Anda di halaman 1dari 2

2.

Berdasarkan data informasi pada soal nomor 1:


a. Setiap portofolio dan portofolio pasar dengan menggunakan Treynor’s measure,
yaitu:
Tp = (0,15 - 0,07) / 1,00 = 0,08
Tq = (0,20- 0,07) / 1,50 = 0,0867
Tr = (0,10 - 0,07) / 0,60 = 0,05
Ts = (0,17 - 0,07) / 1,10 = 0,0909
Pasar = (0,13 - 0,07) / 1,00 = 0,06
b. Peringkat portofolionya, yaitu:
Portofolio P = Peringkat 3
Portofolio Q = Peringkat 2
Portofolio R = Peringkat 5
Portofolio S = Peringkat 1
Portofolio pasar = Peringkat 4
Penyebab perbedaan yang saya temukan adalah terlihat dari peringkat di atas
bahwa portofolio Q terdiversifikasi dengan kurang baik karena Treynor’s Measure
memberi peringkat 2 dan Sharpe Measure memberi peringkat 4. Jika tidak,
peringkatnya akan serupa.

3. Tahapan-tahapan dalam mengeksekusi portofolio, yaitu:


a. Alokasi Aset (Asset Allocation). Tahap awal dari eksekusi portofolio adalah
memilih aset yang akan digunakan di portofolio. Alokasi aset ini dikaitkan dengan
kebijakan dan strategi portofolio dan ekspektasi pasar modal di masa depan. Jika
diputuskan portofolio berisiko tinggi maka dapat dipilih aset berisiko tinggi,
misalnya saham untuk dialokasikan di portofolio. Jika diputuskan portofolio
berisiko rendah maka dapat dipilih aset berisiko rendah misalnya aset pasar uang
atau obligasi untuk dialokasikan di portofolio. Jika diputuskan portofolio berisiko
sedang maka dapat dipilih aset berisiko sedang atau kombinasi dari obligasi dan
saham untuk dialokasikan di portofolio.
b. Optimalisasi Portofolio (Portfolio Optimization). Setelah ditentukan aset yang
akan dialokasikan ke portofolio, kemudian dapat dibuat portofolio optimal
berdasarkan aset yang dipilih tersebut. Pembuatan portofolio optimal
menggunakan program aplikasi komputer.
c. Pemilihan Sekuritas (Security Selection). Dari hasil portofolio optimal dapat
ditentukan kombinasi sekuritas sekuritas apa saja yang dapat dibeli untuk
membentuk portofolio optimal tersebut.
d. Implementasi dan Eksekusi. Portofolio optimal dapat dieksekusi dengan
membeli sekuritas sekuritasnya.

4. Siklus hidup investor mengalami perubahan trade off antara return dan risiko,
yaitu;
a. Fase A. Fase A merupakan fase akumulasi (accumulated phase). Pada tahap ini
investor individual umumnya adalah investor muda yang masih sedikit memiliki
kekayaan, namun masih mempunyai jangka waktu yang panjang untuk
mengumpulkannya. Investor pada tahap ini rela dan mau menanggung risiko yang
lebih besar untuk memperoleh return yang lebih besar.
b. Fase B. Fase B adalah fase konsolidasi (consolidation phase). Pada tahap ini
investor umumnya adalah investor yang tidak muda lagi dan mulai mengurangi
keberaniannya terhadap risiko. Pada tahap ini investor mulai mengkonsolidasi
investasinya dengan mengurangi investasi-investasi yang terlalu berisiko tinggi.
c. Fase C. Terakhir pada fase C yaitu fasa mengeluarkan dan memberi (spending
and gifting phase) merupakan fasa akhir karier dan pensiun dari investor individual.
Pada fasa ini mereka sudah tidak mendapatkan penghasilan dari kerjanya lagi dan
mengandalkan biaya hidupnya dari penghasilan dari investasi-investasinya,
sehingga mereka sangat berhati-hati dengan investasiinvestasinya. Trade-off return
risiko berada di tingkat rendah (lower return-lower risk).

Sumber: EKSI4203

Anda mungkin juga menyukai