NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
Sumber : PowerPoint
1
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
Sumber : PowerPoint
Bagian yang paling inti dari diagram, itu menunjukan MSDM sebagai Kompetensi
Inti atau pemberdayaan karyawan. Menurut Robert Mathis (Robert, dkk., 2015:10)
“Kompetensi inti merupakan kekuatan yang merupakan dasar untuk menciptakan
keunggulan kompetitif organisasi. Kompetensi inti adalah kemampuan unik yang
menciptakan nilai tinggi bagi perusahaan.”
Ada banyak area yang memungkinkan karyawan bisa menjadi kompetensi inti
(employee ) bagi organisasi. Menurut Robert Mathis (Robert, dkk., 2015:10)
“Pertama, “productivity, produktifitas karyawan bisa menjadi keuntungan kompetitif
karena ketika biaya produksi barang dan jasa lebih rendah seiring dengan
meningkatnya produksi individual, harga yang lebih rendah bisa ditawarkan kepada
konsumen. Hal ini akan meningkatkan penjualan. Namun, peningkatan produktivitas
tidak selalu berarti meningkatkan output melainkan bisa juga menjadikan jumlah
karyawan yang dibutuhkah lebih sedikit atau mengurangi lama waktu produksi dan
biaya produksi. Produktivitas merupakan ukuran atas kuantitas dan kualitas
bagaimana pekerjaan diselesaikan, dengan pertimbangan biaya dan sumber daya yang
digunakan. Selanjutnya, Service atau layanan pelanggan dan quality atau kualitas.
Usaha atas keduanya akan secara signifikan mempengaruhi efektivitas organisasi,
sehingga kedua hal ini menjadi fokus utama sementara meningkatkan karyawan
sebagai kompetensi inti. Memiliki manajer dan karyawan yang berfokus kepada
kebutuhan komsumen berperan secara signifikan dalam mencapai tujuan organisasi
dan mempertahankan keuntungan kompetisi.“
2
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
Sumber : PowerPoint
Menurut Robert (Robert, dkk., 2015:45-49), ketujuh fungsi terdiri atas beberapa area
sebagai berikut :
1. Strategi MSDM dan perencanaan : Sebagai bagian dari pencapaian daya saing
dalam perusahaan, perencanaan strategis bagi organisasi dan peran SDM
dalam rencana tersebut adalah permulaan yang baik. Berkaitan dengan
kelebihan dan kekurangan karyawan dan prediksi terhadap kebutuhan dan
3
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
4
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
5
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
Sumber : PowerPoint
6
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
1. Faktor Misi, dimana fungsi MSDM dipengaruhi oleh misi organisasi. Misi
adalah tujuan dan pembenaran dari keberadaan suatu perusahaan. Pernyataan
misi organisasi memberi tahu apa dan mengapa organisasi itu ada, dan
kontribusi unik yang dapat diberikannya. Pada berbagai tingkatan, orang harus
melaksanakan tugas yang diberikan dengan mengingat keseluruhan misi
perusahaan.
2. Faktor struktur, dasarnya, ada dua jenis struktur organisasi, yaitu tinggi dan
datar. Struktur organisasi jenis tinggi atau piramida cocok untuk perusahaan
yang berorientasi pada tenaga kerja. Pada struktur ini otoritas berada di atas
dan piramida menunjukkan hierarki posisi. Sementara organisasi datar cocok
untuk perusahaan yang berorientasi pada teknologi. Struktur organisasi yang
datar menunjukkan desentralisasi kewenangan. Sebagian besar organisasi
modern berbasis teknologi dan diberkahi dengan modal dan karyawan yang
berpendidikan tinggi. Organisasi tersebut cenderung memiliki struktur
organisasi dimana jumlah karyawan pada level operasional relatif sedikit.
Dalam organisasi modern, pekerjaan manajer SDM adalah pekerjaan yang
sangat menantang dan signifikan.
3. Faktor ukuran organisasi, dimana minat dalam perencanaan karyawan (HRM
planning) meningkat karena ukuran organisasi terus meningkat. Perencanaan
karyawan membantu perusahaan memiliki tenaga kerja yang dibutuhkan,
mencapai tujuannya di masa depan dan menggunakan tenaga kerja sedemikian
rupa sehingga kepuasan karyawan dapat dioptimalkan.
4. Faktor organisasi yang terbentuk dalam organisasi, disebut juga serikat
pekerja yang dibentuk untuk menjaga kepentingan anggotanya atau para
karyawan. Kegiatan SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi,
hubungan industrial dan pemisahan dilakukan dengan berkonsultasi dengan
para pemimpin serikat pekerja.
7
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
5. Faktor operasi yang berkaitan dengan ruang lingkup MSDM dapat dipahami
sebagai konteks yang sering menjelaskan cakupan efek aktivitas sumber daya
manusia seperti gaji, pelatihan, komunikasi, dan kepegawaian.
6. Faktor budaya, budaya organisasi adalah jumlah total dari nilai-nilai,
kepercayaan dan kebiasaan bersama dalam suatu organisasi. Budaya
organisasi menggambarkan kepribadian organisasi. Manajer SDM harus
menyesuaikan secara positif dengan budaya organisasi. Memahami jenis
budaya yang berlaku dalam perusahaan penting untuk merumuskan kebijakan
dan strategi SDM yang tepat. Manajer SDM harus memilih jalur yang paling
mencerminkan budaya perusahaan dan sikap masyarakat.
8
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
9
NAMA : SHIERLY CHRISTIANTI
NIM : 195030200111083
MATA KULIAH : UAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(INDIVIDU)
DAFTAR PUSTAKA
Mathis, Robert.L dan Jackson, John.H, dkk. 2015. Human Resource Management
15th Edition. USA : Cengage Learning. hlm. 10-16.
10