Anda di halaman 1dari 2

Sebuah perusahaan IT akan mengembangkan usahanya di daerah lain, untuk

mendapatkan calon manajer yang kompeten, HRD (Human Relation Departmen) akan

melakukan penjaringan dan seleksi calon manajer yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Namun, permasalahan timbul karena terjadi perdebatan di manajemen perusahaan

yaitu dalam menentukan calon manajer dari internal perusahaan atau merekrut dari

luar perusahaan (eksternal). Menurut Saudara sebaiknya manajemen perusahaan

memutuskan seorang manajer yang berasal dari internal atau eksternal perusahaan?

Jelaskan!

Akan lebih baik jika manajemen mempertimbangkan rekrutmen calon manajer dari

internal perusahaan, karena rekrutmen dari dalam perusahaan untuk calon manajer

menunjukan ada jenjang karir yang jelas dalam perusahaan tersebut. Hal ini akan

memotivasi bagi para pekerja agar dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi

seorang manajer maka mereka akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan memberikan

yang terbaik bagi perusahaan. Kinerja pekerja yang meningkat tentu akan

meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, calon manajer dari internal perusahaan

memiliki keunggulan karena mereka sudah menguasai proses bisnis perusahaan

sehingga sudah memahami tugas dan fungsinya dengan baik. Sebaliknya jika akan

mencari calon manajer dari luar perusahaan, kelemahannya adalah calon manager

belum menguasai proses bisnis perusahaan sehingga belum tahu bagaimana

memanage perusahaan agar kinerja perusahaan meningkat. Hal ini bisa berpengaruh

pada turunnya kinerja perusahaan. Oleh karena itu mempertimbangkan rekrutmen

calon manajer dari internal perusahaan adalah cara yang terbaik.

Sumber: EKMA4478 5.25


Menurut Saudara, apakah ukuran perusahaan (firm size) selalu menjalankan fungsi-

fungsi manajemen? Berikan contohnya dan jelaskan!

Menurut Basyaib (2007), ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan

ukuran pendapatan, total aset, dan total modal. Semakin besar ukuran pendapatan,

total aset, dan total modal akan mencerminkan keadaan perusahaan yang semakin

kuat. Sedangkan menurut Torang (2012), ukuran perusahaan adalah suatu variabel

konteks yang mengukur tuntutan pelayanan atau produk organisasi.

Fungsi manajemen antara lain terdiri dari perencanaan SDM yang meliputi rekrutmen

dan seleksi, pelatihan dan pengembangan pegawai, pengelolaan karier, penilaian

kinerja, dan pengelolaan kompensasi pegawai.

Pada perusahaan ukuran besar, biasanya memiliki struktur organisasi dan manajemen

pegawai yang kompleks sehingga perusahaan besar biasanya melakukan fungsi

manajemen dengan lengkap dan menetapkan sistem yang jelas untuk rekrutmen,

proses seleksi, pelatihan dan pengembangan pegawai, jenjang karier yang jelas, sistem

penilain pegawai, serta sistem imbal jasa/kompensasi. Hal ini dilakukan karena

perusahaan besar memiliki dana yang cukup untuk menjalankan fungsi manajemen

SDM, serta perusahaa harus tetap menjaga keberlangsungan usahanya dan menjaga

reputasinya sehingga seluruh proses manajemen SDM harus dilakukan dengan sebaik-

baiknya.

Sedangkan pada perusahaan kecil biasanya beberapa fungsi manajemen SDM tidak

dilakukan. Contohnya karena keterbatasan dana, perusahaan kecil tidak melakukan

melakukan pelatihan dan pengembangan pegawai. Pegawai yang diterima langsung

diminta bekerja sambil belajar dari pegawai lain. Selain itu, penilaian kinerja dan

jenjang karier juga tidak sekompleks pada perusahaan besar.

Sumber: EKMA4478 Modul 6

Anda mungkin juga menyukai