Dosen :
Ibu Novita Setyawati
Oleh :
Shabrina Nuraulia (1912070037)
LATAR BELAKANG
Persaingan yang ketat dalam dunia usaha menuntut manajemen sumber daya manusia
pada sebuah perusahaan secara terus menerus mengembangkan potensi manajerialnya.
Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan yang dijadikan
aset. Sebagai suatu aset utama dalam perusahaan, maka perlu adanya keterikatan
(engagement) karyawan. Di dalam suatu organisasi terdiri dari beberapa generasi. Namun
yang sekarang akan dibahas, yaitu generasi Y (lahir tahun 1982 – 2004), generasi ini lebih
dikenal dengan sebutan generasi milenium. Teknologi digital yang maju dan pesat,
menjadikan generasi ini memiliki semangat tinggi, penuh energi kreativitas tak terbatas,
mandiri dan berpengetahuan luas dan senang melakukan eksplorasi akan hal baru yang
bertujuan untuk menunjukkan prestasi sebaik-baiknya. Sehingga pengembangan karir sangat
dibutuhkan untuk karyawan khususnya generasi Y.
Pada sebuah organisasi, keterikatan pegawai lebih dari inisiatif sumber daya manusia
dan merupakan dorongan untuk mengendalikan kinerja serta fondasi stratejik yang bisa
mengarah pada tujuan organisasi (Karangan, 2015:1). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tentang pengembangan karir, dan employee engagement pada karyawan
generasi Y Perum Peruri, dan mengetahui pengaruh antara pengembangan karir terhadap
employee engagement pada karyawan generasi Y Perum Peruri.
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2013:2).
METODE
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan
kuantitatif. Pengertian metode deskriptif yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:7) adalah:
“Metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian
tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”, Sedangkan pengertian
metode verifikatif menurut Sugiyono (2012:8) adalah: “Metode verifikatif diartikan sebagai
penelitian yang dilakukan terhadap populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan generasi Y yang ada di kantor pusat Perum Peruri sebanyak 1.088 orang.
Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 50 karyawan sebagai responden karena penelitian ini
hanya pada karyawan generasi Y saja. Maka peneliti hanya menggunakan sampel responden
dari karyawan generasi Y yang berada di kantor pusat Perusahaan Umum Percetakan Uang
RI saja.
Buku
Albrecth, S.L. 2010. Handbook Of Employee Engagement: Persepective, Issues, Research
And Practice. UK: Edward Elgar Publishing.
Pandey, S., & David, S. 2013. A study of Engagement at Work: What drives Employee
Engagement? European Journal of Commerce and Management Research. Vol 2 Issue 7.
Robbins, S. P & Judge, T. A. 2011. Organizational Behavior. Edisi Empatbelas. New Jersey:
Pearson Education Inc.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan Sembilan
Belas. Jakarta: Alfabeta.
Wahyudin S. A. & Nitya L. 2017. 7 Jurus Maut Revolusioner SDM. Yogyakarta: CV Budi
Utama.
Artikel dari konferensi ilmiah/prosiding