Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 8
Teori Portofolio dan Analisis Investasi
(EKSI4203)

Jawaban No 1

Return bebas risiko (Rbr) = 0,07

a) Rumus Sharp Measure (Reward to Variability):


RVAR = (TR - Rbr)/σ
 RVAR P = (0,15 - 0,07)/ 0,05 = 0,08/0,05 = 1,6
 RVAR Q = (0,2 - 0,07)/ 0,1 = 0,13/0,1 = 1,3
 RVAR R = (0,1 - 0,07)/ 0,03 = 0,03/0,03 = 1
 RVAR S = (0,17 - 0,07)/ 0,06 = 0,1/0,06 = 1,67
 RVAR Pasar = (0,13 - 0,07)/ 0,04 = 0,06/0,04 = 1,5

b) Peringkat portofolio berdasarkan Sharpe measure:


 P=2
 Q=4
 R=5
 S=1
 Pasar = 3

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 9.14-9.15.

Jawaban No 2

a) Rumus Treynor's Measure (Reward to Volatility):


RVOL = (TR - Rbr)/ β
 RVOL P = (0,15 - 0,07)/ 1 = 0,08/1 = 0,08
 RVOL Q = (0,2 - 0,07)/ 1,5 = 0,13/1,5 = 0,0867

1
 RVOL R = (0,1 - 0,07)/ 0,6 = 0,03/0,6 = 0,05
 RVOL S = (0,17 - 0,07)/ 1,1 = 0,1/1,1 = 0,0909
 RVOL Pasar = (0,13 - 0,07)/ 1 = 0,06/1 = 0,06

b) Peringkat portofolio berdasarkan Treynor's measure:


 P=3
 Q=2
 R=5
 S=1
 Pasar = 4
Terdapat perbedaan peringkat portofolio berdasarkan Treynor's
measure dan Sharpe measure, yaitu pada peringkat portofolio P, Q, dan
pasar. Portofolio P mendapatkan peringkat 2 ( Sharpe) dan 3 (Treynor).
Portofolio Q mendapatkan peringkat 4 (Sharpe) dan 2 (Treynor).
Portofolio pasar mendapatkan peringkat 3 ( Sharpe) dan 4 (Treynor).
Perbedaan ini disebabkan karena Sharpe measure membagi return
dengan risiko total (standar deviasi), sedangkan Treynor measure
membagi return dengan beta (risiko sistematik). Perbedaan peringkat ini
disebabkan karena portofolio P dan Q tidak terdiversifikasi dengan baik,
yang menyebabkan risiko total berbeda jauh dengan risiko sistematik.

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 9.18-9.20.

Jawaban No 3

Tahapan-tahapan dalam mengeksekusi portofolio adalah sebagai berikut.


1) Alokasi Aset
Tahap pertama adalah memilih aset yang akan digunakan di portofolio.
Alokasi aset dikaitkan dengan kebijakan dan strategi portofolio serta
ekspektasi pasar modal di masa depan. Jika diputuskan portofolio
berisiko tinggi, maka bisa dipilih aset berisiko tinggi, misalnya saham.
Jika diputuskan portofolio berisiko rendah, maka bisa dipilih aset
berisiko rendah, misalnya aset pasar uang dan obligasi.
2) Optimalisasi Portofolio
Setelah aset yang akan dialokasikan ke portofolio ditentukan, tahap
selanjutnya adalah membuat portofolio optimal berdasarkan aset yang

2
dipilih. Portofolio optimal dapat dibuat dengan menggunakan program
aplikasi komputer.
3) Pemilihan Sekuritas
Setelah portofolio optimal dibuat, tahap selanjutnya adalah memilih
kombinasi sekuritas-sekuritas yang dapat dibeli untuk membentuk
portofolio optimal tersebut.
4) Implementasi dan Eksekusi
Pada tahap implementasi, portofolio optimal dapat dieksekusi dengan
membeli sekuritas-sekuritas yang telah ditentukan di tahapan
sebelumnya.

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 9.7-9.8.

Jawaban No 4

Perubahan trade-off antara return dan risiko berdasarkan siklus hidup


investor dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Fasa A (Fasa Akumulasi)
Pada fasa ini, investor masih muda dan memiliki sedikit kekayaan, tetapi
masih mempunyai waktu yang panjang untuk mengumpulkan kekayaan.
Investor pada tahap ini mau menanggung risiko yang besar untuk
mendapatkan return yang besar (higher risk-higher return).
2) Fasa B (Fasa Konsolidasi)
Pada fasa ini, investor tidak muda lagi dan mulai mengurangi tingkat
keberaniannya terhadap risiko. Investor mulai mengonsolidasi
investasinya dengan mengurangi investasi yang berisiko terlalu tinggi.
3) Fasa C (Fasa Mengeluarkan dan Memberi)
Fasa ini adalah fasa akhir karier dan masa pensiun dari investor. Pada
fasa ini, investor sudah tidak memiliki penghasilan dari pekerjaannya
dan mengandalkan biaya hidupnya dari penghasilan investasi, sehingga
investor sangat berhati-hati. Tingkat risiko yang bersedia di terima
investor adalah risiko rendah (lower risk-lower return).

Referensi:
Hartono, J. (2021). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 9.4-9.6.

Anda mungkin juga menyukai