses penggunaanya terutama yang
bersifat pribadi pegawai dan perlu dijaga
kerahasiaannya (tidak bolehKondisi
sharing password).
Ekonomi
5. Tahap 4. Kontrol dan evaluasi

Dari langkah-langkah Perencanaan SDM, rekrutmen, kompensasi,


pelatihan & pengembangan, penilaian & identitifikasi selanjutkan Divisi
SDM / Human Capital akan melakukan kontrol dan evaluasi agar
perencanaan SDM tersebut berjalan sesuai dengan rencana, efektif
atau tidak efektif, dari hasil kontrol dan evaluasi tersebut untuk
informasi Tujuan dan rencana strategik Bank BJB kedepannya.

Kondisi Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai