LANDASAN TEORI
Human Resource Management
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management atau HRM) adalah suatu
pendekatan strategis dalam mengelola aspek-aspek terkait manusia dalam sebuah organisasi.
Ini mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, manajemen
kinerja, dan kebijakan kompensasi untuk mencapai tujuan organisasi. HRM bertujuan untuk
mengoptimalkan kontribusi setiap anggota organisasi, memastikan kepuasan karyawan, dan
mendukung pencapaian strategi bisnis secara efektif.
Beberapa definisi HRM yang umumnya ditemukan dalam literatur melibatkan aspek-aspek
berikut:
1. Ivancevich dan Glueck (1989): Menyatakan bahwa HRM adalah suatu bentuk kebijakan
dan praktik manajemen yang melibatkan rencana dan pengelolaan terhadap sumber daya
manusia, termasuk perencanaan kebutuhan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi,
pelatihan, kompensasi, dan penilaian kinerja.
2. Dessler (2013): Mendefinisikan HRM sebagai kegiatan-kegiatan yang terlibat dalam
perolehan (acquisition), pengembangan (development), penggunaan (utilization), dan
pelepasan (disposition) sumber daya manusia organisasi.
3. Armstrong (2012): Menyatakan bahwa HRM mencakup manajemen perencanaan sumber
daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pembinaan dan pengembangan, manajemen
kinerja, kompensasi, dan manajemen hubungan industrial.
4. Stone dan Desler (2018): Menggambarkan HRM sebagai suatu pendekatan strategis
dalam mengelola orang sebagai aset organisasi yang bernilai, dengan fokus pada
pencapaian tujuan organisasi.
5. Robbins dan Coulter (2017): Menyatakan bahwa HRM mencakup aktivitas-aktivitas
seperti perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan,
manajemen kinerja, dan kompensasi.
6. Beer et al. (1984): Mengemukakan model HRM yang menekankan pentingnya integrasi
kebijakan sumber daya manusia dengan strategi bisnis organisasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi yang optimal.
7. Melayu P. Hasibuan (2000): Menyatakan bahwa MSDM merupakan ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien yang dapat
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan serta masyarakat.
Job Description
Job Description merupakan penjabaran kerja, jabatan, dan tanggung jawab pekerja. Menurut
Wikipedia, job description adalah sebuah pedoman yang dibikin perusahaan untuk karyawan
agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi yang sudah
ditentukan. Dapat disimpulkan bahwa job description merupakan pedoman dalam bentuk
dokumen yang berguna bagi karyawan untuk menjalankan tugas sesuai dengan jabatan
maupun bagi atasan dalam pembagian jabatan dan posisi setiap karyawan.
Menurut (Mondy & Martocchio, 2016), Job Description merupakan sebuah penjabaran
pekerjaan yang sudah di rincikan sesuai dengan jabatan yang di tentukan. Job Description
harus sesuai dengan posisi karyawan sehingga bisa membantu perusahaan untuk mengamati
perkembangan karyawan selama karyawan bekerja. Menurut Moekijat (2010), gambaran
jabatan yang ditulis secara singkat, jelas, dan teliti yang berkaitan tentang tanggung jawab
masing-masing jabatan yang sudah di tentukan disebut juga dengan Job description.
Menurut Yani (2012), Job Description adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian
kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan. Menurut
Hasibuan (2000:32), Job description adalah adalah informasi tertulis yang menguraikan
tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Menurut Sirait (2006), Job
description adalah rumusan kewajiban dan tanggung jawab dalam pekerjaan-pekerjaan
tertentu yang disusun secara jelas dan teratur. Menurut Ranupandojo dan Husnan (1996),
Job description merupakan suatu statement yang teratur dari berbagai tugas dan kewajiban
suatu jabatan tertentu. Menurut Santoso dan Masman (2015), Job description adalah daftar
jabatan, tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi jabatan dan tanggung jawab
penyeliaan. Menurut Rivai (2005), Job description adalah hasil analisis pekerjaan sebagai
rangkaian kegiatan atau suatu proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai
pekerjaan.
berdasarkan berbagai definisi, dapat disintesis sebagai berikut:
Job description adalah suatu pernyataan tertulis yang merinci tugas dan tanggung jawab suatu
posisi pekerjaan dalam organisasi. Dokumen ini mencakup deskripsi yang jelas tentang
pekerjaan yang harus dilakukan, kualifikasi yang diperlukan, hubungan kerja, kondisi kerja,
dan tanggung jawab manajerial jika ada. Job description bertujuan memberikan gambaran
komprehensif dan terinci tentang pekerjaan, membantu dalam perencanaan sumber daya
manusia, dan mendukung pengambilan keputusan terkait rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan
penilaian kinerja karyawan. Dokumen ini juga dapat dianggap sebagai alat strategis dalam
mengelola sumber daya manusia, memastikan kesesuaian antara tujuan organisasi dan peran
individu dalam mencapainya.
menurut Hasibuan (2010), beberapa indikator dalam deskripsi pekerjaan yaitu:
A. Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan seperti rektor,
dekan, dosen atau kepala bagian administrasi.
B. Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggungjawab secara
nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. Rumusan hubungan sebaiknya
menunjukkan hubungan antara pejabat dengan orang lain di dalam maupun di luar
organisasi.
C. Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai
oleh setup pejabat harus jelas.
D. Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat, mesin, dan bahan baku yang akan
dipergunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
E. Ringkasan pekerjaan atau jabatan, sebaiknya menguraikan bentuk umum pekerjaan
dengan hanya mencantumkan fungsi dan aktivitas utamanya.
F. Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya, yaitu harus dijelaskan jabatan dari
mana si petugas dipromosikan dan ke jabatan mana si petugas akan dipromosikan.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka.
Adalah pendekatan sistematik untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis
literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian atau diskusi.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN