Anda di halaman 1dari 14

L I S I S J A B A

N A T AN
A
SALES MANAGER

PT. Prima TUNGGAL MANDIRI

Nurul Rizki Isnaeni

15000120140103
LATAR
BELAKANG

PTM merupakan perusahaan swasta


sekaligus perusahaan keluarga. Hal ini
yang menyebabkan PTM merekrut
karyawan dengan sistem kenalan atau
bisa disebut dengan “orang dalam”.
Tidak ada prosedur tertentu yang
berlaku pada proses rekrutmen
karyawan dikarenakan belum adanya
divisi HRD.
Tahun 2021, terciptanya divisi HRD
di PTM. Divisi HRD berupaya dalam
menyusun atau merapikan kembali
terkait konsep rekrutmen, nilai-
nilai organisasi, hingga analisis
jabatan yang belum ada di PT.
Prima Tunggal Mandiri.

Terdapat laporan dari salah satu


karyawan yang menyatakan
bahwa terdapat ketidakjelasan
jobdesk sesuai dengan divisi.
Ketidakjelasan analisis jabatan
sangat berpengaruh bagi
perusahaan atau pemangku
jabatannya sendiri.
Hal ini bisa menyebabkan karyawan
akan mendapatkan tugas yang
bukan tugas wajibnya. Selain itu,
akan menyebabkan karyawan tidak
dapat memahami tugas serta
target yang harus mereka capai
sesuai dengan jabatan mereka
dengan baik.

Saat ini, PTM terutama divisi HRD


mengambil sebuah keputusan untuk
menyusun analisis jabatan seluruh
divisi yang ada di PTM. Selain itu,
PTM sedang membutuhkan banyak
karyawan untuk mengisi jabatan
yang masih kurang sumber daya
manusia.
Dengan demikian, saya
berfokus pada proses
penyusunan anajab pada divisi
Sales Manager karena
perusahaan belum memiliki
analisis jabatan yang akurat
dan tertulis.
LANDASAN
TEORI

Analisis jabatan bertujuan untuk memberikan


sebuah analisis pada suatu pekerjaan sehingga
mampu memberikan gambaran yang jelas
terkait spesifikasi jabatan serta mampu
menganalisa persyaratan apa saja yang
diperlukan dalam sebuah pekerjaan beserta
personil yang dibutuhkan dalam suatu
pekerjaan sehingga sumber daya manusia yang
dipilih mampu melaksanakan pekerjaan itu
dengan baik (Astuti & Ikhwan, 2022).
Analisis jabatan merupakan proses
pengumpulan informasi secara sistematis
tentang sebuah jabatan/pekerjaan yang
memiliki tujuan untuk membuat berbagai
keputusan terkait pekerjaan tertentu
(Arianty, dkk 2016). Analisis jabatan
menghasilkan dua jenis informasi pokok
yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi
jabatan.

Berdasarkan penjelasan analisis jabatan diatas,


tujuan dari intervensi yang akan diberikan adalah
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di PT.
Prima Tunggal Mandiri berdasarkan dengan hasil
asesmen yang sudah ada yaitu mengisi dan
melengkapi dokumen analisis jabatan yang belum
ada sama sekali di perusahaan. Hal ini dapat
membantu perusahaan dalam menentukan sumber
daya manusia (SDM) pada divisi tertentu,
menguraikan Key Performance Indicator (KPI),
deskripsi pekerjaan dan spesifikasi jabatan yang
jelas.
PROSES PENYUSUNAN
RANCANGAN INTERVENSI
Pengumpulan data hasil kuesioner form analisis
jabatan yang telah dibagikan kepada
karyawan.

Melakukan wawancara dengan pedoman form


analisis jabatan perusahaan terhadap
pemangku jabatan yang akan digunakan untuk
analisis jabatan yaitu sales manager.
Penyusunan hasil wawancara yang kemudian
akan dilakukan cross check dengan pemangku
jabatan yang terkait.

Setelah dilakukan cross check dengan


pemangku jabatan, hasil akan dilakukan cross
check kembali dengan General Manager dan
HRD untuk mengoreksi dan memastikan jobdesk
sudah sesuai dengan harapan perusahaan.
OUTPUT RANCANGAN
INTERVENSI

Anajab yang telah disusun dan


disetuji oleh HR, General
Manager, dan pemangku jabatan
akan disatukan dalam bentuk
Soft File dari seluruh jabatan
dan dicetak dalam bentuk Hard
File yang nantinya akan
diserahkan kepada pemangku
jabatan masing-masing.
KENDALA
RANCANGAN
INTERVENSI & CARA
MENGATASINYA

Proses analisis jabatan membutuhkan


waktu yang cukup lama terutama
cross check dengan General Manager.
Hal ini dikarenakan beliau memiliki waktu
yang sangat sibuk dan tidak menetap di
kantor. Dengan demikian, untuk mengatasi
hal tersebut saya harus sering bertanya
terkait waktu luang yang dimiliki oleh
beliau.
KESIMPULAN &
SARAN
KESIMPULAN
Anajab merupakan sesuatu yang sangat penting
yang harus dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan
tanpa anajab akan kesulitan dalam mencapai
tujuan, mencari sumber daya manusia sesuai
dengan kompentensi, dll yang bisa mempengaruhi
perusahaan dan karyawan dalam mencapai
tujuan.
Selain itu, proses pelaksanaan anajab harus
runtut dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

SARAN
Sebelum melakukan anajab, sangat diperlukan
melakukan riset terlebih dahulu terkait
jabatan tersebut dan tujuan perusahaan.
Setelah melakukan riset, sebaiknya melakukan
observasi terlebih dahulu guna melihat
keefektifan penyusunan anajab.
DAFTAR
PUSTAKA

Arianty, N., Bahagia, R., Ashal, A., & Siswadi, Y.


(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Medan: Perdana Publishing

Astuti, N., & Ikhwan, K. (2022). The Urgency of


Job Description in Improving Employee. Jurnal
Inspirasi Ekonomi, 4(1), 12–23.

Muafi. (2018). Pemaparan Dalam Kegiatan Focus


Group Discussion; Analisis Jabatan Dan
Manfaatnya Bagi Organisasi Pemerintah. Asian
Journal of Innovation and Entrepreneurship,
03(01), 43–53.
HTTPS://BIT.LY/HASILANAJABSALESMANAGER

SCAN
DISINI!!

Anda mungkin juga menyukai