Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shabrina Nuraulia

NIM : 1912070037
Asal Pendidikan : D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bandung
Nama Perusahaan : Perum Peruri
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia II (EKM4021)

Soal Kuis

1. Apa yang anda ketahui tentang Keunggulan Kompetitif ?


2. Sebutkan dan berikan contoh singkat 8 tantangan keunggulan kompetitif ?
3. Jelaskan peranan manajemen sumber daya manusia dalam mencapai organisasi dengan
keunggulan kompetitif ?
4. Bagaimana Pengaruh Dampak Perang Dagang Cina terhadap perusahaan tempat anda
bekerja ?

Jawaban

1. Keunggulan dalam melebihi pesaing yang diperoleh dengan menawarkan nilai kepada
konsumen, baik melalui harga yang lebih rendah atau dengan menyediakan lebih
banyak manfaat yang dapat mendukung pendapatan harga lebih mahal. Hal tersebut
dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola produk serta mengelola hubungan
pelanggan dalam menghadapi persaingan yang ada.

2. Berikut 8 tantangan keunggulan kompetitif berikut contohnya :


1. Globalization (Globalisasi)
Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman dan
kompleksitas atau penyatuan dunia tanpa batas. Pada konsteks tantangan ini,
perusahaan harus dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan bekerja sama
mengelola perbedaan dan kompleksitas. Peran penting dalam fungsi manajemen
sumber daya manusia global adalah kemampuan peningkatan adaptasi dan
koordinasi. Konsekuensinya diperlukan strategi jangka panjang perusahaan dalam
mengantisipasi dan merespon perubahan perusahaan untuk dapat lebih kompetitif
dalam pasar dunia.
Contoh : Seperti perusahaan Samsung dengan Apple, kedua perusahaan ini saling
bersaing dalam penjualan smartphone.

2. Competence and intellectual capital (Kompetensi dan Modal Intelektual)


Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan untuk mendapatlkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global.
Contoh : Seperti dalam olahraga, mencari atlet-atlet terbaik agar organisasi bisnis
dapat menghadapi persaingan yang ada.
3. Profitability throught cost and growth (Profitabilitas Melalui Biaya dan
Pertumbuhan)
Setiap perusahaan dituntut untuk mendapatkan profitabilitas melalui efisiensi
atau penghematan biaya produksi, biaya sumber daya manusia dan pengeluaran
lainnya. Disisi lain untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan dengan cara
menarik konsumen dan selalu inovatif dalam menciptakan produk baru.
Contoh : Seperti perusahaan manufaktur yang melakukan proses suatu atau
beberapa bahan menjadi barang lain yang mempunyai nilai tambah yang lebih
besar. Proses tersebut membutuhkan biaya produksi, sumber daya manusia dan lain-
lain agar dapat menghasilkan suatu produk inovatif dalam meningkatkan
pertumbuhan pendapatan.

4. Technology (Teknologi)
Adanya teknologi mengakibatkan proses produksi lebih cepat dan dunia menjadi
semakin kecil. Tantangan ini menuntut manajer mampu menjadikan teknologi yang
ditawarkan mudah penggunaannya dan bermanfaat.
Contoh : Perusahaan produksi kendaraan seperti motor dan mobil, teknologi yang
digunakan dapat memproduksi kendaraan lebih cepat dan meminimalkan risiko
kesalahan yang terjadi.

5. Capability focus (Fokus pada Kapabilitas)


Kapabilitas organisasi bisa berupa kapabilitas berwujud seperti teknologi yang
dimiliki dan kapabilitas tak berwujud seperti kemampuan untuk berubah, fleksibel,
memiliki kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dan lain-lain.

6. Change, change and change some more (Perubahan, Perubahan dan Perubahan)
Perusahaan harus selalu berubah dan berinovasi secara terus menerus untuk
meningkatkan kinerjanya, juga menciptakan strategi baru untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Contoh : Perusahaan unilever yang selalu menciptakan inovasi-inovasi baru.

7. Value chain for business competitivess and HR services (Value Chain untuk
Keunggulan Bisnis dan Pelayanan HR)
Value chain yang berorientasi pada customer responsesive

8. Turnround is not transformation (Pergerakan bukan Transformasi)


Transformasi yang menekankan pada perubahan yang fundamental

3. Menurut Ulrich (1997) terdapat empat peran baru yang harus dimainkan MSDM
untuk dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing, yaitu
sebagai berikut:
a. Strategic partner
Peran MSDM sebagai partner startegis artinya MSDM dituntut untuk memiliki
kemampuan menerjemahkan visi, dan misi serta strategi bisnis,ke dalam kebijakan
strategi SDM.
b. Administrative expert
Berperan sebagai ahli adminitrasi MSDM memberikan design dan melayani sistem
MSDM yang efisien dan efektif dalam proses dan pelaksanaannya. Meliputi sistem
seleksi, training, pengembangan, penghargaan tenaga kerja, promosi serta pengelolaan
SDM yang lain.
c. Employee Champion
Dalam peran sebagai Employee Champion harus bisa meningkatkan komitmen dan
kontribusi tenaga kerja untuk mencapai keberhasilan organisasi serta menjadi
pelindung tenaga kerja.
Beberapa hal yang harus dilakukan MSDM sebagai Employee Champion, yaitu
1. MSDM harus aktif memahami kebutuhan tenaga kerja dan menjamin kebutuhan
tersebut bisa terpenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. MSDM harus mampu melibatkan manajer lini dalam menciptakan kontribusi
tenaga kerja dalam organisasi.
3. MSDM harus membantu tenaga kerja untuk meningkatkan kontribusi dan
komitmen yang dimiliki untuk bekerja dengan berkualitas.
d. Change Agent
Peran MSDM dalam mentransformasi perubahan menghadapi perubahan
persaingan dengan membangun kapasitas organisasi agar mampu merespon perubahan
serta harus bertanggung jawab untuk mendesain dan mengelola perubahan serta
berperan sebagai katalisator/sponsor, fasilitator dan demonstrator.

4. Pengaruh dampak perang dagang cina terhadap perusahaan tempat saya bekerja yaitu,
adanya fasilitas pembayaran non-tunai seperti, OVO, Dana, Cashback yang sekarang
sedang marak di Indonesia. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat
permintaan produksi dari pihak Bank Indonesia, seperti uang kertas dan uang logam.

Anda mungkin juga menyukai