Anda di halaman 1dari 12

Kebijakan Moneter Amerika Serikat

Fed menjalankan kebijakan moneter terutama melalui operasi pasar terbuka


(open market operation/OMOs). Menurut Federal Reserve, operasi pasar terbuka
adalah pembelian dan penjualan surat-surat berharga di pasar terbuka oleh Bank
Sentral sebagai alat yang digunakan dalam implementasi kebijakan moneter
(www.federalreserve.gov). Dalam operasi pasar terbuka, Federal Reserve membeli
obligasi untuk ditukar dengan uang, sehingga meningkatkan stok uang, atau menjual
obligasi untuk mendapatkan uang dari pembeli obligasi, sehingga akan mengurangi
stok uang. Dengan kebijakan ini Bank Sentral dapat mengendalikan ekonomi, karena
stok uang akan mempengaruhi inflasi, inflasi akan mempengaruhi konsumsi, ekspor,
impor, dan perekonomian negara secara keseluruhan Fed membayar obligasi dengan
uang yang dapat diciptakannya. Perlu diingat bahwa Bank Sentral adalah Lender of the
Last Resort. Ketika Fed membeli obligasi, hal itu mengurangi jumlah obligasi yang
beredar di pasaran dan oleh karenanya cenderung menaikkan harganya, atau
menurunkan yieldnya – hanya pada suku bunga yang lebih rendah. Masyarakat akan
bersiap untuk memegang lebih kecil dari bagian kekayaannya dalam bentuk obligasi
dan sebagian besar lainnya dalam bentuk uang.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh FOMC memiliki tiga mekanisme utama, yaitu :
1. Untuk memanipulasi jumlah uang beredar, seperti membeli atau menjual surat
berharga. Membeli surat berharga dapat meningkatkan basis moneter (karena
membayar dalam hard currency, yaitu mata uang apa pun yang diperdagangkan
secara global yang berfungsi sebagai penyimpan nilai yang andal dan stabil). Dalam
menjual surat berharga, memiliki efek mengurangi basis moneter (karena ia
menerima uang dengan imbalan pembelian surat berharga) juga mengeluarkan uang
itu dari peredaran.
2. Tingkat diskonto dapat diubah.
3. Menyesuaikan persyaratan cadangan atau rasio cadangan kas (adalah peraturan bank
sentral yang diterapkan oleh sebagian besar, tetapi tidak semua bank sentral dunia
yang menetapkan jumlah minimum cadangan yang harus dipegang oleh bank umum)
yang dapat mempengaruhi pengganda uang; persyaratan cadangan jarang
disesuaikan dan terakhir kali disesuaikan pada tahun 1992.
FOMC
(Federal Open Market Committee)
Secara struktural, Federal Open Market
Committee (FOMC) merupakan komite yang
beranggotakan para pejabat tinggi bank sentral
Amerika Serikat yang disebut Federal Reserve
(The Fed). FOMC mengadakan rapat secara
berkala guna menentukan perubahan-perubahan
atas kebijakan moneter AS, termasuk
diantaranya suku bunga, stimulus moneter,
program pembelian obligasi, dan lain sebagainya.
Data-Data Ekonomi Amerika
GDP (Gross Domestic Product) adalah total nilai produksi barang
dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun.
GDP US riil tumbuh pada tingkat tahunan triwulanan sebesar :
2,2% pada Q1 2018
4,2% pada Q2 2018
3,4% pada Q3 2018
2,2% pada Q4 2018 di bawah Presiden Trump; tingkat Q2 adalah
tingkat pertumbuhan terbaik sejak Q3 2014, dan pertumbuhan
GDP tahunan secara keseluruhan sebesar 2,9% pada tahun 2018
adalah kinerja terbaik ekonomi dalam satu dekade.
GDP  $21.439 trillion (2019 est.)[4]

GDP rank •1st (nominal; 2019)


•2nd (PPP; 2019)

GDP growth •2.1% (Q4 2019)[5]


•2.4% (2017) 2.9% (2018)
•2.4% (2019e) 2.1% (2020e)[4]

GDP per capita  $65,112 (2019 est.)[4]

GDP per capita rank •7th (nominal; 2019)


•10th (PPP; 2018)

GDP by sector •Agriculture: 0.9%


•Industry: 18.9%
•Services: 80.2%
•(2017 est.)[6]

GDP by component •Household consumption: 68.4%


•Government consumption: 17.3%
•Investment in fixed capital: 17.2%
•Investment in inventories: 0.1%
•Exports of goods and services: 12.1%
•Imports of goods and services: −15%
•(2017 est.)[6]
INFLASI

Inflation (CPI) •1.7% (Aug. 2019)[7]


•2.435% (2018)[4]
Tariff Rates
Fed Rate
Job Less Rate
Consumer Confidence Index
ISM Manufacturing PMI

Anda mungkin juga menyukai